Terjerat Gairah Semu
on dari suaminya. Dara sempat mengelak, berusaha untuk menolak, ia tidak in
a beberapa kali dengan kuat. Dari bahasa bibirnya, Farhat dapat dengan mudah
milik Farhat kembali tenggelam ke dalam tubuh Dara. Seketika itu juga Dara
dan panik dari suaminya di seberang telepon. Batang kelelakia
k sekejap, Dara lupa jika ia seda
i ha--habis makan pe-pedes banget, i-ini la-lagi di toilet. Ben-ben
a mendesisi dari bibirnya. Suaranya seperti orang yang habis makan makanan peda
biasa dari batang kelelakian Farhat yang tanpa henti menghentakan pin
cayai semua yang dikatakan istrinya, lalu dengan suara cepat, ia berkata, "Ya sudah,
iyaa
ng Dara hingga beberapa menit kemudian Farhat mengangkat tubuh Dara dan
arhat yang besar dan panjang itu bertubi-tubi. Irama hentakan pinggul
srat dan gairah yang disuguhkan lelaki keturuna
daknya sendiri. Perihal urusan nanti,
arah depan, menuju kegundukan dua bukit kembar milik Dara dan memainkannya, memutar sebutir daging yang berada di puncak bukit kembar itu dengan lembut, membolak-balikan puta
mbah kencang. Suara beradunya kulit pinggul dan pangkal paha
klim
... Aaaa
hh .... Aaaa
khirnya terkulai lemas memeluk tubuh Dara dari belakan
yang selama ini hanya menjadi khayalannya saja akhirnya ia dapatkan dari lelaki yang bu
bisik
an Farhat yang masih memeluknya dari belakang. Lalu perlahan mereka mele
era pulang," u
enyukai permainana kita barusan," sahut
menjalar di dalam hatinya. Ia masih tidak mengetahui kemana arah hubungannya dengan Farhat ke depan nan
gatur kembali aliran napasnya agar kembali normal, lalu pe
mengenakannya kembali. Pun begitu Farhat, bergegas menutupi tubuhnya yang kekar
ipstik alakadarnya, Dara lalu menatap Farhat sembari ucap pami
ghiasi w
at, lalu memeluk pinggang Dara dan mendarat
up
ekar Farhat dengat erat, lalu berbalik arah menuju k
Entah masih sanggup atau tidak jika ia harus melayani Guntur, suami yang sudah menunggunya di rumah. Guntur yang ka
penyatuan dirinya dengan Farhat, gairah terhadap suaminya seak
alu lama hingga ia harus melakukannnya sendirian dan kemudia
dalam kepalanya. Untuk saat ini ia masih belum bisa menentukan
, haruskah tet
jamin sampai kapan khasiat obat kuat itu berfungsi, lalu akhirnya Dar
uka lesu tergambar jelas di wajah Dara. Lelah yang membawa se
perjalanan, akhirnya Dara sampai di depan ruma
iii
, seb
m mimpi setelah seharian bekerja membereskan segala pekerjaan rumah. Langkah Guntur terli
keharmonisan rumah tangga yang sempat terganggu kar
nya yang terlihat bercahaya. Guntur merasa sudah sangat tidak sabar, ingin segera menunaikan k
hut Dara lemas
? gak senang
uma capek aja, Pa,"
an kening, wajah lusuh Dara terlihat seakan
pucat dan lusuh, kayak yang kecapean, Mama ngapain aja sampai pulan