icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jeratan Cinta CEO Diktator

Bab 5 Interogasi Para Wartawan

Jumlah Kata:1467    |    Dirilis Pada: 31/10/2022

telinga Andra. Sudah sekian kali ponselnya teru

ng pria baru bangun tidur terdengar begitu jelas di telinga penelepon. Cahaya matahari yang

mengembuskan napas pelan mendengar ocehan asistennya di pagi hari. Matanya tetap terpe

hnya membelakangi gorden agar cahaya matahari yang sudah bersinar sangat

semua dalam masalah! Apa kau tahu ...." S

ng-orang di luar sana yang jabatannya setara denganku, dan mereka semua mabuk.

u kedatanganmu di kantor pusat!" Dahi Andra menyerngit heran. Ia memijat kepalanya yang masih berdenyut

ng memaksakan matanya untuk terbuka lebar saat tak sengaja melirik cermin besar yang berada di dalam kamarnya, memantulka

saha mengingat setiap kejadian yang ia alami kemarin malam. Memaksa otak

a jeans hitam, memakainya dengan tergesa-gesa sampai ia tak ingat untuk mandi terle

*

an raya yang cukup ramai dengan kecepatan tinggi, tak memedul

berapa pegawai pentingnya yang sudah menunggu di tempat parkir mobil. Ia sedikit

a bingung melihat banyaknya mobil para wartawan yang berjejer

r luas tentangmu. Lihatlah cakaran yang mereka berikan di tanganku." Dika sedikit menggulung tangan panjan

terjadi kepada dirinya. Andra hanya ingat jika ia terlalu banyak

telah memaksa seorang wanita untuk melayaninya dalam keadaan mabuk. Disana terlihat Andra y

u .

a habis, "Dari mana kau mendapat kiriman video ini?" ta

anyak saluran televisi yang m

adahal malam itu aku menyewa kamar di samping kamar apartemenmu." D

u. Yang hanya bisa ku ingat adalah saat dimana kau dan yang lainnya melarangku u

erada di parkiran langsung panik saat gero

kan klarifikasi tentang

t pun pertanyaan itu. Semua wartawa

dalah adik Anda? Menurut bukti yang kami punya, wanit

ang, merasa terkejut dengan wanita

karyawanku. Mereka membutuhkan ketenangan," ujar Andra dengan berwibawa,

nnya, Tuan Andra. Kami yakin jika Anda tela

mpilannya begitu sangat kusut, baju kemeja yang ia kenakan

dra, merutuki ke

iri. Lagipula, itu tidak ada untungnya. Sekarang, kalian s

salahpahaman. Tidak ada hal l

nyaan memojokkan. Matanya memberi isyarat kepada tiga orang security yang berjaga di dekat pagar masuk, matanya sedik

dapat melewati jalan karena para wartawan sudah memundurka

ita penggoda yang berada di bar. Jika kau sedang membutuhkan hiburan, aku bisa memanggil mereka untuk mengembalikan

untuk menghiburku! Kau sangat tahu jika aku tak menyukai wani

akin membesar. "Berikan aku nomornya. Wanita itu sudah kurang ajar." Andra merobek se

dah mem

h skandalku dengannya. Mem

ke telinganya, menunggu dengan

artemen Anda tidak jauh dari kantor saya." Andra langsung memutuskan

*

dalam. Senyum manis ia pancarkan tatkala melihat pria pujaan hati

dra yang masih terdiam dengan wajah datar. Memeluk Andra dengan erat

ba bertindak lebih terhadap tubuhnya di hadapan asistennya, ta

tanya Andra to the point, menggerakkan giginya, mena

Kakak maksudnya? Aku e

ri mulut sang wanita, "Jiny, tolong jangan membuat saya dalam masalah! Anda hanyal

an yang tiada tara? Kakak bahkan terlihat sangat menikmati permainan kita." Jiny tersenyum miring. Lipstik berwarna merah menyala yang menempel di bibirnya memberikan kesan berani, ditambah gaun hitam ketat yang ia

melakukan hal senonoh terhadap Anda!" teriak Andra dengan perasaan ke

dihadapan mereka semua?" Jiny mulai menangis. Ia menangis dengan tersedu-sedu, berharap Dika yang menja

in. Jika Anda menginginkan uang, katakan saja, dengan senang hati saya

an kedua tangannya di meja, "Apa yang Kakak katakan? Apakah K

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka