Pemuas Gairah Tuan Mafia
bella kini telah berubah menjadi sosok wanita dewasa yang cantik dan anggun, bahkan namany
k pernah bisa tesentuh oleh pria hidung belang yang menginginkan diriny
ir dengan mengerikan, beberapa dari mereka bahkan memiliki tanda di salah satu titi
, semua pria itu lebih memilih untuk mencari wanita lain dari p
icia. Ponselnya terus berdering dan menampilkan nama Patr
elpon, disaat mendengar perkataan kakak angkatnya itu Arabella pun menaikkan satu alisnya.
a lagi?" tanya gadis manis ya
ngan pelan. Ia mengangguk untuk mengiyakan pertanyaan dari Je
itu, ia tau bagaimana Arabella sering mengerjai dan mem
leh ya? Jessi mau baca buku yang ada di ruangan
membawa Jessi ke tempat itu, namun ia merasa tempat itu bukanlah tempat yang baik untu
bunda mau ganti baju sama dandan. Kamu siapin keperluan bunda ya, kamu pasti tau ap
a hal berbahaya yang sering ia gunakan, ia memasuki ruangan itu dan mulai me
n semuanya pada Arabella. Ketika Arabella melihatnya, ia sontak tertawa
ebuah gesper khusus di pahanya, kemudian ia melihat beberapa bubuk obat t
mpurna, kedua anak dan ibu itu segera bergegas
yang mulai sepi, sesekali ia melihat ke arah sekitar yang menampilkan s
a pada parkiran khusus bagi pekerja di tempat itu kemudian ia mengajak Jessi un
a itu terlihat menatap Arabella dengan tatapan lapar saat pasangan ibu dan anak
. Jadi aku akan menitipkan dirinya di
aat itu Arabella tau bahwa pria itu adalah seorang politikus terkenal yang selalu muncul di media, seringai tipis muncul di bibir Arabella ka
kemudian mengajak Arabella untuk pergi karena ia
rnya ketika ia memikirkan bahwa pria itu akan menyesal karena telah berani mengusik dirinya, ia
h ada di sana menatap penuh arti pada Patricia. Perlahan ia berjalan ke ar
taruh lagi," ucap Jessi membuat
Arabella itu. Ia berpikir panjang bagaimana jika ia sampai kalah lagi, namun kemudian ia berpikir bahwa bi
bagaimana dengan tante?" tany
essi tersenyum penuh kemenangan. Ia kemudian me
bali," ucap Jessi dengan percaya diri
sebanyak itu dalam pertaruhan mereka, Patricia lal
5 jam ibumu akan kembal
un tertawa. Ia lalu beranjak dari dud
engah jam lagi aku kembali untuk menunggu bunda," ucap Jes
ah melihat sosok lain Arabella dalam diri Jessi. Patricia bahkan merasa bahwa Arabella memang tela
n sebelumnya. Ia datang dengan membawa sebuah buku untuk di bac
t ruangan, sesekali ia melirik pada Patricia yang dengan
segar tanpa ada tanda-tanda bahwa ia telah melewati sesuatu yang melelahkan. Ha
ngan lupa mentransfer uangnya," kekeh Jessi
gi hm? Dasar anak nakal," ucap Arabella
tau bahwa Arabella tak akan menyakiti dirinya. Sem
kau lolos