icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terjerat Gairah Semu

Terjerat Gairah Semu

icon

Bab 1 Suamiku Lemah Syahwat

Jumlah Kata:1223    |    Dirilis Pada: 07/11/2022

r, Dara menarik napasnya perlahan, lalu membuang udara yang berdesakan di dalam dadanya dengan sedikit gu

masih ngantuk! Katakan padanya, ya!" Sahut Dara. Nad

tanpa menjawab sepatah kata pun. Dalam hatinya bertanya seperti orang yang kebingungan, "tad

Apakah ada selisih paham? Cemburu? Hmm ... atau soal itu!? Iya benar, pasti soal itu. Namanya juga pengantin baru, mungkin benar soal itu," sambung hati bi Lastri sembari tersenyum kecil dan menggaruk kepalanya, lalu sedeti

gu menunggu istrinya dengan gelisah. Tatapan matanya menerawang ko

panggil bi

semangat. Walaupun ia sudah menebak apa yang akan dikatakan oleh Bi Last

a duluan. Nyonya masih ngant

ggukkan kepala ke arah Guntur dengan penghormatan, walaupun Bi Lastri sudah dia

-akhir ini, semakin terlihat lesu mendengar pesan itu. Ia seakan sudah tidak lagi mem

uan?!" ke

ut bi Lastri men

gala kekesalan hatinya jauh ke ujung sana, membuangnya lalu m

a menikah 3 bulan yang lalu. L

Guntur tidak ingin assisten rumah tangganya yang sudah ikut dengan keluarganya semenj

ah yang sebenarnya terjadi di dalam rumah tangganya yang baru

lu pekerjaan lain, ya! Nanti, biar saya sar

ngguk, lalu kem

ia

e ruang belakang, Guntur semakin gelisah, ia kembali mengerang dalam hati, "kenapa penyakit ini tiba-tib

aki gagah yang paling kuat main dengan wanita panggilan manapun. Aku ingat benar itu. Aku bisa main sampai tiga kali dalam satu malam. Tongkat pusaka milikku selalu keras, tidak pernah kendor seperti ini,

terlihat semakin gelisah, sepiring sarapan pagi di depannya sama sekali tidak

mpiri suaminya. Dengan suaranya yang terdengar malas, Dara berkata pelan, "be

ngan lesu. Tiba-tiba Dara merasa iba, bagaimanapun Guntur adalah suaminya, ia

utkan, ia terdiam sejenak, memandangi suaminya dengan sedikit putus asa, "Tetapi, kalau masih tetap begini saja, bagaimana? aku tidak sanggup ...." ucap Dara lemah. Ia tampak se

rah Dara, senyum di wajahnya tampak bias tak berwarna. Gerak

p dengan perasaan yang tidak menentu, "kalau tidak berhasil, Mama boleh berbuat apapun, terserah Mama! Papa ikhlas, tapi Papa yakin akan berhasil, Ma!

selalu kelelahan sendiri. Sampai dini hari tadi, ia sudah susah payah berusaha menggerakan alat reproduksi suaminya agar dapa

uar di dalam mulutnya. Bibir Dara terasa kembung dan membengkak, lidah pun terasa kelu sa

, tidak mampu lagi untuk bekerja. Bagaimana Dara tidak merasa kecewa, ia adalah wanita sehat yang mempunyai gairah yang sama seperti manusia normal lai

nya berada di puncak klimaks. Seperti apa indahnya sensasi dan

belum pernah merasakannya lagi, bagaima

a dengan lembut, membalikkan tubuh dan berlalu menuju ke pelataran parkir depan rumah, bersiap untuk pergi. Langkahny

h tangganya. Beberapa hari ini, tanpa sepengetahuan Dara, Guntur giat mencari informasi tentang masala

Aku kasihan melihat istriku, berapapun biaya yang harus aku keluarkan, aku akan menyanggupinya! Ergh!" Gunt

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka