KASIH 'Ketika Ludah Jadi Petaka'
dari kenangnya akan sosok Janaka, pria
duduknya, dia mend
ka lah, dirinya kehilangan Eni. Tetapi sinar mata penuh amarahnya berganti, kini ada sorot ri
aka, Jiko berhasil menguasai i
i pewaris dan mengantarkan k
itu artinya Janaka sudah bebas dari ikatan hidup dan menuj
pernah berpikir untu
ap menanggung hidup sebagai salah satu
ko beberapa kali menggunakan ilmu hitam yang dia k
mengeluarkan keringat. Kebetulan salah satu tetangganya membuka gerai es teh. Dia pun tur
ih. Jiko meradang dan kembali
i. Mungkin karena keduanya sama berjenis kelamin wan
setelah hari ulang t
suara teriakan Eni yang melengki
rdatangan, orang yang sedang berjalan kaki melintas depan rumah pada berhenti.
sikap Janaka itu. Orang lain pun lebih m
ulang kali. Dia menjambak-jambak ram
akit, sak
at dari atas kasur dan ber
ngkorak kepala pecah dan
Jiko tersadar kemb
ri rumah. Daripada dia harus kemb
salah satu teman main sejak kecil dulu. Lumayan, setia
unggu kabar baik dari jin ya
gar suara melengking tinggi Kasih y
hrib dan sedang duduk di depan televisi itu, sama-sa
luar dari dalam kamar mandi dengan posisi duduk, dia m
ak Sri, tetapi kakiny
ri Kasih. Bahkan dia berdiri di depan Kasih, me
ntunya!" pinta Kasih dan air m
dia memakai baju lengkap. Hingga Suro yang baru dat
ndi sesuai permintaan Kasih. Lalu
is di dalam
apa ini?" ta
enjawab. Karena dia memang tak tahu
iknya itu ke ruang keluarga, ruang di man
tut tangan Kasih, keponakan favoritnya untuk d
t pucat. Masih terlihat je
ama Paman!" pinta Suro y
berada di sisi Kasih, tang
arah meja makan, mengamb
ya tertunduk menatap lantai. Seolah hanya di lant
membawa segelas air, lalu mem
erlebih dahulu sambil matanya
" Suro ulurkan gel
m dulu yuk!"
mbil mengangkat kepalanya. Mata
menggeleng. Sekilas wajahnya berub
asa, kok." Suro ikut mem
angkan tangannya, mendoron
i tangan Rindu. Air
, suara Kasih tadi bukan suara Kasih.
rak untuk menangkap
h kesurupan!" t
un berusaha untuk menahan tubuh Kasi
terpental. Tangannya yang menjadi terbebas dari cengkr
Yanti, yang masuk karena m
tak ada maksud masuk ke dalam ruma
ya Yanti yang berdiri
iak Kasih yang sudah berd
gan satu tangan b
h tadi, sudah berdiri. Namun dia
tu pegang Kasih, dia kesurupan!" pint
berani berdiri
u?" bentak Kasih, lalu