icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Penjara Cinta Suami Obsesifku

Bab 5 Pertengkaran

Jumlah Kata:1110    |    Dirilis Pada: 18/12/2022

a-tiba datang dan berdiri di sebelahku. Untung aku menja

ke kamar kecil

upacu langkah hingga menuju tempat mobil dan bergegas bersama Andre.

gi dengan si Denny, mantan Lo itu," celetuk A

ra tiba-tiba? Ogah banget gue, Ndre." Aku mencoba me

ok kegantengan itu." Aku nyaris saja menabrak mobil

apa yang terpikir olehku. Heran dengan keberadaan Denny yang menjadi investor peru

16 itu dengan gerakan cepat. Napas sedikit susah kuatur, mungkin karena terlalu banyak energi yang kuh

unggu mba di dalam sana," ucap D

es?" tany

n tahu sendiri." Jawaban gadis di

mempercepat langkah pula. Kuraih knop pintu lalu memasukinya. Aku melihat sosok yang sepertinya begitu k

tiba acuh gini sama aku. Whay?"

Bagas mencuri perhatian dan membuat lelucon. Namun, tidak sedikit pun aku menol

alin aku sendirian di mal

Aku ketakutan se

u serba hitam yang mengikuti aku hingga ke rumah, Mas." Aku kali ini tidak membiarkan suami

kejut mendengar. Karena khawatir, Andre mengetuk pintu dan masuk bermaksud ingin me

*

an Mas Bagas. Walau sejujurnya aku tak ingin sedikit pun jauh darinya. Aku memutuskan mengunjun

entar lagi jalan masuk ke kompleks perumahan sepupuku terlihat. Agar tidak sia-sia kehadiranku ke sana, aku harus memastikan bahwa gadis itu ada di rumahnya. J

a. Kupacu mobil ini hingga ke gerbang r

ama Mas Bagas? Ayo ngaku aja

n terus pergi menghilang gitu aja. Mana mba ketakutan lagi sama lelaki misterius yang b

an nih, paling juga sebentar lagi Mas Baga

iin mba, coba deh kamu hubungi bil

aku tertidur sejenak di kamar Anya. Sementara gadis itu masih asyik menonton drama korea kesukaannya. Jangan-janjan ia men

mata ini lantas menguceknya. Sepasang sepatu bersih mengkilap berdiri di hadapanku. Jas hitam dengan

i, kan, aku sudah bilang n

pat ngabarin kamu kemarin. Mas tiba-tiba disuruh balik ke kantor kare ada hal pen

atu jam ia habiskan waktu untuk menunggu maaf dariku.

ggak akan ninggali

Nyaman dan hangat seakan membawaku melayang. Sebuah kecupan mesra mendarat di kenin

kan diri dari tubuhnya. Aku malu karena memang dari sejak bangun belum

Anya untuk pulang. Kuyakin habis ini Mas Bagas tidak

as suruh orang ambil mobil kamu di rumah

," jawabk

tukku begitu juga dengannya. Begitu mesin dinyalakan segera lelakiku memasangkan sabuk pen

ya?" tanya Mas Bagas

-pura menyangkal. Padahal jelas tampak dar

tu tempat. Kamu mau, kan, Sayang?"

u harus ke kan

ari bos kamu. Jadi aman dong." Lagi-lagi

ikap lembut Mas Bagas padaku. Aku yakin bukan hanya ini saja kejutan yang Mas

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka