DUDA MODAL DENGKUL
Rizal berbasa-basi menanyakan mengapa
" Fathur pun bertanya balik menanyakan istri R
anak di rumah tetangga
endak berbohong mengenai istrinya itu. Ia tak ingin temannya menjadi me
aku?" tanya Elis
apa, Mbak," jaw
Kau ke sini mau
sergah
Pa! Ngapain bas
tuh uang. Saat ini, harga dirinya sudah tidak penting lagi asal bisa pulang dengan memb
mah Rizal adalah memang untuk meminjam uang. Atau jik
nya datang dengan anak. Elis pun menjadi curiga. Jangan-
u mau pinjem duit. Terus,
bak," jaw
i udah berapa lama nganggur?" kritik Elis yang rasa je
l, tetapi tidak dig
ali kepada Fathur tentang tanggung jawab seorang suami dan bapak untuk anak. Mulai dari A s
Fathur yang langsung membu
Kok,
ku kurang apa sebagai suami? Anak aku urusin, baju kucuci, masak ya kalau ada y
i? Sekarang kau cari Anita sampai ketemu dan bawa pulang! Kasian Zia
ri. Memangnya di luar sana ada laki
n oleh suaminya. Sementara Rizal yang sebelumnya bersimpati pada Fathur setelah m
u, ya. Jemputlah istrimu itu! Ngalah dik
daraan nggak ada, duit
ya meski tak begitu rela akhirnya menganggukkan kepala tanda setuju. Rizal pun m
rnya pergi menjumpai Anita. Sementara Zian dit
n rumah tadi malam, Anita mematikan ponsel sehingga membuatnya kesulitan untuk menghubungi. T
di tempat karaoke yang kerap pulang tengah malam, tentunya setiap hari gadis itu
Tok
n dan menyerah, tiba-tiba pintu dibuka oleh seorang gadis yang memakai piyama dengan ra
ora, ya?" tanya Gea menyeb
dia. Sekarang di mana dia?" Fa
erintah Gea. Fathur pun hendak beranjak, tetapi dihentikan oleh Gea. "E
nap
ggak bakalan berubah. Watak sama sifat itu beda. Berbaik hatilah pada Flora, dia udah banyak menderita sam
ya untuk berdebat. Ia harus menemukan Anita sebelum Zian menangis di rumah sahabatnya. Maka dari itu,
tu sampai modar j
ita, kata-kata Gea berulang kali terngiang-ngiang
tidak mau harus menikah. Jangankan untuk menyiapkan pesta sederhana, untuk mas kawin saja Fathur harus
punk jalanan yang kerjanya malak, mabok, pesta di atas ranja
hir dan dibesarkan bersama dengan sebelas saudara saudarinya dengan penuh kekurangan. Sejak kecil Anita miskin dan menderita, sudah dewasa mal
itu memang kurang suka dengan Fathur. Sebenarnya bukan hanya
a ada
lang? Nggak ada!"
ke si sini, Pak." Fathur masih bersikeras me
Dari dulu aku juga sudah menduga. Kau itu laki-laki modal pantek tok! Duit nggak gablek, keahlian nggak
mpai sekarang. Lagi-lagi, ia masih tidak bisa bertemu dengan dengan Anita dan membawa wanita itu pulang. Namun, feeling nya mengatakan
istrinya. Meskipun berstatus pinjaman yang harus dikembalikan. Setidaknya
emegang handphone. Intan bekerja di sebuah counter HP, tetapi memiliki usaha online shop. Gadis ba
pa Fathur yang m
astaghfirullah ... t
ni nggak, ya?" tanya
n kembali merasa heran dan ingin tahu. "Apa
ku lanjut aja," pamit Fathur yang langsung percaya kepada ja
pa-apa. Hati-hati di jal
istrinya. Ia juga tidak mungkin kembali sebelum bertemu dengan Anit
n tidak mampu untuk membeli kretek. Setelah mengambil benda itu, ia pun memeriksa tas kecilnya dan menemukan k
mertuanya. Ia bukannya sadar justru berandai-andai kalau dirinya
hir yang menjadi tujuan Fathur untuk menemukan keberadaa
t ia sampai di depan ruko tiga lantai
urau dengan sesama LC. Dengan pakaian minim bahan dan stokin
ncolek Anita, memberi tah
a,
lu d
ius,
athur yang telah melihat dirinya. Ia pun ditarik paks
ep
Zian bu
n atau kau yang butuh aku? Kau b
l
arat di pipi tirus
pukul wanita, ha
l
tak lagi terbendung. Ia menangis sesenggukan yang kemudian terjadi adegan tarik
lan
gg
i lagi, kau ma
gg
l
r
depresi. Tubuhnya ambruk ke tanah. Orang-orang yang sedari ta