Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pernikahan Berdarah

Pernikahan Berdarah

suhersmawan1979

5.0
Komentar
296
Penayangan
5
Bab

Tasya merupakan seorang mahasiswi di salah satu sebuah kampus terkemuka di kotanya, tasya merupakan seorang gadis berusia 19 thn. yang mempunyai paras yang cantik ,serta berhati baik . tasya dan salah seorang teman prianya bernama Aldo yang berprofesi sebagai photografer memutuskan unuk menyelidiki peristiwa kejadian yang mengerikan di sebuah kota, dimana di kota itu terdapat sebuah Rumah adat yang konon ceritanya selalu di tempati salah seorang ibu tua yang suka membantu pernikahan jika ada sepasang remaja yang mau melangsungan pernikahan di rumah itu ..... apakah mampu Tasya dan Aldo mengungkap peristiwa misteri di dalam rumah adat itu...???? ataukah mereka berdua yang menjadi korban dari pernikahan Berdarah di dalam rumah adat itu..????..

Bab 1 1 . Memulai perjalanan Bersama

Di lapangan parkir sebuah kampus sebuah mobil berwarna merah melaju dengan kecepatan yang kurang maksimal, memasuki halaman pelataran parkiran yang di kendarai oleh seorang gadis bernama Tasya, ..

sambil menoleh ke arah kanan dan sebelah kiri ,tasya memundurkan mobilnya untuk parkir di pelataran parkiran kampus itu. setelah mobil yang di kendarainya berhenti di parkiran campus, tasya kelur dari mobilnya,dan berjalan dengan santai sambil bernyanyi menuju ruang tempat dia belajar, setelah sampai di tepat di depan ruang kelas belajar dan sambil membawa beberapa buah buku di tangan kanannya. tasya berhenti sejenak dan memperhatikan keadaan di dalam ruang kelas tempat dimana dia belajar, begitu nampak sepi dan hanya ada bebrapa orang siswa yang ada di dalam ruang kelas belajar itu, dengan santai tasya masuk ke dalam ruang belajarnya dan berjalan kearah sebuah kursi tempat duduk dia belajar.

tasya meletakkan beberapa buah buku di atas kursi meja tempat duduk dia belajar, yang di bawahnya dari rumah.

kemudian tasya melangkah berjalan mendekati salah satu temannya yang ada di ruang kelas belajar yang sedang asiik mengobrol ..

"..haiii selamat pagi ..semua " ucap tasya yang menyapa teman yang di hampirinya di dalam ruang kelas..

" selamat ..pagi juga ..sya..."

"tumben datangnya ..pagi..biasanya ..datangnya ..telat..???" ucap salah satu teman tasya yang sedang duduk di salah satu kursi belajar di dalam kelas.

"..ya..nech....sengaja aku datang pagi...biar tidak mendapat hukuman lagi ..dari dosen..karena kalau setiap hari mengerjakan tugas ..kan ...jadi pusing sendiri jadinya..." tutur tasya sambil mengerutkan keningnya kepada bebrapa orang temannya yang ada di dalam ruang kelas.

" ech..yang lain semua pada ..kemana..nech...kok sepi banget ..di dalam kelas ini ." tanya tasya kepada temannya ..yang ada di sampingnya..

" ..semua pada kumpul di depan ruang kepala dosen ..sya.....membicarakan dan menayakan peserta yang mau ikut..nantinya di acara camping nanti.." jawab salah satu teman tasya yang berdiri tidak jauh dari tempat tasya berdiri di dalam ruang kelasnya.

"..Oooo..wajar aja ruang kelas menjadi sepi..."

" kenapa kalian tidak ikut kumpul di sana juga seperti teman yang lainnya..?? tanya tasya kepada temannya.

" kalau kami sudah mendaftar ....jadi kami tidak perlu lagi kesana ..sya.."

"kalau kamu mau ikut ..kamu langsung saja mendaftar kesana ..?? ucap salah satu teman tasya menyarankan tasya .

" Ok ...saya mau ikut ..donk ....!

'"kesempatan seperti ini jangan sampai terlewatkan .." ucap tasya dengan kegirangan.

disaat itu juga tasya pergi keluar ruang kelas sambil berlarian kecil menuju ruang kepala dosen campus.

setelah sampai di depan ruang kepala dosen tasya melihat semua temannya pada kumpul di situ .semua ingin mendaftar ikut dalam acara camping nanti.

sejenak tasya terdiam dan melihat ..ada salah satu teman dekatnya yang bernama wati...juga ada di situ. kemudian tasya melangkah berjalan mendekati teman dekatnya itu ..

"....heiii wati...selamat pagi.." ucap tasya kepada temannya wati.

" heiii ...sya...selamat pagi juga..."

" kamu juga ada di sini...aapakah kamu mau ikut juga acara camping nanti ..??? tanya wati kepada tasya ..yang sedang melihat kekanan dan kekiri dimana tempat dia berdiri.

" ..iya...nech..aku mau mendaftar juga...."

" ini kan moment yang sangat bagus untuk pengalaman kita, dan juga modal bahan untuk menyusun deskripsi ku nanti.." ..jawab tasya kepada wati..dengan tersenyum.

"..waahhh itu idea yang sangat cemerlang ..sya.." ucap wati kepada tasya yang penuh rasa kembiraan .

" aku mau pergi kesana dulu..yach..untuk mendaftar menjadi peserta ikut dalam acara camping nanti " ucap tasya ..sambil berjalan dan melambaikan tangan kepada wati..

" Ok..sya....siipp." dengan mengangkat jempol wati membalas ucapan tasya.

tasya langsung meninggalkan tasya dan berjalan menuju keramian tempat semua teman-temannya mendaftar acara camping nanti..

" haii .. semua ...selamat pagi.." ..sambil melambaikan tangan tasya menyapa teman-temannya itu, dan beberapa orang temannya itu menyapa kembali ." selamat pagi juga tasya .."

dan salah seorang temnnya tasya bernama Adi memanggil tasya .. " tasya kemari sebentar .." dengan bejalan perlahan sambil memainkan handphone di tangan tasya mendekati temannya yang bernama Adi itu. "..iya ada apa.. Adi.., kok sepertinya serius banget "

" begini tasya kamu mau ikut ngak bersama kita ..?? , kita camping di sebuah daerah terpencil dimana tempat itu, desanya masih kuat adat istiadat dan primitifnya " tanya Adi sambil melontarkan senyuman tipis kepada tasya

sambil memegang dagu dan melihat teman - temannya yang lain menyarankan biar tasya ikut serta juga dalam acara camping itu.. " ok .. aku ikut ..'... jawab tasya kepada semua teman -temannya yang ada di situ,

dan semuanya pada bersorak...kepada tasya yang ikut bergabung juga di acara camping itu.

tidak lama berselang suara handphone tasya berdering , tasya langsung mengangkat panggilan masuk di handphone nya itu,kemudian tasya melangkah berjalan menepi untuk berbicara kepada seseorang yang menelponya .

setelah menerima telpon, salah seorang teman perempuan tasya yang bernama wati menghampirinya.

"tasya ..apakah kamu sudah tahu .. di desa tempat kita akan pergi bercamping ini " tanya wati kepada tasya dengan nada berbisik sambil melihat melihat kekiri dan kekanan .

" ..hmmmm.. belum ..memangnya ada apa wati ..kok sangat serius sekali ? " ucapa tasya dengan merasa heran dan bingung dan penasaran dengan pertanyaan wati itu.

" desa itu kabarnya ...sangat sepi dan banyak kejadian yang diluar dugaan akal sehat" ucap wati kepada tasya ..sambil berbisik ke dekat telinga tasya.

" maksud kamu..banyak kejadian yang aneh..di desa itu.." tanya tasya kembali kepada wati.

"iya ...itu aku dengar dari papa dan mamaku ..yang dahulunya nenek ku pernah tinggal di desa itu." ucap wati menjelsakan kepada tasya.

"aduuhh...sepertinya sangat menantang sekali ...kalau kita pergi kesana,apa lagi di jadikan untuk bahan deskripsi..sangat ..seru jadinya.." ucap tasya dengan senang kepada wati.

" .aneh..kamu ini sangat aneh ..sya orangnya..' tanya wati kepada tasya

" aneh ..kenapa ...??

" kenyataannya memang begitu.. lokasi desa yang sangat menantang untuk di jadikan bahan deskripsi ku nanti " ucap tasya..dengan nada pelan kepada wati.

" terserah kamu saja ...yang penting aku sudah menceritakan tentang daerah desa itu,lokasi tempat kita camping nanti ' jawab wati dengn nada kesal kepada tasya yang penuh dengan ambisi.

" ya sudah ..kita bicarakan nanti saja..tentang desa itu , kita kembali ke ruang kelas saja ,jadi kita bisa susun rencana untuk memulai perjalanan camping nanti.." pinta wati..kepada tasya .

" baiklah...kita masuk keruang belajar saja ,dan kita bisa bicarakan kepada tema-teman yang lain mengenai perjalanan kita camping nanti.

kemudian tasya dan wati pergi meningglkan ruang kepala dosen ,dan berjalan menuju keruang belajar kelas mereka ..

setelah sampai di dalam ruang kelas mereka .tasya dan wati melihat ada beberapa orang temannya yang sedang membicarkan masalah perjalanan camping nanti . dengan melihat tema-temannya yang sedang membicarakan itu ,tasya dan wati berjalan menuju ketempat teman-temannya yang sedang berkumpul di dalam ruang kelasnya itu.

"..waduuhh...asik bener yach..diskusinya ..boleh ikut ngak ..gabung diskusinysa " tanya tasya kepada beberapa orang temannya itu.

" ..echh kamu ..tasya dan wati.. boleh ...jika kalian berdua sudah mendaftar untuk ikut camping nanti " ucap salah seorang temannya itu.

" sudah kami berdua sudah mendaftar ..untuk ikut acara camping itu " ucap tasya kepada teman-temannya itu.

" waaww ..bagus ..itu ..bakal tambah seru ..nech.."

" jadi siapa yang akan mendampingi kamu nanti ,,sya ,," tanya seseorang temannya itu.

" siapa lagi ..kalau bukan Aldo..pacarnya itu " wati langsung menjawab pertanyaan salah seorang temannya itu.

dengan tersenyum ..tasya mendengar wati yang menjawab pertanyaan itu.

" bakal tambah seru..nech.....dalam memulai perjalanan kita nanti. karena ada seorang photografer yang ikut serta ..hahahaha " ucap salah seorang temannya yang meledek tasya sambil tertawa.

sehingga akhirnya semua tertawa ..mendengar ucapan dari salah seorang temannya itu.

"kita sudah susun rencana untuk memulai perjalanan nanti ,kalian berdua ikuti saja peraturannya nanti " ucap salah seorang temannya itu.

" Ok....kalau begitu, kami tinggal ikutan saja " jawab tasya dengan menarik nafas ..

tidak lama dari itu tasya dan wati pergi meninggalkan ruang kelas belajarnya itu. dan mereka pulang dengan menaiki kendaraan masing-masing yang terparkir di pelataran parkir campus.

tasya mengemudikan mobilnya ..dengan kecepatan tinggi, untuk segera sampai di rumah untuk mempersiapkan bekal dan pakaian yang akan di bawah pergi ke acara camping nanti .

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh suhersmawan1979

Selebihnya

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Romantis

4.9

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku