icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Gairah Semu

Bab 8 Memberi Nafkah Batin

Jumlah Kata:1125    |    Dirilis Pada: 07/11/2022

on dari suaminya. Dara sempat mengelak, berusaha untuk menolak, ia tidak in

a beberapa kali dengan kuat. Dari bahasa bibirnya, Farhat dapat dengan mudah

milik Farhat kembali tenggelam ke dalam tubuh Dara. Seketika itu juga Dara

dan panik dari suaminya di seberang telepon. Batang kelelakia

k sekejap, Dara lupa jika ia seda

i ha--habis makan pe-pedes banget, i-ini la-lagi di toilet. Ben-ben

a mendesisi dari bibirnya. Suaranya seperti orang yang habis makan makanan peda

biasa dari batang kelelakian Farhat yang tanpa henti menghentakan pin

cayai semua yang dikatakan istrinya, lalu dengan suara cepat, ia berkata, "Ya sudah,

iyaa

ng Dara hingga beberapa menit kemudian Farhat mengangkat tubuh Dara dan

arhat yang besar dan panjang itu bertubi-tubi. Irama hentakan pinggul

srat dan gairah yang disuguhkan lelaki keturuna

daknya sendiri. Perihal urusan nanti,

arah depan, menuju kegundukan dua bukit kembar milik Dara dan memainkannya, memutar sebutir daging yang berada di puncak bukit kembar itu dengan lembut, membolak-balikan puta

mbah kencang. Suara beradunya kulit pinggul dan pangkal paha

klim

... Aaaa

hh .... Aaaa

khirnya terkulai lemas memeluk tubuh Dara dari belakan

yang selama ini hanya menjadi khayalannya saja akhirnya ia dapatkan dari lelaki yang bu

bisik

an Farhat yang masih memeluknya dari belakang. Lalu perlahan mereka mele

era pulang," u

enyukai permainana kita barusan," sahut

menjalar di dalam hatinya. Ia masih tidak mengetahui kemana arah hubungannya dengan Farhat ke depan nan

gatur kembali aliran napasnya agar kembali normal, lalu pe

mengenakannya kembali. Pun begitu Farhat, bergegas menutupi tubuhnya yang kekar

ipstik alakadarnya, Dara lalu menatap Farhat sembari ucap pami

ghiasi w

at, lalu memeluk pinggang Dara dan mendarat

up

ekar Farhat dengat erat, lalu berbalik arah menuju k

Entah masih sanggup atau tidak jika ia harus melayani Guntur, suami yang sudah menunggunya di rumah. Guntur yang ka

penyatuan dirinya dengan Farhat, gairah terhadap suaminya seak

alu lama hingga ia harus melakukannnya sendirian dan kemudia

dalam kepalanya. Untuk saat ini ia masih belum bisa menentukan

, haruskah tet

jamin sampai kapan khasiat obat kuat itu berfungsi, lalu akhirnya Dar

uka lesu tergambar jelas di wajah Dara. Lelah yang membawa se

perjalanan, akhirnya Dara sampai di depan ruma

iii

, seb

m mimpi setelah seharian bekerja membereskan segala pekerjaan rumah. Langkah Guntur terli

keharmonisan rumah tangga yang sempat terganggu kar

nya yang terlihat bercahaya. Guntur merasa sudah sangat tidak sabar, ingin segera menunaikan k

hut Dara lemas

? gak senang

uma capek aja, Pa,"

an kening, wajah lusuh Dara terlihat seakan

pucat dan lusuh, kayak yang kecapean, Mama ngapain aja sampai pulan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka