Luka Semesta
ra luar biasa. Karena bagaimanapun juga, permata sanggup menga
*
CAKKA...
AGNI...
ilapangan saat Gabriel melintas, kelihatannya ada pertandingan One by One d
di jam pulang seperti ini. cepat saja dia menerobos ke barisan palin
ya Rio menepuk pundak soh
in menunjuk permainan dengan dagunya, pertandingan mulai memanas, aksi rebutan b
ak sih! ngakunya pemain terbaik" sindir Agni
tginya selelu terbaca oleh lawan mainnya ini. Permainan Cakka mulai b
uu
bangkit dengan emosi memuncak, dia sudah siap melayangkan tinjunya kearah Cakka. Rio, Alv
memegang tangan Agni yan
a dia pantes dikasih pelajaran!" marah Ag
adian" emosi Cakka yang sem
pake acara ngejatuhin lawan dengan trik m
lakuan kaya preman!" balas Cakka tak kalah sewot. Agni menatap p
keras. Baru saja akan men
GG
uuk
Alhasil, Rio ambruk ditengah lapangan dengan darah yang mengalir dari hidung dan ujung bibirnya. Semua yang ada disana menatap Agni dan Rio bergan
re you
sesuatu segera membantu Alvin member
aja" sesal Agni, Rio meng
in aja gue nyerang Cakka, cowok kaya gitu pantas diberi pelajaran" Omel Agni masih membersih
alah Lo omelin" bela Alvin yan
setelah lama terdiam. Alvin dan Agni lansung memap
om selesai, Dasa
benar-benar sial untuknya, dia merasa harga
takut Rio justru akan marah dan menyalahkan niat baiknya. Dia mengarahkan pandangan ke sekitar l
masing-masing!" intrupsi Gabriel yang lansung me
sih kesal hanya diam dan mengikuti Gabriel keparkir
*
in kembali ke lapangan untuk men
numan. Syukurlah Pendarahannya sudah berhenti. tapi teta
etidaknya nyeri dikepalanya
biar bagaimanapun ini salahnya karena tidak bisa menahan emosi saat berbicara dengan
. Keburu nggak ada bis kalau kesorean" kata Rio. Bersamaan deng
sepi" kata Alvin memberitahu, nafasny
Suruh Rio menyandarkan badannya ke tembok. Alvi
nggak istirahat dulu?"
yang sudah turun dari ranjangnya, Agni sudah sigap membantunya berjala
unggu datang, cepat saja ketiganya mas
*
mengantar cowok itu pulang, tapi bukannya mereda ra
ir, gimana bisa dia marah berkelanjutan cuma gara-gara gitar doang. Padahal gue udah inisiatif m
itu cewek yang tanggu
imana? cewek
rani dan bisa bikin lo mati kutu kayak tadi, lo tahu ini bukan pertama kalinya kalian
a tak terima "Pokoknya gue bakal
nya pesan gue, L
sud
kalinya Lo
el tersenyum mendengar pembelaan Cakka
ang bakal lo lakuin, tetap pakai otak lo. jangan sampai lo pakai keker
ekuk lutut sama gue, lo liat aja!" tutup Cakka sakartis. Kejadian perte
hbac
sambil bersenandung, tidak ada yang aneh pagi itu sampai tiba-tiba terdengar suara benda
TTTT
uu
ak
raa
mendadak bersamaan dengan jatuhnya Agni beserta b
." rintih a
O!" suara pengendara motor itu berhe
kan Lo..." kata Cakka puas
in lagi" gerutunya yang sudah berdiri. Dia membereskan barang-barangnya cepat. Cakka tidak se
sentuh g
ni? Iya?" Balas
pasin Lo..." kata Agni lagi, wajahnya b
lan ke jalan raya. berniat mengancam Agni dengan berpura-pura melempar git
kin gitar gue CAKKA!" Katanya keras. tapi Cakka tidak m
N GITAR
BELUM LO M
N GUE B
GAK
IKIN
GAK
KINNN
AAAK
pegangan cakka lebih kuat sehingga cengkraman agni t
akka tidak sengaja melepas pegangannya d
AA
elaju dan menabrak gitar Agni. Kejadiannya bergitu cepat
i-berai, tangannya bergetar menyentuh kepingan kay
u... Gue..." Ka
UG
a keras membuatny
hbac
*
B