Syaa87
Buku Syaa87(2)
Way To Love
Romantis Ethan selalu membayangkan honeymoon yang sempurna. Pantai, sunset romantis, dan malam-malam penuh cinta setelah memberikan 'Perfect Wedding' pada istrinya. Tapi, siapa sangka rencana manisnya malah berujung pada sofa bed yang dingin dan terpisah dari sang istri?
"Honey, kamu yakin aku harus tidur di luar?" tanya Ethan, suaranya terdengar ragu, matanya meneliti wajah istrinya dengan harapan.
"Yakinlah, kenapa enggak?" jawabnya dengan santai, seolah ini bukan masalah besar sama sekali.
"Tapi ini kan honeymoon kita! Masa iya kamu tega membiarkan suamimu kedinginan-"
"Gak usah lebay deh! Ada selimut, dan pemanas ruangan juga jalan kok. Sekarang tidur aja, simpan semua protesmu. Besok kita masih harus jalan-jalan romantis! Jangan lupa sama janji mu."
Ethan cuma bisa menghela napas dan mengangguk pasrah sambil melirik sofa bed yang sempit itu. "Apakah besok aku masih harus tidur disini?" Batinnya, perasaan cemas mulai menyergap.
Dia cepat-cepat menggeleng, berusaha mengusir pikiran yang bikin hatinya tambah galau. Lalu, ia merebahkan diri, memeluk guling dengan tampang frustasi. "Andai saja aku tahu, akhirnya bakal kayak gini..." gumamnya pelan, nada penyesalan menggelayuti suaranya.
Sofa bed itu memang bukan tempat yang diimpikannya untuk menghabiskan malam-malam romantis, tapi siapa tahu, mungkin besok akan jadi hari yang lebih baik? Anda mungkin suka
Cinta yang Membara: Tidak Bisa Melupakanmu
Sancho Pintus "Meskipun merupakan gadis yatim piatu biasa, Diana berhasil menikahi pria paling berkuasa di kota. Pria itu sempurna dalam segala aspek, tetapi ada satu hal - dia tidak mencintainya.
Suatu hari setelah tiga tahun menikah, dia menemukan bahwa dia hamil, tetapi hari itu juga hari suaminya memberinya perjanjian perceraian. Suaminya tampaknya jatuh cinta dengan wanita lain, dan berpikir bahwa istrinya juga jatuh cinta dengan pria lain.
Tepat ketika dia mengira hubungan mereka akan segera berakhir, tiba-tiba, suaminya tampaknya tidak menginginkannya pergi. Dia sudah hampir menyerah, tetapi pria itu kembali dan menyatakan cintanya padanya.
Apa yang harus dilakukan Diana, yang sedang hamil, dalam jalinan antara cinta dan benci ini? Apa yang terbaik untuknya?"