Kisah seorang Flamboyan yang hits dan terkenal yaitu Muhammad Ghifarial Siregar yang jatuh cinta dengan gadis bernama Ariana Martha. Ia sangat percaya akan cinta sejati hadir dan melengkapi hidupnya. Walaupun, harus disertai luka yang dalam serta jiwa yang hancur dan rapuh menyertai langkahnya. Karna ia percaya satu hal. "Aku percaya pada takdir Allah dan cinta suciku. Ku ikhlaskan ia layaknya lantunan lagu diangkasa. Layaknya suara yang tak bisa dilihat, namun bisa dirasakan." "Biarkan rasa ini tumbuh di relung hati dan selamanya merekah, sampai ajal memisahkan kita berdua"
Suara alunan gitar terpetik dengan merdu di balik sayup-sayup redup pagi di atas rooftop gedung asrama Mahasiswa Trisakti.
Kisah ini adalah akhir dari kisah cinta si Ghifa padanya. Sebuah akhir yang tragis, namun nyata di depan mata
Ia hanya bisa merenungi hari-haru sepi dan ia pun lantas berkata dalam hati....
Hari ini, adalah hari pertama aku mulai meratapi hari-hari dengan kesendirian.
Kesendirian yang membelenggu ini.
Membelenggu hati ini, meratapi hari-hari kelam ini.
Tanpa adanya seorang kekasih yang menemani atau menyayangi.
Wahai, Amanda Manurung tak segampang itu, melupakan
Terdiam dan tak bisa berkata. Hanya tangisan yang mengiringi lantunan gitar yang terpetik indah.
Nada-nada sendu diiringi embun pagi, semakin menguatkan rasa kelabu di hati.
Masih terasa dan berbekas selalu di dalam relung hati seorang Ghifa akan rasa sakit hatiku ini kepada seorang gadis yang telah mencampakkannya, terlebih tanpa alasan yang jelas. Bahkan meninggalkan luka yang tak mungkin untuk dilupakan seumur hidupnya.
Yang ada di pikirannya yaitu...
Luka yang kau torehkan ini tak mudah, untukku sembuhkan, bahkan untuk selamanya di hidupku?
I love you!
I love you!
Never, never, never....
I love you so much!
But, this is faded and shameless..
Ia berkutat dengan hatinya, dan seraya berkata.
"Apakah kau mengingat nya kembali, masa-masa kita bersama dulu?
Berpegang tangan bersama?
Bernyanyi bersama?"
"Makan malam berdua dibawah sang rembulan bersama?
Atau saat kita berciuman?
Kini, semuanya hancur?
Telah hancur menjadi berkeping-keping?"
"Semua harapanku telah terhempas oleh angin lalu?
Kita harus berpisah tanpa alasan yang jelas?
Itu sangatlah menyakitkan!
Bahkan, setelah 3 tahun kita berpacaran?
Apakah ia tak mengingatnya?
Masa-masa indah kita?
Semua kenangan manis kita?
Dan apakah, ia melupakan semua kenangan kita dahulu?"
Jujur, satu kata yang ingin Ghifa luapkan padanya yaitu....
"Benci
I hate you!
I hate you!
Never, never, never....
I hate you so much! In my heart and in my life"
Namun semua itu, kini terasa tertampar dalam di pipinya.
Yaitu kata Mengapa?
"Mengapa ia tak bisa melupakannya?
Mengapa, ia terlalu susah untuk membenci nya?
Dan mengapa, aku terlalu susah untuk mengatakan tidak, dan hidup jauh dari jerat cintanya?"
Dan yang tersisa hanyalah sakit dan perih di hati ini.
Move on.
Dua kata dalam bahasa inggris ini, terdengar mudah untuk di ucapkan, bahkan jika dilafalkan.
Namun ternyata susah untuk dilakukan, bahkan seorang Ghifa yang Tiktokers dan punya fans banyak tak mampu membuat ia bisa meraih kata Move on dengan mu
Kini, aku duduk sendiri meratapi hari-hari sunyinya dan kelabu berteman gitar tuanya, hingga fajar menemani langkahnya.
"Argh!...."
Teriak Ghifa sekeras-kerasnya di atas sini.
"Hush!...."
Bunyi nafas dalam yang ku hembuskan dari kedua lubang hidung ku ini.
Daripada Ghifa pusing memikirkan semua hak yang tak berguna ini.
(sambil menggeleng-gelengkan kepalaku ke kiri, lalu ke kanan dan sedikit memukul-mukul kecil pelipisku.)
Lebih baik, ia bernyanyi saja, untuk menghibur sejenak kekosongan hatiku ini.
Mungkin lagu ini, dengan memainkan sebuah lagu dan bernyanyi bisa melepaskan kesukaran hati ini.
Setelah aku coba berfikir dan melihat-lihat list lagu di handphone ku, aku pun memilih lagu lama dari band Barat yaitu Keane yang berjudul somewhere only we know.
Saat ia bernyanyi dan mendawaikan gitarnya tanpa sadar ia meneteskan air mata,
karena semuanya seperti relate dengan kisah cintanya kini.
Kalian bisa membuka YouTube atau SoundCloud, jika ingin mendengarkan lagu ini.
Penggalan lagu terakhir ini, membuat si Ghifa menangis. Seraya ia mengalunkan gitar dan seraya berkata.
"This could be the end of everything
So, why don't we go somewhere only we know?
Somewhere only we know"
Tak terasa waktu sudah terlihat
sangat Surya menampakan diri, dan saat Ghifa melihat jam tangan sungguh membuatku tercengang. Rupanya waktu sudah menunjukkan pukul 06.15 WIB. Padahal, jam 06.30 WIB ia jadwal untuk mengisi program pagi di radio V radio di daerah Kemang, Jakarta Timur.
Dalam si Ghifa mendadak tiba-tiba ia tersadar dari lamunannya dan seraya ia berkata.
"Mampus gua, bentar lagi gue telat siaran nih.
Mana cukup, 15 menit dari sini ke Gedung V Radio?" ucapnya seraya ia menggaruk-garuk kepalanya.
Tanpa pikir panjang, ia pun lantas bergegas segera menuruni tangga dan segera bergegas lari menuju parkiran motor dibawah dan segera secepat mungkin mengendarai motornya menuju ke Gedung V Radio, yang tempatnya nyaris berada di pusat kota.
Diperjalanan, ia berusaha fokus dijalan dan sesegera mungkin melangkah dengan jauh supaya tidak terlambat sampai disana. Maklum saja, Ghifa yang notabene adalah salah satu penyiar terbaik di kota Jakarta dan terkenal dengan profesionalitasnya yang tinggi, dengan sikap bodohnya membuat semua usaha itu sia-sia.
O.. iya, sampai lupa. Perkenalkan namanya si Ghifa. Memiliki nama panjang Muhammad Ghifarial Siregar. Pria cakep yang banyak digandrungi banyak cewek-cewek dikarenakan konten TikTok nya sebagai konten creator cover song maupun daily life cukup menarik atensi para kaum hawa, terlebih paras tampannya yang tergolong gabungan antara Batak-Jawa.
Memiliki kulit warna putih serta mata yang tajam dan hidung mancung, membuat para cewek tergila-gila padanya. Belum lagi dengan postur badannya yang prima dan good looking, dimana sering ia dijuluki sebagai Soong Joong Ki nya kampus Trisakti.
Belum lagi prestasinya, baik dari cabang olahraga maupun cabang pendidikan. Di bangku kuliah jurusan ilmu komunikasi, ia selalu meraih nilai tertinggi di setiap mata kuliah dan belum lagi ia juga tergolong atlet basket profesional yang sering tanding di acara besar.
Namun, yang unik dari si Ghifa ini, walaupun ia sebenarnya bukan orang yang memiliki mata minus atau bermasalah, ia lebih suka memakai kacamata, sebab ia mengidolakan idol K-Pop Oh Sehun, yang saat itu memakai kacamata dan terlihat kayaknya pengeran dari kerajaan.
Ups!!... Jangqn berfikiran macam-macam ya ...
Dia masih pria normal, bahkan macho banget. Lantas bagaimana ia tahu semua idol K-Pop itu?
Alasan simpel, karna bakat dia selain semua yang kita bahas diatas, dia yang sangat mencintai musik, lantas memilih bekerja sampingan sebagai penyiar radio di V Radio, disela-sela waktunya kuliah maupun membuat konten.
Dan kebetulan, ia sering sekali menggantikan temannya yang izin atau cuti mendadak yang menyebabkan awalnya ia benci Korea, menjadi suka Korea ( minimal tau lah, sedikit-demi)
Untuk masalah keluarga, ia terlahir dari keluarga yang berkecukupan dan tergolong orang berada di Jawa Timur. Maklum aja, pria kelahiran 12 Mei 1998 ini, memang kelahiran Surabaya dan kebetulan orangtuanya memang menentap disana, dan si Ghifa memilih kuliah di Jakarta supaya lebih hidup mandiri dan tidak merepotkan kedua orangtuanya, termaksud pekerjaan sampingnya bahkan semua itu di dukung penuh 100%.
Lantas, apa cita-cita dia? Atau apa harapan dia?
Ghifa memang ingin menjadi musisi terhebat kayaknya band Queens, Charlie Puth atau idol K-Pop Exo atau BTS, tapi ia sekarang memilih fokus di konten terlebih dahulu dan sering beberapa kali menolak casting series atau film bukan karna ia tak mau, namun karna ia sudah semester akhir dari pendidikannya.
Ghifa khawatir, apabila ia banyak mengambil jobs, maka kuliahnya akan keteteran dan ia tak bisa lulus dengan nilai yang terbaik.
Hingga, pada akhirnya ia sampailah di perlintasan sebelum menuju V Radio, tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang gadis cantik dan memiliki harum bunga mawar.
Siapakah dia?
Kenapa, ia tampak mempesona dan seperti ada magnet yang menarik perhatiannya?
Adakah yang tahu?
Bab 1 Lirih hatiku
08/05/2024
Bab 2 Derita orang patah hati
13/05/2024
Bab 3 Siapa dia
13/05/2024
Bab 4 A day with my life, it's not to be good.
15/05/2024
Bab 5 Derita sama si cewek gesrek
15/05/2024
Bab 6 Capek hati, guys..
15/05/2024
Bab 7 Who dis
15/05/2024
Bab 8 Si cantik semoga ketemu..
17/05/2024
Bab 9 Pertemuan ke 2 dengan dia
18/05/2024
Bab 10 Makian yang pas, untuk di bocah Rangga
18/05/2024
Bab 11 Planet Gaul part 1
20/05/2024
Bab 12 Mantan terindah dan move on..
24/05/2024
Bab 13 Teman laknat si Rangga
25/05/2024
Bab 14 Pertemuan dengan Aisyah
26/05/2024
Bab 15 Sialan, Apes amat hidup ini.
27/05/2024
Bab 16 Tugas Kampus bikin apes
27/05/2024
Bab 17 Tugas selesai, urusan cinta menanti.
28/05/2024
Bab 18 Tugas selesai, cinta menanti...
28/05/2024
Bab 19 Ternyata Aisyah tak seperti yang aku bayangkan.
29/05/2024
Bab 20 Aisyah ketua, tapi aku makin suka
30/05/2024
Bab 21 V Radio part 1
30/05/2024
Bab 22 V Radio part 2 K-Pop agenda
03/06/2024
Bab 23 V radio K-Pop part 3
04/06/2024
Bab 24 V Radio k-pop part 4
05/06/2024
Bab 25 V radio K-Pop last part
05/06/2024
Bab 26 Pop Idola, V Radio part 1.
22/06/2024
Bab 27 Pop idola, V Radio part 2
23/06/2024
Bab 28 Pop idola, part 3
24/06/2024