Bukan Pelayan Biasa
..
ut dari dal
ke dalam ruangan Alex. Amanda melihat lirik sekilas
ng bersamaan?" tanya Ale
lantai bawah. Memangnya kena
. Amanda terlihat cantik dan anggun dengan pakaian yang dia kenakan saat ini.
ng lalu dari para pelayan dan belum lagi mamanya
x terus memperhatikan dirinya. "Kenapa Tuan Alex menatapku
an makanan yang dia bawa dari r
i makan s
meja sana. Nan
Amanda sembari me
uga berada di ruangan itu, dan menyusun
ri dari sana. Tapi saat hendak melangkah
kau buru-buru
ng, karena merasa tugasnya sudah
kau, ada urusan apa kemari?" tanya Alex yang terliha
n mampir ke kantormu saja. Tapi sekarang niat
engannya, jadi jangan sok akrab dengan Amanda." A
a Amanda. Kali saja dia mau bekerja d
padanya. Jangan harap..!! Dia tak akan pernah berhenti b
tuskan adalah Amanda bukan dirimu," ucap Aaron ya
u bekerja dengan
a tidak bisa bek
denganmu. Jadi Amanda cepat kemari, bantu siapkan makan
man tangan Aaron dan berj
Alex menepuk sofa y
aninya makan. Sejenak Amanda diam dan mengerutkan
Apa dia sedang kesur
at kesini," perin
di samping Alex. Sedangkan
elah Amanda menyiapkan nasi dan
kau tidak bisa makan sendiri," ucap Aaron ya
urusanku, jadi kau ti
n Amanda yang dari tadi diam dan hanya me
n Aaron yang melihatnya hanya bisa geleng-gel
u yang suapi," ucap Alex mengambil
tru diam tak merespon karena saki
kan," ucap Alex memaksa Amanda untuk
. Nanti saya bisa
eperti itu, justru membu
a sedikit meninggi dan memaksa. Amanda yang pun l
aja memaksakan apa
lex yang enggan berdebat
hela napas saja. "Kenapa mereka berebutan begini? Se
a dia adalah calon istri
rcanda," ucap Aaron
la," batin Amanda yang ter
rcanda, dan s
i bodoh," ucap Aaron karena Amanda b
memegang dagu Amanda dan langsung mencium s
n berusaha mendorong wajah Alex, tapi usahanya sia-sia. Karena Alex
anda. Alex pun melepaskan pagutannya
n yang bingung, melihat keduanya
akukan ini. Ya kan sayang?" tanya Alex sembar
n wajah merona seperti tomat. Alex yang sudah mendapatkan
.," ucap Aaron sambil berja
ha.., dia pikir dia siapa? Beraninya melawanku,"
Alex menu
, aku hanya tidak ingi
a beraninya mencium saya di depan teman ada dan sekarang anda bilang u
mimpi, jika kau ingin uang. Aku bisa membayarmu, jadi tulis saja berapa yang kau mau. Aku aka
ang ajar, hanya bisa mengepalkan kedua
yang tadi Alex pakai. Lalu Amanda beranjak keluar dari ruanga
k mengejar. Namun dirinya menghentikan langkah ka
an segera dimulai beberapa menit lagi. Akhirnya Alex menghentikan
kesal, setelah melihat sikap Amanda yang langsung pergi be