Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pewaris tunggal

Pewaris tunggal

mommy ROSS

5.0
Komentar
183
Penayangan
5
Bab

Malam itu, Ruby tanpa sadar masuk ke dalam sebuah kamar. di rumah besar yang mengadakan pesta ,dirinya datang bersama seorang teman yang diundang di dalam pesta itu. Pagi harinya. dia mendapati tubuhnya sudah tidak mengenakan sehelai benang pun dan ada seorang pria di sampingnya, dengan keadaan yang sama. Ruby menelisik seluruh tubuhnya, dan kini dia tahu apa ya sudah terjadi tadi malam pada dirinya. Belum lagi, rasa nyeri pada daerah intim wanita itu, yang sudah pasti menandakan jika kesuciannya sudah di renggut. Gadis itu mengendap-endap, Dia pergi saat pria yang sudah mengambil mahkotanya masih tertidur lelah di atas ranjang. Akankah pria itu bisa menemukan Ruby,ataukah mereka akan bertemu lagi tanpa sengaja?.

Bab 1 Pesta

Hari ini seperti biasa. Ruby sedang membantu sahabat sekaligus majikannya, di sebuah toko bunga. Gadis itu terlihat begitu terampil dalam merangkai bunga, yang sudah dipesan oleh seseorang. cara kerjanya membuat Anita, sang sahabat sekaligus Bos nya itu merasa puas.

"Ruby. malam ini temani Aku ke sebuah pesta, Aku tidak mau datang sendirian, karena kamu tahu sendiri kan. selama ini Aku belum memiliki kekasih, seorang yang Aku cintai, sepertinya tidak pernah melihat ke arahku "

Pinta Anita, kepada Ruby.

"Kakak ini gimana sih? kakak kan cantik, masa iya tidak ada pria tampan yang melirik ke arah kakak? " Ucap Ruby.

Ruby memanggil Anita dengan panggilan kakak. karena, usia mereka terpaut lima tahun.

"Untuk itulah Aku akan mengejarnya malam ini"ujar Anita.

"Memangnya, pesta apa kak?"

Tanya Ruby, lagi. Namun, tangannya tetap sibuk, merangkai bunga-bunga yang saat ini berada di hadapannya.

"Pesta ulang tahunnya. kebetulan Aku diundang, karena selain dia pelangganku kami juga saling kenal "Ungkap Anita.

"Wah. jika begitu kakak harus tampil cantik malam ini, agar dia terpesona "

Sepertinya perkataan Ruby menjadi ide bagus untuk Anita, benar juga kata gadis itu, Anita memang harus terlihat cantik, malam ini.

"Ya sudah. Aku akan pergi ke salon dulu, nanti kamu tutup sendirian ya? jangan lupa bersiap. Aku akan menjemput pukul tujuh malam "ucap Anita, kemudian wanita itu pergi dari hadapan Ruby.

"Benarkah cinta sepenting itu? Entahlah "Ruby berbicara sendiri, setelah kepergian Anita. Gadis itu masih terus saja merangkai bunga-bunga yang harus dia selesaikan.

*

Malam pun datang. Ruby ingat jika dirinya harus segera bersiap, karena sebentar lagi Anita pasti akan menjemputnya.

Gadis itu mandi dengan secepat kilat. kemudian memakai baju yang dia pikir pantas, untuk datang ke acara sebuah pesta. terlihat sederhana, namun nampak pas sekali di tubuh gadis cantik itu.

Dan benar saja. beberapa saat kemudian, setelah Ruby selesai merias wajahnya. terdengar klakson mobil, di halaman tempat dirinya tinggal.

Ruby tinggal di sebuah rumah kost. karena, dirinya memang tidak memiliki tempat tinggal. kedua orang tuanya sudah tidak ada, seluruh hartanya dikuasai oleh adik dari ayahnya. sehingga dirinya harus mencari tempat tinggal sendiri, dan mencari pekerjaan untuk menghidupi dirinya sendiri.

Ruby bersyukur. karena, dipertemukan dengan Anita, karena wanita itu mau menerima dirinya, di saat dia sedang sangat membutuhkan sebuah pekerjaan.

"Bagaimana. apakah sudah siap?"tanya Anita ,saat Ruby sudah berjalan ke arahnya.

Wanita itu nampak sudah berpenampilan dengan begitu maksimal,gaun seksi yang memperlihatkan bentuk tubuhnya, belum lagi baginya atas gaun yang hanya berbentuk kemben hingga menampilkan Bagian dada dan punggung yang begitu sempurna, terlebih rambut Anita yang di sanggul hingga leher wanita itu terlihat begitu jelas membuat Ruby terperangah.

"Wah. kakak benar-benar cantik, pria itu pasti akan terpesona dengan kecantikan kakak "ucap Ruby, sambil menelisik penampilan Anita.wanita itu saat ini berbeda jauh, dengan dirinya, yang hanya mengenakan sebuah gaun biasa dan juga sedikit make up.

" Benarkah? Semoga saja begitu, Aku benar-benar mengharapkan dia menjadi kekasihku "ucap Anita, penuh harap.

Kemudian keduanya masuk ke dalam mobil milik Anita.karena, waktu sudah terus berjalan.

Anita tidak ingin datang terlambat, kemudian pria incarannya sudah diambil oleh wanita lain.

Tiga puluh menit kemudian. mobil Anita masuk ke sebuah gerbang rumah, yang terlihat begitu besar dan megah, bahkan lebih mirip sebuah istana.

"Ini benar-benar rumah, kak? "Tanya Ruby, pada Anita. Saat wanita itu baru saja melihat rumah sebesar itu, sebenarnya bangunan itu biasa di sebut mansion.

"Tentu saja. Dia adalah pria kaya raya, pewaris tunggal "jelas Anita pada Ruby.

Ruby mengangguk seolah wanita itu mengerti ,kemudian keduanya keluar dari dalam mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah.

Di dalam sana sudah banyak tamu undangan, ada yang sedang duduk dan berbincang-bincang, ada pula yang sedang berjoget menikmati musik yang tersaji.

"Kamu tunggu di sini ya, Aku akan menyapanya terlebih dahulu "

Anita meminta Ruby duduk di sebuah kursi yang berada di sana, dan dipersiapkan untuk para tamu undangan. sedangkan dirinya terlihat berjalan ke arah seorang pria, di mana pria itu sedang menyapa banyak orang.

Ruby hanya menyaksikan dari pandangan yang agak jauh, kemudian, Gadis itu menikmati minuman yang baru saja disajikan oleh seorang pelayan di hadapannya.

"Hai cantik, boleh kenalan? "

Seorang pria menghampiri Ruby yang sedang duduk ,sambil menikmati minuman yang tersaji.

"Tentu saja"

Jawab Ruby. kemudian mereka berdua saling mengulurkan tangan dan menyebut nama masing-masing.

Pria yang memperkenalkan diri dengan nama Delon itu, mengajak Ruby berbicara tentang banyak hal.

Setelah itu. dia pun berpamitan untuk pergi sebentar karena ada satu keperluan.

Entah ke mana perginya Anita. wanita itu tak kunjung kembali, hingga Delon kembali ke tempat di mana Ruby masih duduk manis di sana.

"Ruby. bisa aku minta tolong? "

Tanya Delon, pada Ruby. saat pria itu baru saja duduk berhadapan dengan Ruby.

"Apa yang bisa aku kerjakan ? "

Tanya Ruby, pada Delon.

"Begini. Aku hendak mengambil sesuatu di dalam kamar temanku. namun, temanku itu adalah seorang gadis. rasanya tidak sopan, jika Aku masuk ke dalam kamarnya, bagaimana jika kamu saja?"

Pinta Delon, pada Ruby.

Ruby terlihat sedang berpikir, kemudian Delon kembali berkata, untuk meyakinkan gadis itu.

"Ayolah Ruby. sekali ini saja, untuk merayakan pertemanan kita, Aku meminta tolong "

Ruby pun akhirnya menyetujui permintaan Delon, Gadis itu diantar oleh Delon, hingga naik ke lantai dua.

setibanya di sana. Delon menunjuk sebuah kamar, yang pria itu bilang, jika kamar itu adalah kamar seorang gadis.

Ruby masuk ke dalam kamar itu, kemudian dia mencari benda yang diinginkan oleh Delon. namun tidak juga ditemukan.

Hingga gadis itu tiba-tiba merasa pusing.

"Aduh, kenapa kepalaku sakit?"

Ucap Ruby, sambil memegangi kepalanya.

Gadis itu merasa tubuhnya pun menjadi panas.

Dia lupa dengan tujuannya, saat ini Dia mencari air untuk di minum, berharap tubuhnya kembali seperti sediakala.

Namun. setelah meminum air hingga tandas. Tubuhnya masih tetap terasa panas, sehingga gadis itu memutuskan untuk membuka gaun yang sedang ia kenakan.

Namun baru saja Dia melempar asal gaun miliknya, tiba-tiba pintu terbuka, membuat dirinya bersembunyi di balik selimut, di atas ranjang, Dia juga sempat mendengar, jika pintu baru saja di kunci.

" aduh sial, sepertinya mereka mengerjai Aku"

Ucap seorang pria, membuat Ruby menegang, entah mengapa suara itu terdengar seksi dan menimbulkan rasa yang tidak pernah Dia rasakan sebelumnya.

Wanita itu merasa ingin di sentuh, oleh pria bersuara berat itu.

Ruby mengintip dari balik selimut. gadis itu menelan salivanya, saat melihat pria tampan yang sedang melemparkan satu persatu pakaian yang sedang ia kenakan.

Tubuh Ruby semakin menegang. karena, wanita itu bisa melihat dengan jelas, tubuh bagian bawah pria itu mengembung, karena saat ini, pria itu hanya mengenakan celana dalam saja.

Hingga pria itu, melemparkan tubuhnya sendiri ke atas ranjang dan ...

" aaaaaaaa"

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh mommy ROSS

Selebihnya

Buku serupa

Pemuas Nafsu Keponakan

Pemuas Nafsu Keponakan

kodav
5.0

Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Cris Pollalis
5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Calli Laplume
4.9

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku