Pemuas Gairah Tuan Mafia
n meja Patricia. "Mudah saja, aku telah membubuhkan obat tidur pada kuku milikku. Saat aku menuangkan wine untuknya, aku sengaja mence
a Arabella sering meninggalkan luka untuk pria yang menyewa atau membeli diri
bella dari rumah bordil milik Patricia. Semuanya seakan menjauh dan mundur perlahan d
k ada lagi yang datang untuk membeli atau sekedar menyewa dirimu," ucap
ejak lama menjadi kakak angkatnya itu, bibir tipisnya melukis
sik ketenanganku. Itu sangat bagus untukku, setidaknya obat-obatan yang ku siapkan t
itu, kadang kala ada sebuah rasa tak
h saja takut jika kelak suatu saat nanti akan ad
icia, ia sangat yakin kini para pria hidung be
tasnya toples. Wajah tampannya terlihat tak senang, matanya menunjukkan kemarahan. Ia duduk di sofa
g melihat kalian," ujarnya dingin yang langsung disambut angg
uar bersama mayat seorang wanita cantik yang kini pen
udahnya. Memang tak pernah ada yang becus di antara para wanita itu, mereka hanya wanita yang lemah tapi
ri pria dingin dan tak berhati itu, setiap slave atau mainannya pasti a
✰
pun. Ia semakin yakin bahwa tak akan pernah ada lagi pria hidung belang yang akan be
a dan Jessi duduk dengan santai di dalam cafe sembari menikmati cappuccino yang telah Arabella buatkan untuk merek
eorang wanita yang baru saja ber
ayo minumlah dulu, setelah itu baru katakan padaku mengapa kau terb
i perintahkan untuk segera menyiapkan barang-barang juga kopermu," ucap wanita itu d
rang juga pakaian milik Arabella, entah mengapa gadis manis itu seakan merasa
di sana. Setelah semuanya siap, ketiganya pun segera pergi bersama ke tempat
icia, terlihat seorang pria yang sedang dudu
harus menunggu di sini madam?" ucap p
sedang memanggilnya," ucap Patricia se
mat sangat, ia berpikir apakah mungkin kali
an tersebut dan langsung menuju ke arah Patricia, ia seakan tak m
nggilku kesini, apakah ada hal penting?"
ilik Arabella dengan tatapan yang sulit di artikan
ricia singkat membuat Arabella memicingkan matanya bingung, ia tak menyangka b
iku?" tanya Arabel
Arabella, tiba-tiba saja terdengar se
ra itu membuat Arabella sontak berba
g..
apan pria itu membuat lutut Arabella seakan melemas dan tak sanggup mengatakan apa
kembali, ku harap kau akan baik-
telah menemukan pemiliknya atau seseorang yang bisa menaklukkan dirinya. Jika dilihat dari