Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Mertuaku Masih Perawan

Mertuaku Masih Perawan

Cahaya Pelangi

5.0
Komentar
1.2K
Penayangan
1
Bab

Tanpa sengaja Doni mendengar percakapan Sarah saat sedang melakukan video call bersama dengan suaminya, Doni di buat terkejut mendengar nya, Ia bahkan tidak percaya.

Bab 1 TIDAK SENGAJA MENDENGAR

"Ayo! Beb, lakukan lagi." Sarah meminta Baron membangunkan benda pusakanya kembali. Namun Baron terlalu lelah.

"Maaf, Ma. Papa tidak bisa melakukannya lagi," ujar Baron pasrah, ia merasa lemas.

Sarah cemberut saat hasratnya tidak terpenuhi. "Papa bagaimana sih? Mau enak sendiri, belum juga masuk sudah letoy!"

Doni yang hendak pergi kedapur untuk membuat susu untuk putranya lantas ia menghentikan langkahnya tepat di depan pintu kamar mertuanya, ia tidak sengaja mendengar suara mertuanya. Ia pun segera beranjak kembali dari sana, saat kakinya melangkah tiba-tiba Ia mendengar suara yang membuat-nya, ingin menguping.

"Ahh ... Ayo dong Baby! Come on! Bagun, Bagun ayo, ahh ... Kok, peot gitu sih?" Sarah berusaha membangun-kan benda milik suaminya, namun tetap saja tidak mau bangun.

'Waduh! Kenapa tuh si Mama?' batin Doni penuh tanya, akhirnya Ia menempelkan daun telinga di pintu. Ya, ia menguping.

"Ma ... Papa harus minum obat dulu, baru bisa berdiri lagi," ujar Baron.

"Papa gitu deh, Mama sudah tidak tahan ingin merasakan nikmatnya bercinta." Sarah kesal, lagi-lagi hasratnya harus tertahan, padahal Ia sudah sangat penasaran dengan nikmatnya bercinta. Selama menikah Ia belum pernah merasakan nikmatnya malam pertama, mengingat Baron yang sibuk serta jarak jadi halangan. Ya, Baron bekerja di luar kota ia pulang hanya sesekali saja, dan saat pulang Baron selalu merasa lelah sehingga ia tidak bisa melayani hasrat Sarah. Wania berusia 25 tahun itu.

"Besok ya, Papa janji, besok Papa akan melayani Mama dengan baik, Papa akan memuaskan Mama," ujarnya.

"Janji ya, Pah," ucap Sarah manja.

'Duh kok, tidak terdengar lagi?' Doni semakin menempel-kan telinganya.

Cklek ....

"Doni?!" Sarah terkejut saat membuka pintu kamar. Ia segera menutup dadanya yang terlihat sebagian karena ia memakai pakaian seksi maklum pengantin baru. Ya, Sarah dan Baron baru menikah 1 bulan lebih.

Glek!

Doni menelan ludahnya dengan kasar, ia merasa tenggorokan nya kering tiba-tiba. Bahkan air liur nya hampir menetes, saat melihat belahan dada Sarah yang berukuran besar. "Ma-mama, maaf. Tadi Doni mau bikin susu, tapi-"

"Tapi apa? Kamu menguping di sini, iya? Keterlaluan kamu!" Sarah marah kepada Doni.

"Mama, jangan asal nuduh, tadi tutup botolnya jatuh di depan pintu kamar Mama, tuh Mama lihat." Doni menunjuk ke arah tutup botol susu yang berada tepat dekat kaki Sarah.

Sarah malu di buatnya. "Oh ... Begitu? Maaf, ya saya sudah salah sangka," ujarnya.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Cahaya Pelangi

Selebihnya

Buku serupa

Pemuas Nafsu Keponakan

Pemuas Nafsu Keponakan

Romantis

5.0

Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku