icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pemuas Gairah Tuan Mafia

Bab 8 Part 8

Jumlah Kata:1041    |    Dirilis Pada: 18/12/2022

erulang. Namun entah mengapa, tak ada seorang pun dari para pria hid

membayar dan ingin menikmati tubuhnya. Bukan Patricia tak tau akan perbuatan Arabella, namu

cia, sebuah seringian membentuk di bibir tipisnya menandak

inggalkan Jessi yang terlelap bersama dengan seora

ya, ia berjalan dengan anggun memasuki lift yang menghubungkan

tai ke arah unit apartment yang berada di sana. Dengan malas ia menekan tombol

kedatangannya, mata pria itu terlihat berbinar

suri unit apartment itu dan menuju ke arah sebuah pintu yang ia yakini adalah kamar milik pria

inum segelas vodka sebelum kita melewati malam pa

lan ke dapur dan membuka sebuah laci rahasia pada lemari miliknya. Ia mengamb

memberikan gestur agar pria itu mendekat ke arahnya. Dengan nakal ia dudu

posesif. Namun ketika ia ingin meraup bibir cherry milik Arabella, ia di hent

lalu menuangkan vodka tersebut kedalam gelas. Namun seperti sebelumnya, tanpa sepengetahuannya pria itu Arabella mencelupk

ia itu meminumnya. Dengan tanpa curiga, pria itu meneguk semuanya hingga habis. Ia terlihat tak sabar

dengan menggoda Arabella melepaskan satu persatu kancing baju pria itu. Tetapi saat itu tiba-tiba saja pria itu mer

di karena sakit perut, ia tak tau bahwa kin

ran. Tak lama kemudian ia pun pingsan, hal itu di manfaatkan oleh Arabella untuk menyuntikkan sebuah cairan dalam tub

layut manja di lengannya. Keduanya berjalan ke arah sebuah kamar lalu masuk ke dalam kamar tersebut, didalam kamar itu terlihat berbag

atau mainan itu kini bergetar. Ia tak tau bahwa ia akan memainkan permainan meny

itu?" tanya wanita itu sambil menatap ngeri pa

di bibirnya lalu ia menjawab bahwa ia memang berencana ingin mengajak wani

gan datar memerintahkan agar wanita itu segera berb

, ia kemudian melepaskan pakaiannya dan berbaring di

tangannya sibuk memilih mainan yang pas

mengambil sebuah cambuk, vibrator, dan juga penje

lah selesai memilih, lalu dengan tak berperasaa

dengan dingin mencambuk tubuh wanita yang kini pasrah pada perlakuanmu.

ingga membuatnya merasa ingin kabur dari tempat itu. Ia ingin per

i dari tempat itu. Namun tubuhnya seakan mati rasa karena mendapatkan penyiksaan, s

enghembuskan nafas terakhirnya karena tak mampu

alu keluar dari ruangan itu. Tatapannya terlihat sangat dingin karena gairah

ku membelinya dengan harga mahal jika ia pada akhirnya

a orang pria memasuki ruangan tadi dan menga

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka