icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Gairah Semu

Bab 7 Suamiku Sembuh!

Jumlah Kata:1234    |    Dirilis Pada: 07/11/2022

, perlahan-lahan ia menatap Farhat untuk beberapa saat, lalu kedua bola matanya kembali terarah ke t

reproduksi lelaki keturunan Bombay itu dengan gemetar. Rasa hangat dan lembut seketi

seketika memenuhi dadanya, Dara

Laju keluar masuk tongkat pusaka lelaki keturunan Bombay itu mulai menemukan ritmenya, s

ebat seperti ini dari Guntur, suaminya. Semenjak ia menikah hingga hari ini, yang ia dapat

lai dipenuhi air liurnya sendi

hat terlihat memejamkan kedua matanya, menikmati sentuha

lan, ia sudah tidak kuat ingin segera 'bertamu' menemui are

ntuk merebahkan badannya di ata

buhnya sembari membuka kedua pahanya lebar-lebar, bersi

itu dengan senjata pusaka Farhat yang ukurannya melebihi batas rata-rata. Akal sehatnya

ng sudah tampak basah itu betul-betul tampak siap menerima kunjungan tongkat pusak

sitif dari organ vital milik Dara. Satu hentakan lembut memaksa batang besar

g pelan, kedua tangannya berusaha menggapai pinggang Farhat sembari berkata dengan suaranya yang mendesah lir

erti keinginan Dara, lalu dengan sekali hentakan, batang besar dan panjang

." teriakan Dara terdengar ter

ng menghantam area kewanitaannya yang sudah terasa basah karena terlalu banyak me

' ucap Farhat disela kegitan pinggulnya yang meng

yatuan diri yang selama ini ia cari. Tubuhnya meliuk-liuk mengikuti irama hentakan pinggul Farh

gga celah yang sempit itu semakin menyempit dan mengigit. Dara kembali mendesis kencang, i

akhhhhhh ... e-eena

terdengar cukup kencang di telinga. Dara tidak mau tinggal diam, ia lalu meraih

ang terpompa semakin membuncah. Kecepatan hentakan pinggul Farhat kini mulai bertambah, lalu beber

rang itu dengan penuh semangat, keringat perlahan menetes satu

menjelajahi kedalaman area paling sensitif miliknya yang sudah tampak lembab dan basah itu, sementara kaki kanannya masi

mencabut senjata pusakanya dari dalam celah sempit milik

an, sembari memejamkan kedua matanya, Farhat memeluk sebelah k

g! A-aakuu ju-jugaa ke-keluaar Ssshhhh .... sshhhh... aduuhhhhh enaak, sayang ...." Dara meracau, mendesah penuh

ratasi, menghimpitnya dengan tubuh kekarnya, lalu m

up

uang kosong dalam rongga mulut Farhat dengan lincah. mereka pun kembali m

Keringat yang menetes dari tubuh mereka kembali membasahi keduanya, n

an kencang. Mereka tampak tersentak kaget, untuk sesaat, Dara berusaha mengabaikannya, tetap

telinga. Farhat melepaskan pelukannya lalu berkata, "Terim

rhat mengambilkan tas Dara di atas meja r

an kedua matanya saat melihat nama suaminya terpampang di layar ponselnya. Dara

kat malah jadi curiga," ucap Fa

lan telepon dar

entu, sebelah tangannya terlihat berusaha menutupi sebagi

sana di depan Farhat., sementara ia sedang berbica

u tanpa di duga, Farhat mencoba menggodanya. Kedua tangan

g sensitif di antara pangk

uummmm...." tanpa sad

strinya seperti itu, lalu ia bertanya, "Mama sedang apa? O

pon itu terdengar bahagia. Dar

ara sudah tidak lagi merasa senang, Dara

a Dara, lalu berusaha untuk kembali memasukan senjata pusakanya ke dal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka