/0/24661/coverorgin.jpg?v=629f8f88baba399a125ab8ef389ce989&imageMogr2/format/webp)
Hay! Nona dan Tuan...
Selamat datang di novel fantasi. Silakan bikin kopi atau jus, ambil snack, dan....
Happy reading!!!
-------------------------------------------------------------
Sang supir melaju dengan kecepatan sedang. Ia tidak tampak tergesa-gesa karena nona mudanya tak ada jadwal lain. Liu Yifen menguap. Ia mengangkat kedua tangannya dan menyilangkan ke sandaran. Ia menoleh pada supirnya.
"Ah, Pak, besok saya ada acara di Puncak. Supaya tidak terkena macet, kita berangkatnya pagi-pagi ya Pak," ujar Liu Yifen sambil sesekali melirik ke arah jendela.
Sang supir mengangguk mengerti. "Baik, Nona. Jam berapa rencana berangkatnya?"
Liu Yifen mengelus dagunya, tampak masih memikirkan hal itu. "Hmm... sekitar jam empat pagi. Nanti kita sarapan di perjalanan saja."
Sang supir mengiyakan. "Iya, Nona."
Liu Yifen teringat bahwa ia kadang-kadang lupa soal waktu. "Kalau jam empat saya belum siap, tolong diingatkan ya, Pak," pintanya.
Supir itu dengan ramah menjawab, "Siap, Nona."
Mendengar jawaban yang terkesan siap mengingatkannya, Liu Yifen kemudian diam dan duduk rileks kembali. Sang supir terus berkonsentrasi menyetir mobil, memasuki jalan raya dengan rute menuju rumah.
Tiba-tiba, handphone Kobra 3 berdering. Ia memberitahu Kobra I, yang tak lain adalah Bei, bahwa mereka telah mendapatkan informasi tentang target yang sedang mereka tunggu.
"Halo, ini Kobra 3. Target sudah keluar dari komplek kafe dan masuk ke jalan raya," ucap Kobra 3 sambil terus memandangi mobil yang mereka incar.
Kobra I dan Kobra 2 berada di mobil sedan, siap untuk melaksanakan misi. Bei melirik Soe, yang tampak agak bingung.
Dengan berat hati, Soe menyisipkan senjata di pinggangnya. "Liu Yifen, apakah kamu akan membenci saya setelah ini?" pikirnya dalam hati. Mungkin ini adalah kali pertama Soe terlibat dalam misi sejauh ini.
Bei menyadari kebingungan Soe dan menyenggol bahunya, agak keras membuat Soe menoleh ke arahnya. "Siap atau tidak, kamu harus profesional dengan pekerjaanmu, Tuan! Bukankah ini yang kamu inginkan?" ucap Bei sambil mengatur posisi senapannya.
Soe membalas senggolan Bei, sambil meliriknya dengan alis terangkat. "Bukan urusanmu!" kata Soe tegas, terdengar jelas ketidaksukaannya.
Bei memutar badannya kembali ke depan, tak mempermasalahkan sikap Soe yang terlihat sensitif akhir-akhir ini. Kegaduhan singkat itu terhenti sejenak saat telepon Soe berdering. Suara Kobra 4, yang tak lain adalah Wan, terdengar dari seberang.
"Kalian kalau mau bicara, jangan di saat misi seperti ini!" tegur Wan dengan kesal, sambil memerhatikan mereka berdua dari teropong. Ia hanya bisa mendecak kesal karena tidak mendapatkan respon dari mereka.
Mereka berempat bersiap-siap untuk menjalankan misi, yaitu mengeksekusi target wanita, Liu Yifen. Mobil Liu Yifen melintas di depan Kobra 4 dan Kobra 3. Kobra 3 memberi tahu Kobra 2 dan Kobra I, dua sniper yang ada di mobil, bahwa target sudah dalam bidikan. Kedua sniper itu mengikuti mobil Liu Yifen.
Mendapat informasi bahwa target sudah dalam bidikan, Kobra 2 dan Kobra I pun meluncur di belakang kedua sniper, Kobra 3 dan 4. Sang supir dan Liu Yifen tak mencurigai apa pun. Liu Yifen tidak menyadari bahwa ia sedang diikuti oleh empat orang sniper.
/0/16586/coverorgin.jpg?v=3f017a5275472cee99d578b669a54094&imageMogr2/format/webp)
/0/3382/coverorgin.jpg?v=bdbb35dafb702b5de5243e863854c035&imageMogr2/format/webp)
/0/18005/coverorgin.jpg?v=13eba3fef6ea38ebd6db5330eefb20d5&imageMogr2/format/webp)
/0/8945/coverorgin.jpg?v=74699d32b288d7bb1fddd2f4c00875b9&imageMogr2/format/webp)
/0/16787/coverorgin.jpg?v=2ef7bc4fb6e7e71c9074cc0b64d579d0&imageMogr2/format/webp)
/0/10526/coverorgin.jpg?v=9471a0dfddb2aab3707bc11266eed41b&imageMogr2/format/webp)
/0/25398/coverorgin.jpg?v=4bd1df5a711a566c9b22935296a5c8ac&imageMogr2/format/webp)
/0/26152/coverorgin.jpg?v=20250711083106&imageMogr2/format/webp)
/0/18347/coverorgin.jpg?v=15ed7c09baa7e5b35acb5a0222d9f0e5&imageMogr2/format/webp)
/0/22336/coverorgin.jpg?v=75c1c02c125165ac8768b55986559191&imageMogr2/format/webp)
/0/16737/coverorgin.jpg?v=9e81b26d3b8d0e34fef68d540fe003ec&imageMogr2/format/webp)
/0/14126/coverorgin.jpg?v=963c5609ae381918b2bdde934ae4e5ed&imageMogr2/format/webp)
/0/4237/coverorgin.jpg?v=d5c82edae8e3ddb94afa88c3aac83db7&imageMogr2/format/webp)
/0/9312/coverorgin.jpg?v=21d9bc4ea5347318d4e102094147b4c7&imageMogr2/format/webp)
/0/29614/coverorgin.jpg?v=0b09eb952a91910670f5f1ef4e343ba2&imageMogr2/format/webp)
/0/6613/coverorgin.jpg?v=f9a5cfff9b5fc80bc6a65a8d6b5f5c77&imageMogr2/format/webp)
/0/13402/coverorgin.jpg?v=a438f87218eecf71ddbfb57661c0d5c8&imageMogr2/format/webp)
/0/23825/coverorgin.jpg?v=626b269729f3f72697f5d6c0d0a61b07&imageMogr2/format/webp)
/0/24238/coverorgin.jpg?v=55837c16f8c8fb055cc3a1dd5c34a1b7&imageMogr2/format/webp)