icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bukan Pelayan Biasa

Bab 5 Memulai Bekerja

Jumlah Kata:1049    |    Dirilis Pada: 11/11/2022

sakanmu?" tanya Alex yang m

, tu

ak, kenapa harus bilang s

anan untukku dan antarkan makan

apa? Disuruh antar makanan

yiapkannya dan menyuruh su

langsung dan menyiapka

merasa risih, kalau saya datang

kaian yang kayak dan berdandan sedikit. Janga

k, t

besok. Dia harus menyiapkan mental dan

*

awal dan menyiapkan semuanya. Dima

kan sarapan, Amanda pun langsung bergegas ke kamar Alex untuk menyiapkan

. Walaupun memang sebelumnya dia pernah beberapa kali masuk ke

ani Nyonya Anara, karena waktu itu Nyonya An

edikit rasa ragu di hatinya, tapi apa boleh buat. Karen

gan kamar Alex. Dia melihat Alex

n kerja Alex. Kemudian Amanda masuk ke dalam kamar ma

kamar mandi dan berjalan ke arah ran

berangkat bekerja," ucap Amanda sam

uh Alex yang masih

angun," uc

dengan erat. Amanda berusaha mendorong tubuh Alex dari tubuhnya. T

p Amanda berusaha

ubuh Amanda yang mem

h. Apa anda sedan

x pun akhirnya melepaskan pelukannya dan men

n di kamarku?" tanya

Anda bisa mandi sekarang?!" Amanda jus

andi. Di kamar mandi Alex tersenyum sumring

ri tadi. Dirinya hanya berpura-pur

an kau bisa bertahan m

menuju pintu keluar. Adam yang sudah berdiri di samping mobil membukakan pintu

gah. Tuan Alex tengah tersenyum sendiri, entah a

adi pagi dia lakukan pada Amanda. Alex terus ter

pak heran karena selama ini tidak ada yang

pa dia tersenyum-senyum sendiri sep

ngan. Adam merasa hari ini mood tuan mudanya sedang baik, da

*

mpat

membongkar seluruh isi lemari pakaiannya dan m

tidak punya pakai bagus," batin

i satu pakaian yang lumayan bisa di bil

u dia siapkan untuk di bawa ke kantor tuannya. Aman

masuk ke dalam perusahaan dan berjal

ruangan Tuan Alex ada di lan

ma orang, jadi harus buat janji dulu," ucap wan

buat janji,"

atas sampai bawah, seakan tid

enghubungi beliau sendiri? Saya ingin memas

a tidak punya nom

na hal seperti ini bukan satu atau dua kali orang seperti anda

ji. Tolong izinkan saya masuk, saya hanya i

baik anda keluar, dan j

g berjaga di depan perusahaan. Namun, saat satpam hendak membawa Amanda kelua

ikut denganku," suara seorang

ia tampan yang be

. Aku juga ingin b

gkah pria tampan yang belum dia k

panya Alex? Saya tidak pernah

i rumah tuan muda, saya pela

. Apa kau sudah lama menjad

aru datang dari kam

h.

ng

ampai di lantai yang dituju. Mereka berj

i depan ruangan Alex. Aaro

Alex ada di dal

x berada di dalam ru

ku langsung mas

anya. Setelah itu Aaron pun

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kesedihan2 Bab 2 Awal Penderitaan3 Bab 3 Mendapat Pekerjaan4 Bab 4 Berusaha Sabar5 Bab 5 Memulai Bekerja6 Bab 6 Bersikap Seenaknya7 Bab 7 Memaksa8 Bab 8 Terlihat Bahagia9 Bab 9 Mengembalikan10 Bab 10 Menghilang11 Bab 11 Berniat Pergi Menjauh12 Bab 12 Kembali Melakukannya13 Bab 13 Menghilang14 Bab 14 Terlambat Mengetahui15 Bab 15 Tidak Mendapat Jawaban16 Bab 16 Pergi Ke Dokter17 Bab 17 Pertemuan Yang Tak Disengaja18 Bab 18 Kondisi Tidak Fit19 Bab 19 Mencurigakan20 Bab 20 Tak Sengaja Bertemu21 Bab 21 Mengurungkan Niatnya22 Bab 22 Memeriksa Kandungan23 Bab 23 Pertemuan Tak Terduga24 Bab 24 Pergi Berdua25 Bab 25 Pertemuan Tak Terduga26 Bab 26 Mengganggu27 Bab 27 Menginap Di Tempat Asing28 Bab 28 Kekhawatiran Mars29 Bab 29 Berniat Melakukan Tes DNA30 Bab 30 Meminta Bantuan Pada Aaron31 Bab 31 Mengetahui Semuanya32 Bab 32 Kembali Bersama33 Bab 33 Kembali Mengingat Masa Lalu34 Bab 34 Tak Terima Di Hina35 Bab 35 Mengalami Kecelakaan36 Bab 36 Merasa Menyesal37 Bab 37 Setia Menemani38 Bab 38 Menangkap Pelaku39 Bab 39 Masuk Penjara40 Bab 40 Sulit Melupakan41 Bab 41 Tidak Bisa Tidur 42 Bab 42 Merasa Tak Sebanding43 Bab 43 Di Paksa Mengikuti44 Bab 44 Merasa Tak Yakin45 Bab 45 Menghubungi Bi Mirna46 Bab 46 Perjanjian Ditentukan47 Bab 47 Berusaha Melarikan Diri48 Bab 48 Kebencian Yang Kembali Muncul49 Bab 49 Mengajak Amanda Pergi50 Bab 50 Ragu Untuk Berbicara51 Bab 51 Tidak Menyangka52 Bab 52 Memberi Pelajaran53 Bab 53 Mencari Tahu Semuanya54 Bab 54 Bertemu Dokter55 Bab 55 Kekhawatiran Alex56 Bab 56 Penasaran Sekali57 Bab 57 Menolak Bekerjasama58 Bab 58 Akhirnya Ketahuan Juga59 Bab 59 Janji Bertemu60 Bab 60 Tak Ingin Memberi Tahu61 Bab 61 Memenjarakan Wanita Itu62 Bab 62 Merasa Tak Nyaman63 Bab 63 Kenangan Buruk64 Bab 64 Tidak Semudah Itu65 Bab 65 Menceritakan Semuanya66 Bab 66 Merasa Nyaman67 Bab 67 Merasa Dirugikan68 Bab 68 Kecemasan Mars69 Bab 69 Rencana Untuk Memastikan70 Bab 70 Keyakinan Seorang Ibu71 Bab 71 Menemani Amanda72 Bab 72 Perasaan Yang Tak Disadari73 Bab 73 Mengusir Secara Halus74 Bab 74 Berusaha Melukai Amanda75 Bab 75 Menutupi Kebohongan76 Bab 76 Ditangani Dokter77 Bab 77 Membicarakan Hal Penting78 Bab 78 Tidak Peduli Sama Sekali79 Bab 79 Sudah Menganggap Anak Sendiri80 Bab 80 Terkejut Mengetahui Semuanya81 Bab 81 Membantu Amanda82 Bab 82 Terasa Nyaman83 Bab 83 Mengantar Pulang84 Bab 84 Pemeriksaan Di Rumah Sakit85 Bab 85 Tidak Mengakui86 Bab 86 Merasa Gugup87 Bab 87 Datang Berkunjung88 Bab 88 Meminta Tolong89 Bab 89 Bertemu Teman Lama90 Bab 90 Pemeriksaan Rutin91 Bab 91 Terlihat Sedih92 Bab 92 Berusaha Menepis Perasaannya93 Bab 93 Tak Bisa Membayangkan94 Bab 94 Tak Ingin Pergi95 Bab 95 Kekhawatiran Alex96 Bab 96 Merasa Bersalah