icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jeratan Cinta CEO Diktator

Bab 4 Kiriman Misterius

Jumlah Kata:1412    |    Dirilis Pada: 31/10/2022

ja, dan memberikan jatah makanannya kepada orang lain. Ia hanya me

mendongak, tatapan mata mereka langsung bertemu dengan wajah pria yang ditut

kotak berukuran sedang yang dibungkus oleh keras berwarna cokelat, tertulis jelas

jah sayu, suaranya terdengar serak dan berat, matanya yang indah mula

mata satu Andra bergerak mengikuti arah jemari pria pengantar

adalah nama saya. Siapa ya

manya tertulis di paket itu. Belum lagi alamat kantor serta alamat restoran yang

mengantar beberapa paket lagi ke orang-orang. Mohon maaf karena

g mengirimkan pake

kan mereka. Beberapa teman Andra juga ikut serta untuk menahan pria pengiri

ak memperhatikan identitas pengirim. Itu adalah tugas karyawan bag

ndangannya lurus menatap lantai keramik yang memantulkan bentuk tubuhnya karena semua teman An

l, membuatnya hanya bisa mengangguk, membiarkan

u boleh perg

m miliknya, mengambil beberapa lembar do

ihat Andra mengeluarkan uang dollar-nya hany

sudah memerah menatap tajam sang kurir yang tel

ilangan nyawa saat ini juga." Andra mulai mengeluarkan ancamannya di tengah keadaannya yang setengah sadar. Ia meng

Dengan cepat pria kurir mengambil uang tip yang A dra berikan dan langsung bergegas pergi meninggal

tempatnya, dan membuka kotak yang di bungkus oleh beberapa lapisan kertas dan ju

wab Andr

ihat kotak bekal berwarna biru laut yang

an uang tip yang sangat besar untuk kurir itu?" sewot Dika, merasa

merasakan massa berat kotak bekal itu. Tangannya membuka kotak bek

itu. Ingat! Musuhmu sangat banyak. Kau tidak boleh lengah. Apalagi dengan kondisi mabuk sepe

tukas Andra. Ia tetap

om atau pun gas beracun yang akan membunuh mereka, melainkan beberapa macam lauk pauk yang beserta masuk yang dicetak membentuk hati. Nugget, sosis, baks

ka mengucek matanya berkali-kali,

ra mengambil sendok yang sudah disiapkan di piringnya, menyuapkan isi b

Andra terangkat, merasa he

an ini sangat lezat." Andra kembali membuka mulutny

Makanan di restoran ini lebih lezat. Yang kau makan itu hanyalah ma

ya menyipit, rahangnya mengeras, membuat sia

tak memiliki pilihan lain selain menutup perusahaan mereka," ucap Andra mengancam membuat temannya tak bisa berkutik. Mulutnya seolah mati ra

" tanya Dika melihat Andra hanya memakan olahan sayur tanpa

napas dengan sedikit senyum yang tertahan, menyembunyikan suara tawa y

ka semua memuji koki yang telah membuat masakan, tak sedikit dar

a mengibaskan tangannya. Keringat bercucuran d

isah di tempatnya, ia mengambil beberapa lembar tisu yang tersedia da

ai. Aku sedang tidak enak badan," ujar Andra kepada teman-temannya. Ia

ehat saja?" tanya Dika saat keduanya sudah berada di dalam mobil, pandangannya t

nyaman." Badan Andra menggeliat,

i gejala yang Andra rasakan. Ia sedikit condong ke arah kiri, tempat ia mengemudikan mobil, men

udah di bawah kendali obat. Sepanjang jalan menuju kamar apartemen, Andra selalu m

ja tertangkap kamera publik," ujar Dika. Matanya melirik sekitarnya yang sangat ramai. Kini semua orang berhenti melakukan aktivita

ka mendorong tubuh Andra hingga

saat Andra membuka satu persatu kancing kemejanya, "Jik

yang melihatnya merasa tergiur untuk menyentuhnya. "Uh!" Andra merintih saat merasakan embusan napas seseorang mengenai l

rbisik dengan nada berat di telinganya. Andra bangkit dari sofa, ia berjalan dengan sempoyongan ke ara

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka