Jeratan Cinta CEO Diktator
inkan uang. Jika Anda memintanya dengan
u tidak akan pernah melakukan hal nekat seperti itu jika hanya menginginkan uang darimu. Aku memi
hkan kepalanya ke arah samping karena ter
una itu, Jiny! Apa kau tidak lihat jika kakakmu
Andra menggebrak meja, tatapan mata
an, emosi yang ia tahan, tak bisa bertahan lama. Rasa kesal sekal
ggung jawab atas tindakan Kak
IN
mendengar bentakan Andra. Yang Jiny tahu, Andra adalah tipe pria yang penyabarh tercemar! Jika Anda mengabaikan peringatan ini, maka Anda harus siap menerima sekuensi-nya," ujar Andra tegas. Kalimatnya
it bibir bawahnya, menatap ragu Andra y
tu. Aku menganggap Kakak sebagai pria pada umumnya yang mengejar cintaku. Aku yakin jika Kakak menyadari hal ini. Tapi, bisakah Kakak mem
h mengetahui perasaan Jiny terhadap Andra yang terlalu berlebihan. "Hubungi orang suruhan Anda sekarang!" titah Andra, mengabaikan ekspresi kecewa yang Jiny tunjukkan. Andra sama seka
ny mengeluarkan suaranya. Dika dengan sengaja memberikan kalimat penekanan agar
ng diciptakan oleh high heels yang menyentuh lantai. Matanya kembali berka
ung berlari keluar ruangan dengan air mata yang kembali mengalir. Kali ini air mata itu benar sungguhan, tak ada
ayangkan lirikan tajam kepada Dika hingga m
an senyumnya tatkala melihat betapa ganasnya Andra saat menolak
s Andra. Keduanya langsung mengambil posisi ternyaman masing-masing. Memb
a kepada Andra walaupun saat itu ia sudah memasuki jam kerja, dimana ia tidak diperbolehkan berbicara dengan santai terhadap atasannya. Andra membuat b
pun tanpa alasan. Saya mencium aroma parfum perempuan di baju yang Anda
pen yang ada di tangan Andra langsung patah karena kepalan tangan Andra beg
ua rencananya dengan sangat baik sehingg
meninggalkan kamar apartemen saya. Bahkan dengan beraninya dia me
asan yang ia tangkap. Ia mengira jika Andra sudah melakukan hal terlarang
ya. Walaupun dia adik tiri, saya memiliki kewajiban untuk menjaganya, bukan untuk merusak masa depannya!" ucap Andra dengan
a. Saya sangat yakin jika saat itu saya benar-benar pingsan dan tak melakukan hal aneh bersama Jiny," ucap Andra dengan begitu percay
kesan positif tersendiri untuk Andra. Pohon-pohon besar yang tumbuh di tempat tertentu semakin membuat keindahan setiap pasang mata meliha
ergi ke meja resepsionis restoran untuk memesan ruang m
ni?" Alis Andra terangkat, matanya sekilas melirik seki
dra, ia meminta resepsionis untuk mencarikan mereka tempat duduk di ruang
storan ini," ucap Andra saat seorang pelayan men
m, merasa sedikit khawatir dengan kondisi kesehatan atasannya. Karena sudah kewajibannya sebagai seorang asisten menjaga kes
d paling muda di kelasnya karena hanya dirinya sendiri yang masih berumur 15, sedangkan yang lainnya sudah berumur lebih tua darinya. Sama halnya
oleh musuh tuan Edelberto membuat nyawa Andra saat itu terancam. Andra hampir saja terb
walaupun pada teman sekelasnya. Andra tak pernah mengerjakan tugas secara berkelompok saat tugas yang memerlukan kerja sama tim, ia selalu membuat
tu Andra sedang menunggu sopirnya yang selalu datang lebih awal sebelum bel pulang sekolah berbunyi, di luar pagar seko
elberto memerintahkan Dika untuk selalu berada di samping
galami krisis ekonomi, serta menanggung semua biaya sekolah Dika. Bahkan tuan Edelberto tak segan-
a berlanjut hingga saat ini. Andra dan Dika sudah seperti saudara kandung jika mereka tidak terlibat dengan urusan pekerjaan. Mengingat semua kebaikan yang telah t
tan. Jika kau tidak berselera untuk makan, paksakan saja.
. "Pesan saja makananmu!" Andra memberi kode kepada Dika agar dia segera mem
han lebih lama rasa geli yang ia rasakan saat melihat wajah temannya memerah karena malu terha