Cinta yang Tersulut Kembali
Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
Sang Pemuas
Welcome Manhattan, I am ready to spend the time with you. Ujar Brianna dalam hati.
Dan sebentar lagi pesawat yang membawa mereka dari London akan Landing di Bandar Udara Internasional John F. Kennedy, New york.
Setelah menempuh perjalanan selama satu jam dari bandara, akhirnya sebentar lagi mereka tiba dirumah baru mereka. Justine meminta Brianna menutup matanya dengan kain ketika mereka masih berjarak tiga ratus meter dari rumah. Justine melakukan ini karena ingin memberikan kejutan untuk istrinya tersebut.
"Justine, apa masih jauh? Aku sudah tidak sabar ingin melihat kejutan yang akan kau berikan". Ujar Brianna antusias.
"Seratus meter lagi kita akan sampai". Sahut Justine.
Tak lama kemudian mereka telah tiba di depan gerbang besar yang kokoh, gerbang tersebut terbuka otomatis untuk kendaraan yang telah tersensor pada gerbang otomatis tersebut.
Justine kemudian memarkirkan mobilnya di dekat kolam air mancur, kemudian ia keluar dari dalam mobil terlebih dahulu. Lalu ia membantu Brianna untuk keluar dari dalam mobil dan membuka ikatan penutup di mata Brianna.
"Are you ready sweetie?". Ujar Justine.
"Ya am ready".
Justine mulai membuka ikatan penutup secara perlahan. Dan akhirnya kejutan itu sudah terlihat di depan mata Brianna.
"Justine". Ujar Brianna takjub sambil melihat kearah Justine. "Justine, apa ini rumah baru kita?".
Justine tersenyum. "Yes, sweetie. Ini hadiah untukmu dan juga anak-anak kita". Justine langsung memeluk Brianna.
Rumah yang berdiri di tanah seluas 3000 hektar ini telah resmi dibeli oleh Justine dari hasil lelang yang diikutinya di kota London. Menurut panitia lelang, rumah ini adalah hasil sitaan bank.
"Aku tidak menyangka, akhirnya kita memiliki rumah dengan halaman sekaligus peternakan kuda. Tinggal di sini lebih baik dari pada kita tinggal di apartemen, anak-anak bisa dengan leluasa bermain dihalaman". Ujar Brianna.
"Ya, tentu saja sweetie. Aku telah memikirkan ini semua sejak lama". Gumam Justine.
Tak lama kemudian datang seorang wanita paruh baya dari dalam rumah tersebut dan menghampiri Justine dan Brianna.
"Selamat datang tuan dan nyonya, akhirnya kalian datang juga". Ujar pelayan tersebut.
"Terimakasih Heidi, perkenalkan ini istriku Brianna". Ucap Justine.
"Senang bertemu denganmu Heidi". Ujar Brianna ramah.
"Aku juga senang bertemu denganmu nyonya, kalau kau butuh sesuatu panggil saja aku". Ujar Heidi.
Brianna tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Aku masih punya satu kejutan lagi untukmu". Ucap Justine.
"Oh ya? Apa itu honey". Tanya Brianna penasaran.
Justine tersenyum pada Heidi dan mengedipkan matanya, Heidi langsung memandu mereka untuk masuk kedalam rumah lalu ia membukakan pintu untuk majikannya.
Welcome home. Ujar orang-orang dari dalam rumah.
Brianna terkejut mendapati surprise dari keluarga barunya. Justine langsung memperkenalkan Brianna pada keluarganya.
"Sweetie, kenalkan ini Daren kaka tertuaku dan ini istrinya Ariana". Ujar Justine. "Yang ini Vheronica, Adam, Jessica dan Aaron. Mereka semua adalah sepupuku, dan yang perlu kau tau, Adam dan Aaron sama-sama menyukai wanita yang sama". Gumam Justine.
Adam dan Aaron langsung membela diri. "Astaga Justine". Gumam Aaron. "Ini benar-benar tidak adil jika kau membicarakan hal ini diawal perkenalan". Ujar Adam.
Mereka yang mendengar ucapan Adam langsung tertawa.
"Dan satu lagi, wanita yang sangat cantik ini adalah ibuku". Ujar Justine.
Brianna merasa bingung, karena yang dirinya tau ibu kandung Justine sudah meninggal. Melihat kebingungan yang terlihat pada wajah Brianna, Justine langsung menjelaskan kepadanya.
"Kau pasti bingung ya? Ini adalah ibu kandung dari Adam dan Aaron, dan kebetulan Marine dan ibuku adalah saudara kembar. Jadi aku juga menganggap ibu mereka adalah ibu kami juga, karena mereka berdua benar-benar mirip". Ucap Justine.
Brianna kemudian memeluk Marine yang kini juga sudah menjadi ibu mertuanya.
"Senang bertemu denganmu mom". Ujar Brianna.
"Aku juga nak, kau sangat cantik. Hey Gemma cucuku". Sahut Marine