icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bukan Pelayan Biasa

Bab 3 Mendapat Pekerjaan

Jumlah Kata:1075    |    Dirilis Pada: 11/11/2022

kan h

tok.

ak bangun dari ranjangnya dan berjalan menuju pintu

an kamu sarapan. Ay

manda cuci

ibi tunggu d

tu dia buru-buru mencuci mukanya

sarapan, Bibi Nala pun bertanya masalah ke

enai jawabanmu. Apa kamu bersedia

tuju dengan ide dari Bi Nala. Bi Nala pun m

knya bibi tak akan khawatir tentang dirimu la

tidak akan merepot

ngnya sangat baik. Jadi kamu nggak usah kh

manda. Kamu akan memulai a

kasih ba

ian lagi. "Semoga saja ini keputusan yang terbai

siang ini. Maaf jika b

pakaiannya. Sebelum pergi, Amanda berpamitan ke para tet

*

am dengan menggunakan kereta api. Akhirnya A

daan rumah sudah sepi karena Amanda

an menyuruhnya istirahat. Walaupun mer

engenalkanmu kepada majikan bibi Nyonya Anara. Ini kamar kamu sementara, setelah pagi biar Nyonya Anara

5 meter dengan sebuah ranjang berukuran sedang, sebuah lemar

uk sambil melihat sekeliling kamarnya, karena terlalu lelah dia pun membaringkan tubuhnya

*

har

unkan Amanda pun sudah bangun dan merasakan perutnya

upun sedikit. Amanda pun langsung

sekali. Dimana

n, hingga akhirnya d

kkk

akai mata," batin Amanda sambil mengelus keningnya yang saki

au masuk ke rumahku," suara seora

ucap Amanda

i rumah ini? Karena saya nggak pernah lihat kam

ukk

ukk

yi. Dengan wajah memerah, menahan rasa malu. Amanda menundukk

udah berapa hari nggak makan?"

us kesal, mendengar perkataan pria

a Bi Nala mem

a? Dari tadi bibi mencarimu

mencari bibi ke dapur. Tapi

ahwa ada seseorang lagi

ini Amanda keponakan bibi dari desa y

antara mereka. "Oh iya, Amanda. Kenalkan ini Alexander Ma

sa-ya Ama

mbali menatap ke arah Bi Nala. "Bi, saya m

ibi akan siap

i menuju kamar, sembari menunggu

Setelah itu baru nanti bibi pe

a,

telah selesai sarapan, sebelum Amanda dip

n 1 satpam yang sekaligus menjaga pintu gerbang. Mereka memilik

orang yang ada di rumah itu. Sekarang dia

t ke ruang keluarga. Dimana ada Nyon

n. Amanda kenalkan ini Nyonya Anara, ibu dari Tuan Muda

kamu dari Bi Nala. kalau saya lihat kamu nggak cocok jadi pelayan disini, lebih

erjadi pada Amanda kepada Nyonya Anara. Jadi Nyonya Anara tahu semua te

dian kemarin ya. Saya sudah mendengar semuanya dari

yonya, sudah mengizink

waran saya tadi, apa kamu s

nya?" tanya Aman

amu mau? Jadi istri dari putra saya Alex,

i sedang bercanda," uca

7 tahun, tapi belum juga mempunya istri. Boro-boro punya mau

uan Muda Alex nggak perna

elakaan. Jadi sampai sekarang Alex lebih memilih men

tu saya?" tanya Nyonya Ana

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kesedihan2 Bab 2 Awal Penderitaan3 Bab 3 Mendapat Pekerjaan4 Bab 4 Berusaha Sabar5 Bab 5 Memulai Bekerja6 Bab 6 Bersikap Seenaknya7 Bab 7 Memaksa8 Bab 8 Terlihat Bahagia9 Bab 9 Mengembalikan10 Bab 10 Menghilang11 Bab 11 Berniat Pergi Menjauh12 Bab 12 Kembali Melakukannya13 Bab 13 Menghilang14 Bab 14 Terlambat Mengetahui15 Bab 15 Tidak Mendapat Jawaban16 Bab 16 Pergi Ke Dokter17 Bab 17 Pertemuan Yang Tak Disengaja18 Bab 18 Kondisi Tidak Fit19 Bab 19 Mencurigakan20 Bab 20 Tak Sengaja Bertemu21 Bab 21 Mengurungkan Niatnya22 Bab 22 Memeriksa Kandungan23 Bab 23 Pertemuan Tak Terduga24 Bab 24 Pergi Berdua25 Bab 25 Pertemuan Tak Terduga26 Bab 26 Mengganggu27 Bab 27 Menginap Di Tempat Asing28 Bab 28 Kekhawatiran Mars29 Bab 29 Berniat Melakukan Tes DNA30 Bab 30 Meminta Bantuan Pada Aaron31 Bab 31 Mengetahui Semuanya32 Bab 32 Kembali Bersama33 Bab 33 Kembali Mengingat Masa Lalu34 Bab 34 Tak Terima Di Hina35 Bab 35 Mengalami Kecelakaan36 Bab 36 Merasa Menyesal37 Bab 37 Setia Menemani38 Bab 38 Menangkap Pelaku39 Bab 39 Masuk Penjara40 Bab 40 Sulit Melupakan41 Bab 41 Tidak Bisa Tidur 42 Bab 42 Merasa Tak Sebanding43 Bab 43 Di Paksa Mengikuti44 Bab 44 Merasa Tak Yakin45 Bab 45 Menghubungi Bi Mirna46 Bab 46 Perjanjian Ditentukan47 Bab 47 Berusaha Melarikan Diri48 Bab 48 Kebencian Yang Kembali Muncul49 Bab 49 Mengajak Amanda Pergi50 Bab 50 Ragu Untuk Berbicara51 Bab 51 Tidak Menyangka52 Bab 52 Memberi Pelajaran53 Bab 53 Mencari Tahu Semuanya54 Bab 54 Bertemu Dokter55 Bab 55 Kekhawatiran Alex56 Bab 56 Penasaran Sekali57 Bab 57 Menolak Bekerjasama58 Bab 58 Akhirnya Ketahuan Juga59 Bab 59 Janji Bertemu60 Bab 60 Tak Ingin Memberi Tahu61 Bab 61 Memenjarakan Wanita Itu62 Bab 62 Merasa Tak Nyaman63 Bab 63 Kenangan Buruk64 Bab 64 Tidak Semudah Itu65 Bab 65 Menceritakan Semuanya66 Bab 66 Merasa Nyaman67 Bab 67 Merasa Dirugikan68 Bab 68 Kecemasan Mars69 Bab 69 Rencana Untuk Memastikan70 Bab 70 Keyakinan Seorang Ibu71 Bab 71 Menemani Amanda72 Bab 72 Perasaan Yang Tak Disadari73 Bab 73 Mengusir Secara Halus74 Bab 74 Berusaha Melukai Amanda75 Bab 75 Menutupi Kebohongan76 Bab 76 Ditangani Dokter77 Bab 77 Membicarakan Hal Penting78 Bab 78 Tidak Peduli Sama Sekali79 Bab 79 Sudah Menganggap Anak Sendiri80 Bab 80 Terkejut Mengetahui Semuanya81 Bab 81 Membantu Amanda82 Bab 82 Terasa Nyaman83 Bab 83 Mengantar Pulang84 Bab 84 Pemeriksaan Di Rumah Sakit85 Bab 85 Tidak Mengakui86 Bab 86 Merasa Gugup87 Bab 87 Datang Berkunjung88 Bab 88 Meminta Tolong89 Bab 89 Bertemu Teman Lama90 Bab 90 Pemeriksaan Rutin91 Bab 91 Terlihat Sedih92 Bab 92 Berusaha Menepis Perasaannya93 Bab 93 Tak Bisa Membayangkan94 Bab 94 Tak Ingin Pergi95 Bab 95 Kekhawatiran Alex96 Bab 96 Merasa Bersalah