/0/24873/coverorgin.jpg?v=3bb5d9f52074eb9898689abd6ad7c196&imageMogr2/format/webp)
BAB. 1
“Bisa aku minta bantuan kamu, Bel?” tanya Chilla dengan hati-hati pada sahabatnya. Malam ini Chilla sudah tidak punya pilihan lagi. Setelah beberapa hari ia di buat stress oleh tuntutan keluarganya yang mengharuskan dirinya harus segera menikah. Ia terpaksa mengutarakan kegundahan hatinya pada sahabatnya untuk meminta bala bantuan
“Bantuan apaan, Chill?” Bella mengerutkan keningnya. Ia menelisik sahabat yang sudah lebih dari sepuluh tahun ini. Chilla sempurna bahkan sangat sempurna. Cantik, pintar, memiliki pendidikan tinggi hingga S-2 dan dari keturunan orang kaya raya dan ia memiliki karier yang cemerlang di bidang art.
Bantuan seperti apa yang ia harapkan dari seorang Bella yang sederhana ini.
“Bantuan apaan?” tanya Bella ulang saat di lihatnya Chilla diam dengan keraguan.
“Bantu aku mencari pria untuk aku nikahin,”
Pyur...
Minuman yang di sedot Bella muncrat, untung posisi Chilla lumayan jauh di depannya, di batasi meja.
“Apaan sih, Bella? Kamu jorok deh,” keluh Chilla.
“kamu bilang apa tadi?” tanya Bella menghiraukan keluhan Chilla yang sibuk meraih tisue dan mengelap meja.
“Kamu jorok!”
“Bukan yang itu,”
“Apa?”
“Yang tadi sebelum aku minum,”
Chilla hening dan menatap Bella prustasi. “Bantuin aku cari pria yang bisa aku nikahin,”
Bella melotot, soalnya Chilla selama ini di kejar banyak pria dari mulai remaja hingga saat ini tapi selalu di tolak, lalu sekarang.
“Kamu sakit Chill?”
“Enggak!”
“Trus, kenapa? Tumben minta cari jantan and mau kawin?”
“Jantan..jantan, pria! And bukan kawin...nikah!” sewot Chilla.
“Terserahlah itu apa, yang penting angin apa kamu mau itu tadi semua,”
“Angin puting beliung telah terjadi di keluarga besar aku Bella, dan aku harus memberikan cucu segera.”
“Cucu? Kenapa dengan cucu?”
“Bulan lalu kakek aku sakit dan dia mengumpulkan semua anak-anaknya dan cucu-cucunya. Kamu kan tahu aku cucu tertua di keluarga Kakek Dirgantara.”
“Iya, trus...,” Bella masih menyimak.
“Aku di paksa harus kasih cucu segera, karena warisan atas diriku tidak di berikan atas namaku melainkan untuk anakku. Jika aku dalam satu tahun ini tidak memberikan cucu, maka warisan atas namaku akan di wakafkan ke yayasan sosial.”
“Loh, kok gitu?”
“Enggak tahu tuh kakek tua, entah apa maunya,” wajah Chilla kian prustasi.
“Bukannya banyak yaa Chilla, laki-laki yang mengejar kamu? Edo, arsitek muda yang masih kasih kode buat kencan and Marvel fotografer yang selalu kirim-kirim salam trus pak Dito yang trus ngedeketin Madam Lina mulu buat bisa dapatin cucu kesayangan keluarga Dirgantara. Lalu..siapa lagi yaa sampe aku lupa, kenapa kamu sampe pusing mikirin sih Chill?”
“Mereka kan serius ngajak nikah Bella, aku enggak mau menikah. Kan kamu tahu aku gimana,”
Mata bella melotot dan wajah garang. Rasanya ia ingin murka jika tidak mengingat wanita di depannya adalah bosnya di kantor. Walau bagaimanapun ia harus tetap jaga sikap.
“Kamu maunya apa sih Chilla?”
“Aku mau nikah tapi enggak untuk serius berumah tangga,”
“Jadi untuk apa? Untuk buat cucu doang? Untuk kamu pamerkan ke kakek kamu dan kasih warisan,”
“Iya,”
“Apaa?” pekik Bella.
Sekeliling mereka lalu menatap ke arah meja mereka berdua. Chilla membalas dengan senyuman canggung seolah minta maaf.
/0/13464/coverorgin.jpg?v=20250123145259&imageMogr2/format/webp)
/0/12544/coverorgin.jpg?v=4952d36cc27d13df824bb23b5af10b98&imageMogr2/format/webp)
/0/16153/coverorgin.jpg?v=20240218183845&imageMogr2/format/webp)
/0/16452/coverorgin.jpg?v=160ff56ff55019775ce87beb40539ccf&imageMogr2/format/webp)
/0/13557/coverorgin.jpg?v=fc94ee21ff3cb328b0874d2e8f3d6d46&imageMogr2/format/webp)
/0/9448/coverorgin.jpg?v=6477c4e804fd21f98c07aad2eef6f822&imageMogr2/format/webp)
/0/12103/coverorgin.jpg?v=8765078e1a3d6cf3629a4c0797950ed0&imageMogr2/format/webp)
/0/12390/coverorgin.jpg?v=dea0a04ade6a2b1d4f91b7c52b51a253&imageMogr2/format/webp)
/0/14447/coverorgin.jpg?v=05af3d30aea5c3a050a6440174e89965&imageMogr2/format/webp)
/0/22533/coverorgin.jpg?v=ac42a10c716b1b3cb93cf42b843fe60b&imageMogr2/format/webp)
/0/6529/coverorgin.jpg?v=cddeb0bc243bcef36794eb78d95cc4dd&imageMogr2/format/webp)
/0/24611/coverorgin.jpg?v=ec8a20c274b82dd9df63cf3f627d9889&imageMogr2/format/webp)
/0/16645/coverorgin.jpg?v=ef346df3b63e19bf964828ca82a1a7a0&imageMogr2/format/webp)
/0/7632/coverorgin.jpg?v=ce45d869568359bb87d6d808cb9c3e9e&imageMogr2/format/webp)
/0/22609/coverorgin.jpg?v=20250302072348&imageMogr2/format/webp)
/0/30743/coverorgin.jpg?v=206a36a220d7e12db2205562ad6c9db6&imageMogr2/format/webp)
/0/5888/coverorgin.jpg?v=88ed910bbcf55b640b1eb6eb4ed85c97&imageMogr2/format/webp)
/0/30691/coverorgin.jpg?v=dcfd293ed4ecd50f1a2adda1ce0fa51f&imageMogr2/format/webp)
/0/16428/coverorgin.jpg?v=3d8410225546bfa5035f1dc4b89f685f&imageMogr2/format/webp)
/0/17900/coverorgin.jpg?v=20240617110129&imageMogr2/format/webp)