/0/13428/coverorgin.jpg?v=f5f1ee039192fbc2be110670d4476ba9&imageMogr2/format/webp)
Apakah seorang wanita harus selalu memberikan malam pertamanya pada seseorang yang dicintainya?
Saat dia merasakan sakit yang tajam menusuk tubuhnya, Kesha Kaindra menyadari bahwa dia tidak lagi memiliki kesempatan untuk melakukan itu.
Saat menyadari seorang pria asing memerkosanya, dia menangis dengan keras hingga pandangannya kabur. Nalurinya menyuruhnya untuk melarikan diri, tetapi tubuhnya yang lemah tidak dapat bergerak. Dia hanya bisa menyerah pada mimpi buruk itu dan tenggelam dalam keputusasaan.
Saat dia akhirnya menerima bahwa dia tidak bisa melarikan diri, dia mengatupkan rahang dan mencoba menyembunyikan ketakutannya. Dengan suara kering dan serak, dia bergumam, "Setidaknya gunakan kondom."
Pria di atasnya terdiam sejenak, tetapi tidak mengatakan sepatah kata pun. Sebaliknya, dia malah bersikap lebih kejam.
Kesha tidak tahu berapa lama waktu telah berlalu sebelum pria itu akhirnya berhenti. Karena terlalu lelah, Kesha akhirnya kehilangan kesadaran.
Keesokan paginya, ketika dia bangun, kamar itu sunyi dan kosong. Tempat tidur yang berantakan dan rasa sakit di sekujur tubuhnya memberitahunya bahwa ini bukanlah mimpi buruk. Itu benar-benar terjadi.
Semuanya telah direncanakan. Makan malam bisnis itu ternyata adalah jebakan. Dia diberi bergelas-gelas alkohol sampai dia mabuk berat sebelum kemudian dikirim ke kamar itu untuk diperkosa.
Semalam, dalam keadaan setengah sadar, dia menyadari bahwa dia telah dijebak dan teringat pada Juan Nasution—suaminya—yang baru saja kembali dari perjalanan bisnis. Dia mengirimkan beberapa pesan padanya dan meneleponnya tanpa henti. Saat Juan akhirnya menjawab, suaranya dingin dan berjarak. "Aku sibuk. Laporkan saja pada polisi."
Bahkan hingga kini, kata-katanya masih terngiang di benaknya.
Hanya dengan beberapa patah kata saja, Juan berhasil menghancurkan seluruh cinta yang telah mereka bagi bersama dan harga dirinya yang masih tersisa.
Dia tertawa getir ketika rasa sakit di hatinya perlahan berubah menjadi mati rasa. Dia perlahan membuka selimutnya dan turun dari tempat tidur.
Tepat pada saat ini, sebuah kartu nama terjatuh ke lantai.
Dia terdiam. Dia perlahan mengambilnya dan ketika dia melihat logo di kartu nama tersebut, wajahnya memucat.
Kartu nama itu dari Grup Nasution.
Semalam, kamar itu gelap dan dia tidak sempat melihat wajah pria itu. Namun, dia tidak pernah menyangka bahwa pria semalam adalah seseorang dari perusahaan Juan.
Mungkinkah Juan ada hubungannya dengan kejadian ini?
.... ....
/0/24784/coverorgin.jpg?v=2f8224f0742e71367de30d7f48d128c9&imageMogr2/format/webp)
/0/18019/coverorgin.jpg?v=48f19583495716405ff6084aa3ca3b79&imageMogr2/format/webp)
/0/16719/coverorgin.jpg?v=45534e54ad36109b6f207435dbe4052f&imageMogr2/format/webp)
/0/13514/coverorgin.jpg?v=09c1c9e0c91910052fca9d94081fade4&imageMogr2/format/webp)
/0/4798/coverorgin.jpg?v=359286025250e432ea126903353487dc&imageMogr2/format/webp)
/0/4102/coverorgin.jpg?v=f64030d947de1fa798bf156c495775db&imageMogr2/format/webp)
/0/23467/coverorgin.jpg?v=7c33e9d3577c0703241f1d9944ad495b&imageMogr2/format/webp)
/0/29671/coverorgin.jpg?v=2eb3ef6fdd7aa2ebb101153735772eaa&imageMogr2/format/webp)
/0/13632/coverorgin.jpg?v=b5a50bc87bbb3e22de4f5775f9f07e99&imageMogr2/format/webp)
/0/16644/coverorgin.jpg?v=c00f599b8ec08b1b6ed69463abb68eb4&imageMogr2/format/webp)
/0/23923/coverorgin.jpg?v=2d224c40b3d5b1ce9af3d3e5cf2a100a&imageMogr2/format/webp)
/0/27317/coverorgin.jpg?v=88f8db35377f1ad3234f3fa796b61b18&imageMogr2/format/webp)
/0/12625/coverorgin.jpg?v=20250122183346&imageMogr2/format/webp)
/0/14219/coverorgin.jpg?v=8878ad0ff1d33473662b6fca0834fa9e&imageMogr2/format/webp)
/0/2371/coverorgin.jpg?v=addc266d93ed1a59aa8406e6a850d628&imageMogr2/format/webp)
/0/9782/coverorgin.jpg?v=bdb6c7eb301b0c95aa2dfb1b7472f39b&imageMogr2/format/webp)
/0/17218/coverorgin.jpg?v=e8a7f9a5d0f54f7c3b9733663e44fd2d&imageMogr2/format/webp)
/0/27692/coverorgin.jpg?v=0392d528a060cd68b41abd8177665fe7&imageMogr2/format/webp)
/0/23370/coverorgin.jpg?v=8129e08c5be673a953fc32d0071ef17d&imageMogr2/format/webp)