KASIH 'Ketika Ludah Jadi Petaka'
i yang baru pulang menj
embawa plastik berisi makanan di tangan kanan,
Ma?" ta
kamu ulang ta
u-buru mengambil plastik ber
a, mengapa Eni pu
Eni yang lalu kelua
dia berteriak senang, sebab di ta
ya, Ma?" t
pulang terlambat, beli kado buat kamu terlebih dahulu," jela
et. Udah cantik, baik
berjalan masuk ke dalam rumah,
ni berdiri di
dong!" Jiko kasi
pa tadi?" tan
ajar. Artinya itu terbaik." Jiko terse
uka aja!" Eni mema
g Eni. Plastik berisi martabak di
a-mu mana?"
aka terlihat berjalan menghampir
akan belum?" t
a menjawab, Jiko
celana pendek. Baju pertama bergambar superhero dan
a Eni sambil meng
nget, Ma." Ji
," ucap Janaka yang bis
imasakin apa
asih irisan cabai dan baw
i dia terpaksa dud
hadiah. Kong Janaka tadi kasih aku buku
" kag
lupa memberitahu Jiko un
Eni sud
ahat sama aku?"
nya-tanya, kenapa bisa En
Kamu kan tahu,
n Jiko demi kepentingan Bapak s
kembalikan hadiah tadi," ucap Jiko yang menebak,
Janaka menatap Jiko. Kali ini bukan dengan sorot mat
selepas dirinya mandi tadi atau setengah jam yang
Janaka, dia membuka halaman terak
mau diperbuat Janaka, tanp
ka yang panjang dan tajam mengir
darah itu diratakan di jempol kanan Jiko, kemudian
n menutup. Selama proses itu berlangsung, Jiko sepert
h. Tetapi nanti saat dia memulai membaca satu kali
a akan berganti rupa menjadi Jiko yan
ankan anak semata wayangnya, meradang. Hingg
i kaget da
putusan Bapak?" teriak
i dekat mereka ada Jiko. Tak baik rasanya
uduk menangis. Air ma
antara Janaka dan Eni. Meski hanya kurang d
an kesibukan Eni yang biasanya dila
u. Tatapan matanya begitu din
menggigil tubuhnya dan perasa
pan mata penuh api Janaka. Karena d
nangis, dong!
alah menambah der
meluk Jiko
kan penuh dengan kegelap
tak mempunyai otak yang cerdas,
ah m
an menatap sejenak Eni. Padahal dia sudah punya kama
ngun, karena dia mendengar pangg
dari dalam kamar Eni, lalu
lantai kamar dengan wajah yang menyeramkan, sebab ada lukisan simbo
aka menunjuk ke l
uduk b
tamu!" pi
men
kalimat mantera. Di depan Janaka yang memisa
mantera, dia mengambil mangku
ap perkataan Janaka. Setelah meneguk darah dari man
menutup matanya
ol darah itu meresap ke kulit wajah Jiko, ba
dan dia tak kem
lalu mengeluarkan foto Eni. Foto it
elahnya Janaka tersenyum dan
ka. Eni pun telah terikat dengan kematian, sihir