Tentang kita yang saling mencintai namun situasi selalu memaksa kita untuk berpisah. Kamu seorang pria yang dikenal dan dikagumi banyak orang dan aku yang hanya seorang pegawai biasa namun dengan kurang ajarnya menaruh hati padamu. Apakah hubungan yang kita paksakan tiap harinya ini akan berakhir indah seperti keinginan kita? atau berakhir seperti yang orang harapkan?
"Aku mau putus" ucapku pada pria tampan yang bodohnya aku sangat mencintainya.
Dia tak menjawabku dia diam seribu bahasa, ya itulah dia. Dia yang selalu bersikap tenang bagaimanapun masalah yang sedang ia hadapi.
Aku tau aku berbohong padanya sungguh aku sangat mencintainya aku tak ingin mengakhiri hubungan yang sudah kami bina selama dua tahun kebelakang ini selesai dengan seperti ini namun aku harus mengakhiri demi masa depannya dan juga aku, maaf aku bukannya egois aku hanya ingin dia bahagia meski tanpa aku yang terlibat didalam sana.
Sungguh hatiku bergetar saat melihat dia yang hanya diam menatap dalam kemataku, aku tak menyesal karena ucapanku barusan sebab yang aku lakukan adalah yang terbaik, sudah dua minggu aku pikirkan ini sebelum mengungkapkan padanya.
"Jawab aku, jangan hanya diam" ucapku lagi sembari menggoyangkan lengannya.
Ia menepis tanganku lalu berucap dengan sangat dingin "Kamu ingin putus?" sungguh aku tau dia pasti sudah lelah dengan sikap aku yang terlalu kekanak kanakan dan tidak jelas biasanya.
Aku menjawab dengan mengangguk pelan, air mata yang sudah berada dipelupuk aku tahan sebisa mungkin aku tak ingin ia melihatku menangis didepannya, lagi-lagi aku tak ingin terlihat lemah didepan pria yang aku cintai.
"Baik, kita putus" pungkasnya.
Seperti itulah akhir cerita cinta aku pada pria yang aku cintai lima tahun yang lalu, pria pertama yang membuatku benar-benar mabuk akan cinta meski dia orang yang cuek tapi cinta yang ia tebarkan tiap hari membuatku bahagia bahkan sakitnya kehidupan tak kurasakan jika berada didekatnya tapi semuanya sudah berakhir dan aku melanjutkan hidupku dengan tanpanya.
Buku lain oleh Tulisan Pearl
Selebihnya