icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pemuas Gairah Tuan Mafia

Pemuas Gairah Tuan Mafia

Penulis: Rara96
icon

Bab 1 Part 1

Jumlah Kata:1101    |    Dirilis Pada: 15/12/2022

tap

erseragam Junior High School sedang berlari di sepanjang gang ke arah perumahan kumuh. Wajahnya terlihat memancarkan kekhawati

Setelah ia merasa sedikit tenang, ia perlahan berjalan memasuki rumah tersebut. Jantungnya terass berdebar memikirkan apa yang mungkin akan terjadi padanya, ia terus

nya, wajah pria itu terlihat masam dan menampilkan kemarahan. "Dari mana

mengeluarkan ucapan seperti itu. Dengan terbata-bata ia menjelaskan bahwa ia pulang terlambat karena ia mengambil pekerjaan s

a malu meminta uang dari sang putri. Ia mengatakan bahwa gadis itu harus menyerahkan uang hasil beker

ah tak pernah mau lagi membiayai sekolahku, aku tak bisa memb

mendorong putrinya itu dan kemudian melepaskan ikat pinggangnya, dengan tanpa belas

rr c

mpun pria itu memukuli putrinya dan tak peduli akan

uar dari bibirnya. Ia terlihat menahan setiap rasa sakit akibat cambukan yang dilayangkan oleh ayahnya,

tersenyum dengan puas melihat keadaan putrinya yang terlihat sangat mengenaskan itu. "Harusnya kau menuruti apa kata ayah, selama ini ayah yang mengh

kondisi yang penuh dengan luka cambukan. Ia tak peduli dengan apa yang terja

bukan itu dengan susah payah hingga ia berhasil memasuki kamarnya, ia kemudian mengunci pintu kamarnya dan duduk menangisi nasib yang menimpa

an akan sang ibu kembali memenuhi pikirannya. Bulir air mata m

ya. Ia menatap dingin pada seorang pria paruh baya yang kini menunduk di hadapannya, aura kekejaman ya

ukan dimana gadis itu?" tanya

akan bahwa selama hampir 2 tahun terakhir ia telah mencari keberadaan gadis yang men

kepala anak buahnya itu, ia merasa sangat kesal karena orang yang ia perintahkan

berusaha membujuknya agar ia bisa mengendalikan emosinya. "Tuan muda, tuan muda harus bisa menahan emosi. Butuh waktu untuk menemukan keberadaa

baikan tangannya dan memerintahkan semua orang untuk keluar dari dalam ruangan, ia merasa jika

knya. Ia mengeluarkan sebuah sapu tangan dengan sulaman berbentuk bunga mawar dan menatapnya dengan tatap

bunyi di sebuah gang sempit dengan tubuh yang penuh dengan luka. Di saat itu seorang gadis manis

ang apa yang terjadi padanya, gadis itu merasa iba dan mengajaknya kesebuah rumah kosong yang terletak tak jauh dari tempat itu. Kemudian gadis itu mengeluarkan perban dan juga obat dari d

mengeluarkan sebuah sapu tangan, gadis itu pun membalut luka y

hat disini, maaf karena aku tak bisa membawa mu kerumahku ka

an tempat itu. Ia sempat ingin menanyakan nama gadis kecil itu nam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka