/0/20663/coverorgin.jpg?v=6507e060d3a914b4ee3ce8a3a17b8c3f&imageMogr2/format/webp)
Jasmine Pertiwi sedang hamil, tetapi anak itu bukan anak suaminya.
Dia keluar dari ruang konsultasi, kedua tangannya bergetar saat memegang hasil tes kehamilan. Kakinya terasa lemah, dan pikirannya belum pulih dari kejadian tak terduga ini.
Minggu lalu, dia baru saja menikah dengan pacarnya yang sudah menjalin hubungan dengannya selama lima tahun. Namun, pada malam pernikahan mereka, dia mengetahui bahwa suaminya telah selingkuh—ponselnya dipenuhi dengan foto-foto intim dengan selingkuhannya.
Dia minum alkohol karena sedih dan secara tidak sengaja masuk ke kamar hotel yang salah, lalu menghabiskan malam dengan pria asing.
Malam itu, dia tidak bisa melihat wajah pria itu dengan jelas—dia hanya ingat bahwa pria itu memiliki aura yang kuat, hampir mencekik, dan ruangan luas tetapi sangat menyesakkan sehingga dia hampir tidak bisa bernapas.
Keesokan paginya, tanpa berani melihat lebih dekat, dia buru-buru meninggalkan ruangan.
Dia tak pernah menyangka bahwa satu malam yang gegabah akan membuatnya mengandung anak pria itu.
Jasmine tidak tahu harus berbuat apa—cemas dan kewalahan. Dia gelisah bagaikan semut di wajan panas.
Pada saat ini, ponselnya bergetar dan menyadarkannya. Ada sebuah pesan yang datang dari suaminya, Joko Santoso.
"Jasmine, aku sudah tiba di luar rumah sakit, menunggumu."
Setelah membaca pesan itu, dia memasukkan kembali ponselnya ke saku dalam diam dan berjalan menuju lift.
Dia memiliki nafsu makan yang buruk dan sering merasa pusing akhir-akhir ini. Hari ini, dia akhirnya tidak dapat menahan diri untuk tidak datang ke dokter, dan tanpa diduga, dia hamil.
Saat Jasmine keluar dari rumah sakit, hal pertama yang dilihatnya adalah mobil hitam Joko menunggu di tepi jalan.
Sambil menarik napas dalam-dalam, dia bergegas menuju mobil.
Joko keluar dari mobil dan berjalan untuk membukakan pintunya. Dia tampak lebih tampan dan anggun dalam setelan hitamnya yang rapi.
"Apa kata dokter?" tanyanya.
"Hanya sakit perut," ucapnya, suaranya datar.
"Biasanya kamu suka makanan pedas, tapi lain kali kamu harus hati-hati. Kamu tidak bisa makan makanan pedas jika perutmu tidak dalam kondisi baik."
Jasmine mengangguk sedikit. Begitu dia masuk ke dalam mobil, dia mencium aroma parfum wanita yang samar. Joko tidak pernah suka menggunakan pengharum ruangan. Aroma ini hanya bisa berarti satu hal: ada wanita lain yang pernah duduk di mobil ini.
Joko mengulurkan tangan dan mengacak-acak rambutnya dengan lembut. "Aku akan mengantarmu pulang agar kamu bisa beristirahat. Aku perlu kembali ke kantor sebentar."
"Baiklah," gumamnya.
Saat mobil menunggu di lampu merah, Joko menjawab panggilan masuk.
Jasmine bergeser sedikit dan merasakan tangannya menyentuh sesuatu yang lembut. Dia mengulurkan tangan dan mengeluarkan syal sutra merah muda.
Matanya menyipit, terpaku pada syal itu—tampak terlalu tak asing untuk menjadi suatu kebetulan. Dia pernah melihat syal itu di salah satu gambar di ponselnya.
/0/25862/coverorgin.jpg?v=4001331555292de1b5ad30702ba50187&imageMogr2/format/webp)
/0/3102/coverorgin.jpg?v=76cdab6514c48d7709f718a12f0b5bcc&imageMogr2/format/webp)
/0/13412/coverorgin.jpg?v=90793e6ae660efccbae06b0a3b59ddb4&imageMogr2/format/webp)
/0/15614/coverorgin.jpg?v=c418b1aaaf998551827b3d1ad249b85a&imageMogr2/format/webp)
/0/16995/coverorgin.jpg?v=58c39fc3a5e3fe5313df237efab70edf&imageMogr2/format/webp)
/0/8464/coverorgin.jpg?v=bb2fa6976040b74967606847f472435d&imageMogr2/format/webp)
/0/19245/coverorgin.jpg?v=22b1f68eeefe2fcb98fb459b90630e51&imageMogr2/format/webp)
/0/15904/coverorgin.jpg?v=20250123121110&imageMogr2/format/webp)
/0/26695/coverorgin.jpg?v=9121bab7f13b66f9146bcffacfa3f719&imageMogr2/format/webp)
/0/17329/coverorgin.jpg?v=6d94525be778bf5cbcfd24242aae5160&imageMogr2/format/webp)
/0/12697/coverorgin.jpg?v=a0855fc8ab55c7606ce607d6619d7a60&imageMogr2/format/webp)
/0/13130/coverorgin.jpg?v=b23b8b5b8c84e223572e09785c9eec53&imageMogr2/format/webp)
/0/15868/coverorgin.jpg?v=20250123121050&imageMogr2/format/webp)
/0/16927/coverorgin.jpg?v=7b46931921d8c029c2f0426f3bf18b01&imageMogr2/format/webp)
/0/3875/coverorgin.jpg?v=de24b1b8de202a788994e1db37dbf1b6&imageMogr2/format/webp)
/0/16737/coverorgin.jpg?v=9e81b26d3b8d0e34fef68d540fe003ec&imageMogr2/format/webp)
/0/26696/coverorgin.jpg?v=300828bfd37e392b6872c98b1c79a79a&imageMogr2/format/webp)
/0/5504/coverorgin.jpg?v=35ab9f0bd86b36561c076b646f879983&imageMogr2/format/webp)