icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Luka Semesta

Bab 3 Sedikit Tentang Agni dan Cakka

Jumlah Kata:1412    |    Dirilis Pada: 09/03/2023

ra luar biasa. Karena bagaimanapun juga, permata sanggup menga

*

CAKKA...

AGNI...

ilapangan saat Gabriel melintas, kelihatannya ada pertandingan One by One d

di jam pulang seperti ini. cepat saja dia menerobos ke barisan palin

ya Rio menepuk pundak soh

in menunjuk permainan dengan dagunya, pertandingan mulai memanas, aksi rebutan b

ak sih! ngakunya pemain terbaik" sindir Agni

tginya selelu terbaca oleh lawan mainnya ini. Permainan Cakka mulai b

uu

bangkit dengan emosi memuncak, dia sudah siap melayangkan tinjunya kearah Cakka. Rio, Alv

memegang tangan Agni yan

a dia pantes dikasih pelajaran!" marah Ag

adian" emosi Cakka yang sem

pake acara ngejatuhin lawan dengan trik m

lakuan kaya preman!" balas Cakka tak kalah sewot. Agni menatap p

keras. Baru saja akan men

GG

uuk

Alhasil, Rio ambruk ditengah lapangan dengan darah yang mengalir dari hidung dan ujung bibirnya. Semua yang ada disana menatap Agni dan Rio bergan

re you

sesuatu segera membantu Alvin member

aja" sesal Agni, Rio meng

in aja gue nyerang Cakka, cowok kaya gitu pantas diberi pelajaran" Omel Agni masih membersih

alah Lo omelin" bela Alvin yan

setelah lama terdiam. Alvin dan Agni lansung memap

om selesai, Dasa

benar-benar sial untuknya, dia merasa harga

takut Rio justru akan marah dan menyalahkan niat baiknya. Dia mengarahkan pandangan ke sekitar l

masing-masing!" intrupsi Gabriel yang lansung me

sih kesal hanya diam dan mengikuti Gabriel keparkir

*

in kembali ke lapangan untuk men

numan. Syukurlah Pendarahannya sudah berhenti. tapi teta

etidaknya nyeri dikepalanya

biar bagaimanapun ini salahnya karena tidak bisa menahan emosi saat berbicara dengan

. Keburu nggak ada bis kalau kesorean" kata Rio. Bersamaan deng

sepi" kata Alvin memberitahu, nafasny

Suruh Rio menyandarkan badannya ke tembok. Alvi

nggak istirahat dulu?"

yang sudah turun dari ranjangnya, Agni sudah sigap membantunya berjala

unggu datang, cepat saja ketiganya mas

*

mengantar cowok itu pulang, tapi bukannya mereda ra

ir, gimana bisa dia marah berkelanjutan cuma gara-gara gitar doang. Padahal gue udah inisiatif m

itu cewek yang tanggu

imana? cewek

rani dan bisa bikin lo mati kutu kayak tadi, lo tahu ini bukan pertama kalinya kalian

a tak terima "Pokoknya gue bakal

nya pesan gue, L

sud

kalinya Lo

el tersenyum mendengar pembelaan Cakka

ang bakal lo lakuin, tetap pakai otak lo. jangan sampai lo pakai keker

ekuk lutut sama gue, lo liat aja!” tutup Cakka sakartis. Kejadian perte

hbac

sambil bersenandung, tidak ada yang aneh pagi itu sampai tiba-tiba terdengar suara benda

TTTT

uu

ak

raa

mendadak bersamaan dengan jatuhnya Agni beserta b

." rintih a

O!" suara pengendara motor itu berhe

kan Lo..." kata Cakka puas

in lagi" gerutunya yang sudah berdiri. Dia membereskan barang-barangnya cepat. Cakka tidak se

sentuh g

ni? Iya?" Balas

pasin Lo..." kata Agni lagi, wajahnya b

lan ke jalan raya. berniat mengancam Agni dengan berpura-pura melempar git

kin gitar gue CAKKA!" Katanya keras. tapi Cakka tidak m

N GITAR

BELUM LO M

N GUE B

GAK

IKIN

GAK

KINNN

AAAK

pegangan cakka lebih kuat sehingga cengkraman agni t

akka tidak sengaja melepas pegangannya d

AA

elaju dan menabrak gitar Agni. Kejadiannya bergitu cepat

i-berai, tangannya bergetar menyentuh kepingan kay

u... Gue..." Ka

UG

a keras membuatny

hbac

*

B

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Insiden Kursi Kosong2 Bab 2 Cinta Salah Sasaran3 Bab 3 Sedikit Tentang Agni dan Cakka4 Bab 4 Imbas Kesalahan di Masa Lalu5 Bab 5 Berlabuh pada Siapa 6 Bab 6 Misi Jatuh Cinta7 Bab 7 Tim Inti Cakrawala8 Bab 8 Langitkan Harapanmu!9 Bab 9 Rangkulan Semesta10 Bab 10 Benang Merah11 Bab 11 Gara-Gara Olimpiade12 Bab 12 Dua Tanggung Jawab13 Bab 13 Satu Langkah Lebih Dekat14 Bab 14 Sebuah Seni Merelakan15 Bab 15 Chaos16 Bab 16 Titik Terang 17 Bab 17 Gadis Botol Susu18 Bab 18 Ify Nyasar di Jogja19 Bab 19 Turnamen20 Bab 20 Pesona Kapten Basket Cakrawala21 Bab 21 Best Quality Time22 Bab 22 Final Champion23 Bab 23 Perayaan Akbar Cakrawala24 Bab 24 Goresan Luka25 Bab 25 Kalau Sayang Bilang!26 Bab 26 Cinta Datang Terlambat27 Bab 27 Love's Journey28 Bab 28 Tamu Tak Diundang29 Bab 29 Selamat Pagi, Sayang 30 Bab 30 I'am Really Love You31 Bab 31 Jangan Bikin Aku Panik, Plis! 32 Bab 32 Kodok Bucin33 Bab 33 Visual Favorit Nova34 Bab 34 Happy Anniversarry, Princess35 Bab 35 Boleh Egois Sebentar, Nggak 36 Bab 36 Rayuan Seorang Teman37 Bab 37 Deep Talk38 Bab 38 Biarkan Hati yang Bicara39 Bab 39 Persaingan itu Mutlak40 Bab 40 Kunci Rumah Seberang41 Bab 41 Cemburu 42 Bab 42 Upaya Menghindar43 Bab 43 Bahasa Rasa44 Bab 44 Sajak Rindu45 Bab 45 Si Paling Banyak Tingkah, akhirnya Tumbang.46 Bab 46 Sisi Lain Cakka47 Bab 47 Ultimatum48 Bab 48 Tak Ingin Kehilangan49 Bab 49 Pertandingan Persahabatan50 Bab 50 Strategi51 Bab 51 Presepsi dan Kondisi52 Bab 52 I Will be Fine53 Bab 53 Makna Persahabatan 54 Bab 54 Ify Ngambek 55 Bab 55 Alvin Mode Galak56 Bab 56 Judulnya Masih Ngambek57 Bab 57 Debo dan Egonya58 Bab 58 Have I Told You Today How Much I Love You