/0/29596/coverorgin.jpg?v=9bec6c62baa21cbaf0bd7b6852e019ba&imageMogr2/format/webp)
Malam yang begitu mencekam bagi Editth, si gadis malang yang harus menanggung kesalahan ayahnya dimasa lalu.
"Meski sampai ke inti bumi sekalipun, aku dapat dengan mudah menemukanmu." Ucap pria dengan tatapan tajam dan dingin, sembari mencengkram rahang Eddith.
"Kumohon, lepaskan aku, Tuan.. aku tidak ada hubungannya dengan anda.." lirih Eddith dengan suara bergetar.
"Aku sudah cukup lama menanti kesempatan ini, lantas kau dengan mudahnya memintaku untuk melepaskan mu? Dasar mulut jalang!" Celanya dengan sedikit menyeringai.
Ahh... Lenguh Eddith, tatkala jemari kekar milih Caleb mulai merangsak ke area paha miliknya.
Hmmpp.. Eddith terus menggeleng sebagai tanda penolakan, namun hal itu justru kian membuat hasrat Caleb membuncah.
"Dasar pria bajingan!" Teriak Eddith lirih.
"Berteriak lah, jika kau ingin ini jauh lebih sakit!"
"Tidak... Ahkk..." Lenguh Eddith, Caleb terus mencumbuinya, sembari menggosokkan jemarinya di area selangkangan hingga mrs.v milik Eddith. Eddith si gadis polos yang baru pertamakali berurusan dengan yang namanya pria.
Karena Eddith terus melakukan perlawanan, Caleb pun mengikat kedua tangannya menggunakan tali pengekang yang sudah tersedia di atas ranjang kingsize tersebut.
"Lepaskan aku! Bajingan binatang!" Jerit Eddith, namun Caleb justru kembali mencumbu, menjilati seluruh inci tubuh Eddith. Seluruh tubuh Eddith bak tersengat aliran listrik bertegangan tinggi.
Ahhkk..hmmpp... Eddith terus terisak, hingga kecupan itu terhenti di inti mrs.v miliknya, Caleb terus membuat Eddith menjerit kenikmatan. Caleb tiba-tiba saja memaksa Eddith untuk melahap batang berurat miliknya yang sedari tadi sudah berdiri tegap.
Perlahan, Caleb mencoba menerobos selaput darah milik Eddith, hingga terdengar rintihan perih menggema diruangan kedap suara itu. Langit-langit kamar menjadi saksi bisu, hasrat Caleb yang terbakar oleh rintihan Eddith.
Ahhkk... "Sakit..." Lirih Eddith dengan tetesan air mata pilu. Caleb pun mulai menggoyangkan pinggulnya dan membuat Eddith kian merasakan nyeri hebat di area mrs.v miliknya.
Ketika akan mendapatkan titik klimaks, Caleb segera mencabut batang miliknya dan menyemburkan ke area wajah Eddith.
Setelah melakukan hubungan seks kasar, Caleb melepaskan pengekang pada kedua tangan Eddith, dan pergi meninggalkan Eddith begitu saja. Eddith hanya dapat meringis dan merasa menjadi gadis paling kotor.
❤️❤️❤️
Kilas balik,
Beberapa bulan sebelumnya...
"Ayah, mengapa tiba-tiba saja aku harus pergi keluar negeri lagi? Bukankah, aku harus segera menyelesaikan kuliahku?" Tanya Eddith heran.
"Kau dapat melakukan kuliah jarak jauh, ayah juga punya kenalan di negara B, jadi tenang saja." Ucap Mr. Dave, dengan raut wajah penuh kecemasan.
"Ayah, apakah ayah ada masalah, katakan padaku, ayah? Perihal perusahaan kita, ah, sudah kukatakan aku akan membantu.."
"Tidak, Eddith putri ayah satu-satunya. Ayah, ingin kau menjalani hidupmu sendiri, nikmati hidupmu, ayah bisa menyelesaikan semua ini." Ucap Mr. Dave, sembari menyentuh wajah Eddith.
Tanpa banyak membantah, Eddith hanya dapat menuruti semua keinginan ayahnya, meski terasa berat untuk meninggalkan ayahnya.
"Diusiamu yang masih dua puluh tahun, kau sudah menyelesaikan pendidikan strata satumu, kau memang putri Senna.. ibumu pasti sangat bangga.." ucap Mr. Dave meneteskan air mata.
"Ayah, aku baru saja memulai pendidikan strata duaku, apakah aku harus berhenti?"
"Kau bisa menikmati kampus yang baru, ayah berjanji, semua akan baik-baik saja."
Mendengar semua afirmasi positif dari ayahnya, Eddith pun menurut saja, tanpa banyak bantahan yang tak berarti.
•••
Beberapa hari setelah kepergian Eddith, gudang penyedia barang perusahaan milik Mr. Dave hangus terbakar dalam hitungan menit dan posisi pada larut malam, dimana semua orang beristirahat.
"Tidak.. semua kerja kerasku habis tak tersisa lagi.." lirih Mr. Dave, mengingat semua isi gudang terbesar itu adalah barang terakhir yang susah payah didapatkan dari dana yang nyaris habis.
Bzzztt...
Getar ponsel milik Mr. Dave
"Bagaimana Dave, apakah hadiah pertemuan dariku menarik?" Ucap seseorang dari balik telepon, yah tentu saja itu ialah pelaku pembakaran sadis itu.
/0/25460/coverorgin.jpg?v=eeaf14b8283ddc84cd1ad293398abb63&imageMogr2/format/webp)
/0/6689/coverorgin.jpg?v=14f1b1251f5f25f4cb7b87e3e47b77f2&imageMogr2/format/webp)
/0/21370/coverorgin.jpg?v=7328cf3737317bba022bce44e532b5df&imageMogr2/format/webp)
/0/12930/coverorgin.jpg?v=f1d178d85c4e24b2cfcbcc8d6f43c9ae&imageMogr2/format/webp)
/0/14164/coverorgin.jpg?v=0287960c0bcd85b90d6e21b8a798d1df&imageMogr2/format/webp)
/0/22437/coverorgin.jpg?v=bdfa0eafac12711b0f31f8df322135af&imageMogr2/format/webp)
/0/17363/coverorgin.jpg?v=b8f0db56c3cb97ecb3afe275c703f710&imageMogr2/format/webp)
/0/3957/coverorgin.jpg?v=fd33d41740566c75264a79e788da8759&imageMogr2/format/webp)
/0/12462/coverorgin.jpg?v=f49e8d04aacf4cfe1abb30abb5476569&imageMogr2/format/webp)
/0/12741/coverorgin.jpg?v=0e14b610eced47453db3c9f9f039dd67&imageMogr2/format/webp)
/0/17190/coverorgin.jpg?v=6930a9824edd2f4f056669d76b3dfe68&imageMogr2/format/webp)
/0/3517/coverorgin.jpg?v=3462e1a574e19158fc2fcdcee6e93998&imageMogr2/format/webp)
/0/6810/coverorgin.jpg?v=f14bc6f3ed8bd8b7b68c3bb10cd43b3c&imageMogr2/format/webp)
/0/12593/coverorgin.jpg?v=9175d9bfbc3ee93c606111000d56ea7b&imageMogr2/format/webp)
/0/17384/coverorgin.jpg?v=824555dd66945fa97551dd6fb5bd7e30&imageMogr2/format/webp)
/0/3134/coverorgin.jpg?v=b2de6008e625c5c323f49d08541121e4&imageMogr2/format/webp)
/0/2865/coverorgin.jpg?v=148b7c0297ea539ab197a845457d933d&imageMogr2/format/webp)
/0/6011/coverorgin.jpg?v=77715fa52a13023f298d6ed5f4feeac8&imageMogr2/format/webp)
/0/6568/coverorgin.jpg?v=9a6e554bcaa7a45079ce24a6f2a592d4&imageMogr2/format/webp)
/0/17305/coverorgin.jpg?v=0c3fb52923c4a8a4034ba2b35bb5a135&imageMogr2/format/webp)