icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Save Me from Fade Away

Bab 2 SMFFA 01

Jumlah Kata:1106    |    Dirilis Pada: 10/09/2022

ananta

ka j

a gem

ar u

kamp

uuu

ala ada salah satu di antara mereka melemparkan telur busuk ke arahnya. Semuanya sontak

u merasa leluasa untuk melakukan melancarkan aksinya terhadap Chika. Bahkan tanpa segan ia pun mengajak teman-temannya untuk ikut mela

menarik kerah baju bagian belakang milik salah satu di antara mereka lalu mendorongnya hingga tersungkur. Ti

anak laki-laki lainnya yang tergabung dalam penind

itu hanyalah murid kelas enam SD. Lantas melayangkan tinjunya dengan keras mengarah ke

berusaha menciptakan jarak aman agar tidak terkena imba

ra mereka sambil berlari menjauh. Lalu diikuti anak

dengan cacian yang mereka lontarkan kepadanya. Lantas mengara

ek

engan wajah yang ia tutupi rapat-rap

k. Menjembanya lalu mengangkat gad

rial sambil terus melangka

an yang terdapat luka baret dan dapat Arial pastikan kalau gadi

jahat, Kak." Chi

l berusaha menenangkan sang adik, sementa

kepalanya di bahu Arial membuat anak lak

penuh sesal. Padahal baginya latihan bela diri hingga sore tetapl

menuju rumahnya. Sampai langkah Arial tiba memasuki area pelataran ru

ta air muka yang tampak begitu khawatir. Lalu tangannya

nak komplek sebel

ap yang selalu menyampir di bahu kanannya disusul ekspresi raut yang tidak berbeda jauh dengan

anya Arial seraya melangkahkan k

ng. Papa Aden juga baru pulang minggu depan." Itu penjelasan dari B

jawaban, ia pun berjalan masuk ke kamarnya. Arial termenung dengan pandangan kosong mengarah pada jendela kamar.

buku-buku pelajarannya dan langsung menatanya sesuai pada tempatnya. D

*

sanya sudah sangat lama. Mungkin terakhir kalinya sekitar tiga tahun yang lalu. Saat semuanya belum be

tertutup rapat. Dengan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya ia bangki

khir kali keluarganya berkumpul dengan canda dan tawa yang

tidak ada sahutan. Penghuni kamar itu membiarkan kamarnya berantakan dengan

a di sana. Namun ia merasa ada sesuatu yang janggal. "Chika?" panggilnya leb

angun dan berangkat ke sekolahnya. Ia berbal

r

ainan. Beberapa barang sempat menimpa tubuhnya bahkan rak portabel dengan setinggi dua meter itu

mas dadanya yang sedikit menyesak. Hingga tawa itu berhenti dan tergantikan

jongkok di depan Arial sambil menyingkirkan beber

ming. Kemudian tangan mungil itu menyentuh wajah Arial yang merun

ial berhasil memba

Ia ingin segera melesat, namun tub

lnya terus menggelitik Chika dengan jari-jarinya. Karena itu pula Chik

gopoh-gopoh. Sedangkan Chika masih sibuk menyelesaikan sisa-si

bur, Bi," seru C

kah sekarang hari Selasa? "Kok

kak," gemas Chika men

cepat raut Chika berubah lesu dan tidak bersemanga

Kan, masih ada Kakak," hiburnya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka