icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Save Me from Fade Away

Bab 5 SMFFA 04

Jumlah Kata:1046    |    Dirilis Pada: 10/09/2022

k-baik, gue nggak akan pernah mau berteman sama lo." Kevin menatap Arial dengan penuh. "Tapi gue mau

edikit berontak. Melihat kegilaan yang Kevin lakukan, membuatnya jadi t

mengingat tentang persahabatan ini, dan saat dekat, kita mengenang jarak yang pernah terbentang, tentang bagaimana cara kita untuk saling mem

diberikan untuknya. "O-oke." Ia tergugup sambil menguraikan pelukan Kevin dan Angga yang hampir membuatnya ke

tu, Ferguso. Sedang luka-l

*

isasian sekolah, bunyi bel pulang hanya menjadi pertanda kalau ada tugas lain yang harus ditunaikan.

ng, lo-" Ucapan Kevin

ial menepuk bahu Kevin dan langsu

mam samar bersama tatapannya

tin ikan cupang. Susah," gumam Kevin lantas mel

dapat menduga bahwa ada sesuatu yang tertempel di loker miliknya. Ia tetap melangkah, berusaha un

erhenti di jarak beberapa meter dari loker miliknya. Lalu tatapannya tersorot tajam pa

duduk di bangku kelas sembilan itu menoleh ke ara

annya yang seakan sudah siap untuk menghabisi Arial detik itu juga. Namun

berhasil Arial ciptakan

menjadi penonton dadakan mu

menahannya. "Ada urusan yang belum kita selesaikan

tanpa rasa takut sedikitpun. "Lo aja, kali

ayangkan tinjunya. Namun dengan cepa

apkan amarahnya. Ia kembali melayangkan tinjunya yang lagi-lagi

as Arial dengan nada datar dan menusuknya. Mem

an serangan tinjunya yang dengan tepat mengenai pangkal hidung Arial. Adegan baku hantam pun dimulai deng

ya. Di mana Chika yang selalu menjadi sasaran perundungan

gan cepat menjalar ke kepalanya, membuatnya seketika lengah dan berakhi

t turun tangan untuk memukuli Arial habis-habisan. Sorakan penuh provokasi kian mengalun gaduh di sepanjang ko

a ia menarik Bara untuk memisahkannya dengan Arial. "Kalian berenam

langkah Bu Yana yang siap me

teman-temannya bergilir. "Kalian lagi, kalian lagi," ujarnya m

Sedangkan anak laki-laki itu mem

h Arial. Menunjukkan rasa bosannya dengan puluhan kasus perkelahian yang Arial la

ilakan jika ingin mengeluarkan saya dari sekolah ini," final Arial segera pergi dari ha

Setidaknya ia ingin selalu ada untu

in gue!" gertak

a yang terus melanjutkan l

npa segan Aria

a dengan nadanya ya

kutin gue!"

pernah berhenti buat selalu ad

, menghampiri Angga dan mendor

mendorong Arial dan dicengkeramnya erat-erat kerah kemeja Arial. Di tatapnya kedua mata yang meman

pakan segala omong kosong lo itu!" ucap Arial d

a membalasnya dengan kali

at kedua matanya menangkap arti tulus yang sesungguhnya dari sepasang iris mili

duli," tanda

Angga untuk ke sekian kal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka