icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
DUDA MODAL DENGKUL

DUDA MODAL DENGKUL

Penulis: Rubah Ekor9
icon

Bab 1 Pertikaian Tengah Malam

Jumlah Kata:1187    |    Dirilis Pada: 04/11/2022

sedang mencari ibunya, melainkan menginginkan sebotol susu seba

il tajinnya. Mengganti susu dengan air tajin, itulah yang saat ini ia bisa lakukan untuk menena

dasar tersebut bekerja sebagai LC di tempat karaokean dengan gaji yang kecil karena masih masa training. Pekerjaan yang kadang harus rela diraba-raba pria itu terpaksa ia jalani karena tak tahan hidup serba keku

beli susu untuk Zian," ujar Fathur, bapak dari balita satu setengah tahun

20 mili habis tak tersisa. Tak lama kemudian, terdengar suara motor berhenti di de

berpakaian ketat itu kepada Anita yang se

u!" pinta Anita

dah tengah malem gini juga, n

pi sekali dan gelap. Ia yakin pasti anak dan suaminya sudah tidur. Namun, ia terpaksa harus menyalak

Mas?" tanya Anita kep

? Besok biar kubelikan susu Zian," jawab Fathur de

belas, Mas. Gajian masih dua

ke temanmu. Masa kamu tega

ang awalnya penuh dengan cinta akhirnya kalah dengan menikah dengan penuh uang. Cin

elama ini memangnya beli sayur, beli lauk, bayar kosan dari mana? Intan, Mas

bisa dibagi dengan pasangan. Sayangnya, ia salah memilih pasangan hidup. Pria yang ia nikahi tak begitu berbeda dengan dirinya yang juga ber

dalah keahliannya. Sayangnya job yang diterima begitu seret. Orang yang pernah memakai jasanya tak pernah memanggilnya kembali karena hasilnya sangat men

untuk angkat-angkat lampu atau menggulung kabel saat shooting acara hajatan pengantin. Uang y

idak dapat diandalkan. Bahkan, sebagai wanita bersuami ia tidak dilarang m

ang tadi mengantarnya agar menjemputnya. Ia pun segera memasukkan bebe

ana?" tan

at," jawab

gat sana! Jang

k ada gunanya!" seru Anita yang langsung membu

utranya berusaha agar tangisan bocah laki-laki itu berhenti. N

jemput udah datang. Sana mingg

tak tega melihat anak mereka menangis. Namun, Fathur salah. Wanita yang dipanggil ibu oleh putr

olah tak mendengar tangisan balita itu. Ia segera membonceng ke

ki yang terus menerus menangis memecah keheningan malam. Ada rasa sesal di hati Fathur saat sang istri benar-benar telah men

s untuk membuat tajin. Namun, anaknya butuh makan. Tidak mungkin hanya nasi dan garam saja. Akhirnya, karena tidak menemukan uang untuk ongkos. Ia memutuskan untuk berjalan kaki ke rumah temannya yang berad

o! Tumbe

lelahan. Ia segera meletakkan anaknya di atas lantai keramik di teras rumah temannya. Bocah la

h segera meminta istrinya untuk memb

a?" tanya istri Rizal saat

teman ya wajar berk

duit, Pa. Lihat saja mukan

a kita kasih aja, Ma. Mungkin lagi beneran butuh," ujar

mana pernah bisa bayar? Sudah miskin, malas, merasa paling menderita

ur. Semua yang dikatakan istrinya memang benar adanya. Akan tetapi, Rizal merasa kurang etis jika berg

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka