Bosku benar-benar posesif. Memaksa menikah, mengurungku di rumahnya dan tidak membiarkanku mendekati laki-laki lain walau saudaranya sendiri. Padahal kan aku sudah memiliki laki-laki yang kucinta. Aku ingin keluar kerja malah dia menagih hutang padaku. Bagaimana aku bisa bertahan hidup kalau dia mengekangku tanpa ampun?
OUYA 1
"Kamu diterima!" gila, yang benar saja.
Aku bahkan belum diberi satu pertanyaan sekalipun. Aku yang baru pertama kali mengikuti wawancara setelah lulus Kuliah, akhirnya bisa langsung bekerja di salah satu perusahaan terbesar di negara ini.
"Yun, kamu gila ya! belum juga ditanyai,udah main terima gitu aja, apaan sih Yun, kamu ini banget?" aduh! tampaknya perempuan di sebelah pak Direktur enggak menyukai kalau aku langsung diterima bekerja begitu saja.
"Memang kenapa? aku Direkturnya, tentu saja terserah keputusanku. Dengar kalian semua! Siapapun yang bernama Ouya jika melamar pekerjaan di perusahaan milik keluarga ku,, harus langsung diterima, kalian paham?" Direktur langsung berdiri.
Astaga, luar biasa, beruntung sekali namaku adalah Ouya.
Ibu, terima kasih atas nama yang telah diberikan kepadaku!
awalnya aku bahkan merasa enggak percaya diri.
"Ayo ouya! hari ini kamu langsung bekerja." Serius! asyik, sudah diterima langsung bekerja pula lagi. Lalu diantar ke ruangan kerja secara khusus lagi oleh pak Direktur, pasti gaji juga sudah berjalan hari ini.
ayeee!
"Baik pak!"
"Jangan panggil pak pak gitu! mulai sekarang panggil aku boss, Boss yun saja! kamu mengerti?"
"Baiklah Boss yun." Walah.
Ternyata dia enggak suka dipanggil pak Direktur toh.
"Khusus untukmu,, karena kamu memiliki nama Ouya.. " khusus aku.. kenapa bisa begitu ya.. terserah saja deh.. Boss yun,,dia sudah tampan baik lagi kepadaku.. Ouya Ouya.. nama yang kukira jelek selama ini ternyata sangat berguna.
Aku lirik mereka yang saat ini mungkin sangat iri kepadaku.. lalu aku beri senyuman manis.. hahahaha mata mereka sangat mengerikan..hm.. bodoh amat.. hidup didunia ini persaingan sangatlah ketat.. tentu saja.. aku tidak akan menyia nyiakan kesempatan.. Lucky... huhuy...
1 Jam kemudian.
Baru saja bekerja ,,sudah dapat musuh.., luar biasa.. begini cara hidup bersosialisasi ternyata.. Aku,, selama hidupku yang senang belajar dan membaca komik serta bermain game,, dulunya adalah anti sosial,, bukan bukan bukan.. hmm..lebih tepatnya suka menyendiri dan enggak senang diganggu orang..
Tapi karena ibuku yang tiba tiba mengurangi uang kiriman perbulan,, karena sudah tamat kuliah tapi enggak juga mendapatkan pekerjaaan jadi aku terpaksa harus berubah..
Aku yang tadinya pakai kacamata,, sudah ganti dengan kotak lensa,, dan juga yang tadinya gak pernah sisiran.. mulai menyisir rambut yang bahkan sudah seperti sapu ijuk.. bagi yang tidak tahu sapu ijuk,, cari tahu sendiri saja ya... aku juga mulai berdandan,, tentu saja cara berdandan aku pelajari melalui You tube..
Perkembangan Zaman mulai sangat maju,, bahkan untuk berdandan tidak sulit sama sekali.. Pakaian juga telah kuganti dengan sisa uang yang kupunya ,, padahal rencananya untuk TOP up game yang aku suka..
Setelah keluar dari Kontrakan rumah.. Ternyata banyak laki laki terpesona.. kalau dipandang lewat kaca kulitku putih .. aku lumayan menarik juga ya.
Dan sekarang, didepanku ada ketua bagian Administrasi.. di belakangnya mungkin adalah anggota kerjanya.. lalu,, disebelah kanannya adalah Hrd wanita yang tadi mewawancaraiku..
Aku berdiri didalam toilet,, punggungku menyandar didinding,, sedangkan Ketua bagian administrasi berusaha menakut nakuti dengan meletakan tangannya didinding dekat kepalaku..
"Kamu SMA dimana?" Hah... dia melakukan ini hanya untuk menanyakan Nama sekolah SMA ku.. yang bahkan aku sudah lupa karena dulu tinggal didesa dan hehehe .. otakku sudah penuh dengan Anime,, komik ,, novel ,,, game dan lainnya.. enggak enggak enggak enggak.. gini gini juga..pelajaran Sekolah dan kuliah masih sangat kuingat.
"Lupa"
"lupa?" Di malah bertanya.. sudah dibilang lupa kok.
"Iya.. aku lupa" pura pura polos aja deh.
"SMA Nusa Hantara.. bukan disekolah itu kan?" tanya nya lagi.. mana ku tahu sekolah itu,, sekolah sendiri saja gak ingat apalagi sekolah orang lain..nanti aku cek ijazah saja lah.. kalau saja dulu aku sekolah di sekolahan terkenal mungkin aku ingat nama sekolahnya.. kenapa aku bodoh sekali sih,, sekolah sendiri saja lupa.
"Ntahlah,, aku lupa" eh.. eh.. kenapa HRD perempuan ini mendekati ku.. Sepertinya aku harus bersiap siap menerima pukulan maut yang akan menghantamku.
"Kamu gak naksir direktur ,,kan?" waaaah.. omong kosong,, mana mungkin aku berani naksir orang kaya.. hrd ini bahkan sampai sampai memeluk bahuku dari belakang..
"Aish.. gak mungkin lah bu, aku sudah menyukai laki laki lain sejak 5 tahun belakangan ini" aku harus bisa meyakinkan mereka agar bisa selamat dari marabahaya.
"Benarkah!,, kamu sudah punya pacar toh ternyata.. haha.. haha..." kenapa ada Hrd seperti dia sih didunia ini..
"Aku senang mendengarnya" ketua Adm malah sama saja..
"Bukan pacar,, hanya orang yang kusuka... "
"Kenapa tidak pacaran saja,, kamu ini kan cantik,, tembak saja dia sekarang" kalau bisa tentu saja akan aku lakukan masalahnya...
"Aku tidak pernah bertemu dengannya lagi sejak tamat SMA"
"Kasihan sekali" Mereka malah mengasihani aku,, tapi memang benar aku sangat kasihan.. Padahal aku sengaja berdandan dihari Kelulusan sekolah tapi dia malah enggak datang dan sudah pergi dari desa.. Kalau dipikir pikir.. aku sangat menyesal dulu karena gak mengungkapkan saja perasaan hatiku,, padahal aku dan dia lumayan dekat karena sama sama otakku..
"Pasti dia sangat tampan.. iyakan" Hmmm.. kalau diingat ingat,, menurutku dia tampan sih, tapi mungkin enggak dengan pandangan orang lain.. bahkan dulu enggak ada satupun wanita yang menyukainya.. tapi aku ingat dengan jelas ada satu orang wanita yang dia suka,, karena hal tersebutlah yang membuat aku bisa mendekatinya..lalu mengetahui bahwa dia otakku,, tapi jangan salah.. meskipun dia otaku.. bukan berarti dia bodoh,, dia bahkan berkali kali mendapatkan posisi peringkat pertama mengalahkan ku tapi tetap saja Hasil kami sebanding..
Saat SMA kelas satu semester satu,, aku yang menjadi juara pertama,, saat semester dua.. dia yang jadi juara pertama,, saat kelas Dua.. dia berturut turut menjadi Juara pertama tapi saat naik kekelas tiga.. tentu saja aku yang memenangkan juara pertama berturut turut.. hahaah.. jadi Score kami sama.. 3 : 3..
Kebanyakan orang selalu berpikir otaku itu bodoh,, tapi kenapa fakta dalam kehidupan ku berbeda ya..karena gak semua dari mereka sama contohnya saja.. Kakak laki lakiku yang suka nonton Kamen rider atau sejenis drama robot robotan gitu dan juga anime.. dia bahkan bisa bekerja di salah satu perusahaan rokok terbesar dinegara ini.. bahkan sudah menjadi HRD,, lalu Ketua kelasku sewaktu kuliah,, di juga sangat senang nonton anime genre shounen.. tapi dia bisa menjadi presiden Jurusan di kampusku,, dan ada juga otaku teman kelasku dikampus yang bahkan bercosplay ketika ada acara cosplayan gitu tapi dia bisa memperoleh nilai kumlot saat lulus kuliah.. ini benar benar fakta lho fakta..dan fakta lainnya juga aku gak bodoh bodoh amat meskipun sering bacain komik dan nontonin anime.
Lalu kakak perempuanku yang suka bersosialisasi malah akhirnya hanya jadi ibu rumah tangga biasa ,, tapi tetap saja dia ikut arisan ,, dan selalu diundang ke acara acara pesta didesa..teman teman nya juga banyak.
Meskipun aku ini juga otakku,, tapi aku tetap belajar untuk kuliah,, malah kadang karena jadi otaku aku enggak peduli apa kata orang,, mereka mau berbicara jelek tentangku atau apapun itu,, bodoh sekali,, yang penting hidupku tenang tanpa mereka..
Hanya Aku ini otaku biasa saja,, yang hanya menikmati karya orang dan enggak sampai pada tingkat hikikomori,,,,
"Dia mengenakan kacamata,, matanya tertutup dengan poni rambut,, rambutnya bahkan kadang acak acakan,, tubuhnya kurus krempeng tapi tinggi,, kulitnya putih tapi pucat,, walau begitu Aku pikir dia tampan.." begitu kira kira deskripsi dari orang yang aku suka.
"Maksudmu dia geek ya" geek geek apaan sih ketua Adm ini. astaga.. dia enggak kikuk juga ,, dia hanya otaku biasa saja loh
"Bukan,, dia hanya gak pandai bersosialisasi"
"Iya tetap saja dia geek lho" iya sudah lah terserah ketua saja mau panggil dia geek atau apa kek..
"Ayo kita kekantin bersama,, " loh.. aku gak jadi dibuli ya.. baguslah.. ikut saja ah.. yang penting happy.. ahh iya.. setelah dipikir pikir.. kini telah kusadari ternyata,, kalau gak berhubungan dengan Boss yun hidup ku akan aman,,damai dan tentram di kantor.. jadi mulai saat ini sudah kuputuskan untuk gak akan pernah dekat dengan Direktur perusahaan.
Keesokan harinya
Astaga.. baru saja kerja sudah malah dipindahkan,, terlebih, dibagian posisi paling berbahaya lagi.
"Aku menolaknya ketua,, cari orang lain saja" ketua bagian tempatku kerja malah seenaknya saja memindahkan posisiku,, .
"Semua orang setuju ,, direktur juga memerintahkan secara langsung kalau kamu harus menjadi sekertarisnya mulai besok.. ditambah lagi, kami semua telah mendengar hanya kamulah satu satunya orang yang tidak terpesona dengan ketampanan dan kecerdasan Direktur,, dan lagi,, sangat mustahil orang sepertimu akan disukainya" aku hanya ingin hidup normal,,yang bisa baca komik lalu berMain game kesayangan.. kalau jadi sekertaris pasti ada waktu tiba tiba disuruh lembur.. aku hanya ingin jadi karyawan biasa saja dibagian financial perusahaan.
"Ketua,, aku ini sangatlah penakut,, saat pertama kali wawancara saja,, sudah langsung diterima,,ditambah lagi,, Direktur secara khusus memerintahkan aku untuk memanggilnya dengan sebutan Boss yun. ini akan sangat berbahaya bagiku kalau dekat dengannya apalagi untuk jadi sekertarisnya" tolonglah ketua,, aku mohon jangan pindahkan posisi kerjaku saat ini..
"semua orang mengetahui namamu adalah Ouya,, sejak direktur mengambil alih jabatan Pemimpin perusahaan,, dia telah memberikan perintah kepada seluruh HRD agar menerima siapa saja pelamar bernama Ouya masuk keperusahaan ini,, tidak tahu alasan pastinya,,, tapi karena kamu tidak mengenal dia sebelumnya,, aku yakin ouya yang saat ini dicari direktur pasti bukanlah dirimu" iya tentu saja bukan aku,, aku ini orang desa.. mana mungkin orang kota mengenalku.. astaga... OUYA siapapun itu .. cepat melamarlah pekerjaan disini agar menggantikan posisiku sebagai sekertaris direktur.
"Ketua.."
"Sudah jangan banyak mengeluh,, besok segera keluar dari ruangan Ini.. pergilah kedepan pintu direktur,, disana posisimu berada" ketuaku bahkan langsung pergi tanpa mendengar penjelasanku terlebih dulu.. Ouya.. ternyata nama ini juga enggak selalu menguntungkan..
Akhirnya aku pulang juga.. berjalan dikeramaian orang menuju Halte bus karena enggak banyak uang untuk naik Ojek,, tidak lupa beli Nutributt dan singgah kewarung bakso ,,, Duduk menunggu Pesanan datang sembari Memegang ponsel membaca komik kesayangan..
"Oh..ouya" suara nya kok gak asing ya... sepertinya baru kemarin aku dengar suara ini "pesan mie ayam ya pak,, satu,, makan disini" iya ,, enggak asing lagi,, seperti suara boss yun.. ahh.. tapi mana mungkin orang kaya makan dipinggir jalan.. bodoh ah,, mungkin aku salah dengar .
"Hei ouya.. kok tidak jawab,, " ehh.. sepertinya benar dia memanggilku.. lihat saja dulu lah..
Astaga.. benar... Dia boss yun.. malah datang lagi menghampiriku,, harus cepat cepat sembunyikan ponsel nih..
"Boss yun,, kenapa disini? "
"Kebetulan sekali" iya karena kebetulan itu lah aku menyesal makan disini,, bagaimana ini.. jika ada karyawan yang tahu aku makan dengan direktur pasti akan sangat bahaya bagi keselamatan jiwa dan ragaku. "makan mie ayam lah,, ngapain lagi" orang kaya juga doyan mie ayam toh.. aku baru tahu karena gak pernah punya teman orang kaya sebelum nya.. maklum lah otaku hehehe...
Walah dia malah mendekat.. langsung tanya sajalah ,, mana tahu bisa tukar posisi kerja..
"Boss yun,, kok gampang amat ya aku diterima kerja Cuma bermodal nama saja" tanya saja langsung sambil nunggu bakso ku tiba..
"karena aku menyukai orang yang bernama ouya dimasa lalu, aku sudah 5 tahun mencarinya tapi kehilangan jejak, untuk mengenangnya,, jadi aku terima saja nama ouya yang melamar diperusahaan keluargaku" oh begitu toh.. sepertinya boss yun sangat menyukai wanita itu,..
"Apa mungkin itu aku ya boss" Hehehe pede dikit juga boleh..
"Mustahil,, aku sudah mengecek latar belakang mu,, dari sekolah sampai keluarga,, Sudah di pastikan lagi itu bukan dirimu,, jadi jangan kepedean" hehehe.. aku kan mastiin doank boss .. tapi syukurlah kalau itu bukan aku.. jadi kejadian masa lalu tidak terulang kembali..
15 menit kemudian.
"Bayarin mie ayam ku ya,, aku kan udah nerimamu kerja diperusahaan keluarga ku.. anggap aja traktiran" ya bosss.. tapi aku lagi ngirit uang buat Top up game.. Aduh.. malah ditinggali lagi seenaknya ... "makasih ya" maksa amat boss bilang makasihnya.. duh dia yang kaya aku yang nraktir..
Bab 1 Bekerja Setalah Lama Nanggur
01/03/2023
Bab 2 Ikut Atau Dipecat
01/03/2023
Bab 3 Kenapa tiba-tiba
01/03/2023
Bab 4 Dipaksa Nikah
01/03/2023
Bab 5 Bertemu Dengan Si Playboy
01/03/2023
Bab 6 Dipaksa Nikah Terus
01/03/2023
Bab 7 Sah Nikah
01/03/2023
Bab 8 Tidur Di Hotel Dengan Bos
01/03/2023
Bab 9 Pusing Mikirin Hutang Dengan Bos
01/03/2023
Bab 10 Duh si Bos, nafsu amat
01/03/2023