icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Gairah Semu

Bab 2 Melakukannya Sendiri

Jumlah Kata:1180    |    Dirilis Pada: 07/11/2022

lap dalam nyenyak tidurnya tersentak seketika. Dengan gerakan pelan ia duduk d

ntu yang masih tertutup dengan rapat. Dara terdiam beberapa detik, membawa ter

tui jalan pikirnya. Hasrat yang terpendam dalam dada selalu mengganggu hari-harinya. Semua khayalan tentang nik

suami istri yang baru saja menikah. Tetapi yang terjadi hanya sepi. Dara sangat kecewa, gairahnya tidak pernah dapat dipenuhi oleh suaminya. Ia merasa gagal menjadi

ah menonton sebuah film dewasa di rumah Sarah. Sebuah film, yang menceritakan tentang

an, hanya dengan menggunakan jari ... atau, alat bantu? glek! Ah, sial! Aku tidak memiliki alat bantu dewasa!" pekiknya dalam hati. Dara menelan air liurnya sendiri, me

nnya sebagai alat bantu. Area kewanitaannya tiba-tiba mengembang nyut-nyutan. Te

apu ke sekeliling ruangan. Lalu, dengan langkah pelan, ia berjalan mendekati pintu. Setelah berada di muka pintu,

kamar mandi yang berada di dalam kamarnya

uh! Tidak ada jalan lain, kecuali melakukannya ...." bisiknya dalam h

pan cermin. Semenjak menikah, ia memang jarang mengenakan pakaian dalam, berharap suaminya dapat bergairah. Dara sangat menanti pergerakan janta

i. sedangkan telapak tangan kirinya ia usapkan ke permukaan area sensitifnya yang dipenuh

ilihatnya di rumah Sarah. Sedetik kemudian Dara terdengar menarik napanya

ling sensitif di sekitar tubuhnya. Tetapi, ia masih saja belum merasa p

a seakan berdiri menahan degup jantung yang berdetak lebih kencang dari biasanya. Entah apa yang merasukinya, ia semakin menekankan jari-ja

hanya, tanpa sadar Dara mulai mendesis pelan, "aaaduuh aaakh

dan penuh pengkhayatan, lalu membenamkannya lagi beberapa kali. Bagian organ sensitif yang selal

kannya dalam-dalam lalu menariknya kembali. Ia melakukannya hingga berula

Sungguh, ia benar-benar telah dikuasi birahinya sendiri, mungk

a sadar membawanya ke dalam dunia khayal dan imaji

menjadi sasarannya belum seluruhnya terlunasi. Dara kembali melebarkan kedua belah pahanya dengan lebih lebar, lalu menarik ulur keti

ang beberapa detik, keringat bercucuran membasahi seluruh tubuh. Nafasnya te

keluarkan sedikit demi sedikit. Dara akhirnya mencapai puncak kenikmatannya. Senyumn

jamkan kedua bola matanya sembari berbisik pelan dalam hati, "Pantas saja semua orang menjad

Guntur tidak mampu berbuat seperti laki-laki lain yang gagah memuaskan istri, memberikan na

nakan ses

engan dirinya sendiri, Dara masih saja merasa kurang puas, ia ingi

hayal, tiba tiba pintu kamar

!" "

ony

ilnya dari luar. "Makan siang dulu, nanti

an menyambar pakaiannya, dan bergegas mengenakan kembali pakaiannya dengan gerakan cepat. Setelah selesai mengenakan pakaia

nya ke bawah sampai pintu itu terbuka, bi Lastri terlihat ma

Bi lastri tampak tersenyum melihat sikap Dara yang sangat berbeda dengan sikapnya pagi tadi, Majikannya sek

Nyonya ...." ujarnya seraya membal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka