Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Mengandung Benih Tuan Muda Tampan

Mengandung Benih Tuan Muda Tampan

soufflenur

5.0
Komentar
54
Penayangan
2
Bab

Cinta memang membuat orang bahagia

Bab 1 Gosip Panas Di Kantor

Nadia bangun dari tidurnya yang lelap, namun saat ia menoleh ke kiri ia langsung terbelalak kaget. Bagaimana ia tidak terkejut jika melihat seorang lelaki yang tidur pulas di sampingnya di satu tempat tidur yang sama dan juga satu selimut!

Nadia berteriak panik dan ia pun refleks menutupi badannya dengan selimut sambil menjauh dari orang itu. Bagaimana bisa ia berada di kamar itu dan siapa lelaki yang berada di sampingnya itu.

Lelaki itu pun terbangun karena ia terkejut mendengar teriakan Nadia.

Nadia semakin melotot kaget dan refleks menutup mulutnya tak percaya saat ia melihat siapa lelaki itu.

"Ardi kamu...?" lirih Nadia dengan mata yang berkaca-kaca.

"Iya, Nadia. Ini aku Ardi. Kamu tenang ok?" ucap Ardi yang mencoba untuk menenangkan Nadia.

"Tenang tenang gimana? Apa yang udah terjadi sama kita dan kenapa kita bisa ada di kamar ini?" tuntut Nadia pada kakak kelasnya saat mereka masih sekolah SMA dulu. Ya, mereka itu dulunya satu sekolah.

Ardi kemudian menjelaskan jika semalam saat mereka menghadiri acara reuni Nadia malah tiba-tiba saja tertidur di kafe jadi ia pun berinisiatif untuk membawanya ke hotel karena ia tak tahu di mana rumah Nadia.

Nadia pun mendengar penjelasan dari Ardi tersebut dengan seksama. Mengapa ia bisa tertidur di kafe? tanyanya dalam hati. Ia sangat bingung sekali dengan situasi saat ini.

"Kayaknya di minuman kamu itu udah dicampur obat tidur jadinya kamu bisa ngantuk banget gitu," ujar Ardi.

Nadia kaget mendengarnya, siapa orang yang sudah berani melakukan hal itu kepadanya? pikirnya kesal.

Nadia kemudian bersikap waspada terhadap Ardi, ia pun menjauh dari lelaki itu. Ardi pun bisa mengerti mengapa ia bersikap seperti itu.

"Tapi kita nggak ngapa-ngapain kan?" tanya Nadia ingin memastikan jika tak ada apapun yang terjadi di antara mereka berdua. Ia pun lega karena ternyata badannya juga tidak sakit sama sekali berarti ia masih baik-baik saja.

"Nggak kok," jawab Ardi dengan tatapan yang sulit diartikan.

Terdengar suara dering ponsel Ardi langsung mengambil ponselnya itu yang berada di atas meja.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku