Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
My Love, My Future

My Love, My Future

nura0484

5.0
Komentar
115
Penayangan
1
Bab

Tania, merasa bahagia saat Yudi pacarnya dari sekolah menengah menikahinya. Berjuang bersama mendapatkan restu, menemani di saat tersulitnya dan ternyata menjebak dirinya. Yudi menjual Tania kepada Galih, bosnya. Tania harus menemani Galih bertemu dengan investor perusahaan dan pastinya melayani orang tersebut. Pertemuannya dengan Wijaya, tidak lain adalah investor perusahaannya membuat Tania mendapatkan cinta. Wijaya membantu Tania dalam menghadapi segala permasalahannya dengan Yudi, segala cara dilakukan agar proses mereka berjalan cepat. Mereka menikah setelah semuanya selesai, tanpa menunggu waktu lama Tania langsung hamil. Pernikahannya berjalan dengan lancar berbeda saat dulu bersama dengan Yudi. Apakah benar pernikahan mereka berjalan lancar? Tidak adakah masalah dalam kehidupan pernikahan mereka? Sejauh mana mereka menghadapi godaan dari sekitar di pernikahan mereka?

Bab 1 1

Tania menatap cincin yang baru dipasangkan Yudi di jari tangannya, senyum tidak lepas dari bibirnya. Pernikahan mereka memang sangat sederhana, Tania tahu kalau keluarga Yudi tidak menyukainya dan tidak masalah dengan pernikahan ini secara terpaksa. Tania tidak peduli yang terpenting adalah mereka saling mencintai, menikah dengan pria yang telah bersama sejak masa sekolah membuat Tania sangat bahagia.

Yudi sangat mengenal Tania dengan sangat baik, selama mereka bersama tidak pernah Yudi merusaknya. Mereka melakukan pertama kali saat Yudi lulus menjadi dokter, Tania memberikan hadiah pada Yudi kehormatannya. Mereka melakukan pertama kali saat liburan bersama, di tempat itu juga Yudi melamar Tania dan itu adalah momen yang tidak terlupakan bagi dirinya. Mereka saling mencintai dan akan hidup selama-lamanya bersama, Tania sangat mencintai Yudi begitu juga sebaliknya, tidak ada hal yang membahagiakan selain pernikahan ini.

"Kamu tersenyum saja dari tadi." Yudi menatap Tania sambil menggelengkan kepalanya.

"Aku bahagia akhirnya kita menikah." Tania menatap Yudi dengan ekspresi bahagianya membuat Yudi menelan saliva kasar.

"Kita mau malam pertama sekarang atau gimana?" Yudi mengalihkan pembicaraan membuat wajah Tania memerah, Yudi hanya menggelengkan kepalanya "aku bahkan sudah melihat semuanya, kenapa masih malu?"

"Status kita sudah berubah, jelas saja aku malu." Tania menutupi wajahnya dengan kedua tangan "tapi bukannya kamu ada praktek besok pagi?"

"Nggak masalah, setidaknya aku bisa memuaskan istriku."

Yudi mendekati Tania dengan memegang dagunya, sebelah tangannya yang lain memegang pinggang Tania membuat tubuh mereka semakin dekat. Mencium bibirnya lembut dengan penuh gairah, tangan Yudi tidak tinggal diam saat mulai memasuki bukit kembarnya dan memberikan remasan pelan. Yudi sudah mengetahui kelemahan Tania dan bisa dengan mudah membuatnya masuk kedalam permainanannya, benar saja tidak lama kemudian suara desahan terdengar dalam kamar mereka dengan berbagai posisi yang mereka lakukan.

Melepaskan penyatuan mereka setelah mencapai klimaks, hal yang tidak Tania sadari adalah Yudi melepaskannya diluar. Yudi menarik Tania masuk kedalam pelukannya, dirinya tahu kalau Tania sudah terlalu lelah melayani dirinya. Mencium pucak kening Tania sebelum akhirnya bergabung dengan Tania masuk kedalam mimpi.

Bangun terlebih dahulu membuat Tania langsung menyiapkan semuanya, semua keperluan Yudi seperti biasanya. Menatap rumah mereka yang didapat dari hasil kerja bersama, mereka mencicil rumah ini untuk bisa hidup berdua.

"Kamu buatin bekal?" Yudi mendekati Tania yang masih sibuk di dapur.

"Sebentar lagi siap." Tania menjawab singkat tanpa menatap Yudi.

Tidak tahu apa Yudi kembali ke tempatnya atau tidak, tatapan dan fokusnya tertuju pada masakan yang dibuatnya. Tidak lama tubuhnya membeku saat merasakan pelukan di belakang diikuti dengan ciuman lembut pada lehernya, Tania hanya tersenyum kecil mendapatkan perlakuan Yudi sederhana seperti ini dan berasa dicintai.

"Kalau kamu begini terus bisa-bisa aku nggak selesai." Tania menepuk pelan punggung tangan Yudi.

"Aku malas praktek hari ini." Yudi masih setia dengan pelukannya.

"Katanya mau jadi professor harus semangat dong." Tania menegurnya membuat pelukan terlepas.

"Demi masa depan kita." Yudi mengatakan dengan mengangkat tangannya keatas, Tania hanya menggelengkan kepala melihat sikap Yudi, "vitamin kamu sudah diminum?"

"Setelah makan nanti aku minum." Tania menjawab dengan tangannya masih fokus menata bekal untuk Yudi.

Mereka berdua makan dalam diam, beberapa kali Tania tersenyum melihat Yudi yang makan dengan lahapnya. Menatap jam yang sudah waktunya Yudi berangkat membuat Tania harus bersiap dekat dengan pria yang berstatus suaminya, mencium punggung tangannya sebelum akhirnya Yudi benar-benar keluar dari rumah.

Menatap rumahnya yang didapat dari hasil jerih payah mereka membuat Tania tersenyum, hari ini dirinya masih mendapatkan cuti jadi tidak masuk kerja. Tidak tahu harus melakukan apa membuat Tania memilih membersihkan rumah, mungkin nanti akan membuka hadiah dari teman-temannya. Hal yang tidak Tania ketahui adalah Yudi bukan berangkat praktek melainkan kerumah orang tuanya, disana istrinya dari hasil perjodohan berada.

"Lama sekali." Yudi tersenyum tipis mendengar nada bicara Ella.

"Pengantin baru agak sulit untuk keluar." Yudi menjawab singkat dan malas.

"Ingat perjanjian kita untuk membuat dia jadi wanita murahan." Ella mengatakan dengan nada tinggi, "kalau kamu tidak mau aku akan membuat perusahaan orang tuamu ini hancur."

Yudi mengepalkan tangannya mendengar ancaman Ella, "aku akan melakukannya dan kamu tidak perlu mengingatkan."

"Bagus kalau kamu tidak perlu diingatkan, apa kamu sudah tahu caranya?" Ella menatap penuh emosi pada Yudi.

"Aku akan mencari cara sendiri dan kamu tidak perlu ikut campur." Yudi menatap tajam pada Ella.

"Kamu berani menantang aku?" Ella menatap tajam pada Yudi yang langsung menundukkan kepalanya, "pria tidak berguna sama sekali."

Yudi mengepalkan tangannya mendengar kata-kata Ella, semua keputusan ada di tangan wanita satu ini. Yudi seakan tidak berdaya sama sekali dengan Ella, semua seakan mematuhi perkataan dari Ella. Yudi ingin memaki papanya yang dengan mudah masuk dalam perangkap keluarga Ella, membuat dirinya harus membayar semuanya. Tania wanita yang dicintainya dari dulu harus menerima ini semua, seharusnya dari awal Yudi tidak menikahi Tania hanya saja dirinya tidak rela Tania bersama dengan pria selain dirinya.

"Hilangkan perasaan itu dari hatimu karena sampai kapanpun tidak akan bisa terwujud."

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh nura0484

Selebihnya

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Romantis

5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
My Love, My Future
1

Bab 1 1

21/10/2022