Jeratan Cinta CEO Diktator
barat, menyesuaikan dengan suasana hatinya. Sesekali jarinya ber
depan Andra, ia memakan jatahnya dan membiar
kan earphonenya. Pergerakannya memb
Makanlah terlebih dahulu. Jika kau sakit,
tkan Dika agar memelankan volume suaranya agar tak te
n And
. Wajah Andra menjadi datar saat menyadari jika wanita yang memanggilnya adalah salah sat
menatapnya aneh. Andra masih berdiri, diam di posisinya tanpa mengu
aryawannya, justru ia memberikan pertanyaan
saya
ke belakang telinga, bibirnya mele
rus makan siang," ujar Andra membuat Dika menahan tawanya saat meliha
at menikmati makanan Anda. Kalau b
meja Andra dengan terbirit-birit. Tak jarang karyawan lainnya yang men
mu, Ndra?" tanya Dika yang d
tu dapat kapan saja menghancurkanmu. Kau harus berhati-hati," peringat Dika. Dika mengelap mulutnya dengan t
mbali duduk di tempatnya, mengambil sendok dan garpu, menyuapkan s
saat interview? Apa kau memang
enyendokkan spaghetti ke mulutnya secara perlahan, mere
etti yang beberapa saat lalu ditolak mentah-mentah oleh Andra. Dan sekarang? Andra melah
s semua tagihannya, Dika. Aku aka
masi oleh para pegawai restoran. Ia juga menyuruh Dika untuk memerintahkan semua karyawannya
?" tanya Andra saat
atap fokus blue light yang menyiarkan beberapa berita di sosial media hingga membuat Andra
mobil untuk Andra, mempersilakan Andra u
dah lebih dulu sampai dibandingkan dengan dirinya. Andra
epadanya dengan alasan karena dirinya telah mentraktir mereka makan siang w
duduki kursi kebesarannya, ia mengapit pulpen di antara jari telunjuk dan jari ten
diselesaikan. Anda selesaikan saja tugas kantor. J
ak beberapa partner bisnisnya yang sudah terikat kontrak dengannya. Dan juga k
mengerjakan tugas kali ini dalam satu hari sehingga saya bi
u akan menyelesaikan tugas Anda?" Lirikan tajam Andra tunju
annya terulur untuk menunjukkan layar ponselny
re, Tuan?" tanya Dika setelah A
wab Andra. Ia langsung melanjutkan kembali aktivitasnya, memeri
enghabiskan banyak waktu di depan layar laptopnya. Beberapa kali ada kary
untuk masuk ke ruangan atasannya hanya untuk melihat wajah
Mari kita berangkat," ujar Dik
*
yang terhormat." Andra ber-cih. Tatapan matanya berubah sinis s
caranya hanya diundur beberapa jam saja, loh
bangku kosong untuk ia duduki. Mulutnya tak berhenti berucap,
ekanan hingga membuat teman prianya mengangkat kedua tangan di atas k
u yang tersaji. Aku harus menyambut ked
pun saat temannya izin mengundurkan
a kau juga ingin kuambilkan sekalian?"
selnya saat mendapatkan notifikasi pesan dari rumah sakit. Raut wajahnya yang t
sudah terisi setengah di dalamnya. Tanpa menunggu aba-aba, Andra langsung meminum minuman i
kepada Dika yang masih berdiri, be
" Andra hanya tersenyum miring
tangan kanannya menggoyangkan sedikit gelas minuman
tahui bagaimana sikapmu jika
Andra agar menghindar kejadian tidak terduga yang pernah terjadi tiga tahun yang lalu. "Andra, cepat pergi
k Tuan Andra kita." Andra mengabaikan setiap kalimat pembukaan yang temannya ucapka
g?" tanyanya membuat Andra mengangguk malas. Efek alkohol mulai mengua
meminta Dika untuk menambahkan alkohol ke dalam gelasnya,
ra, dirinya terus menghabiskan minuman sesukanya. Semua botol alkohol yang ada di meja sudah ia minum
ngar oleh semua orang. Mereka semua tahu jika Andra akan memilih mabuk untuk me
-buahan, mungkin. Kau akan sakit jika seperti ini." Andra mengangkat tangan kanan
abiskan semua botol alkohol ini da