icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
(Bukan) Wanita Mandul

(Bukan) Wanita Mandul

Penulis: Author Me
icon

Bab 1 1 Mertua Nyinyir

Jumlah Kata:1079    |    Dirilis Pada: 07/09/2022

ua N

ya. Ia memandang bangga hasil karyanya merangkai

a itu dari berbagai sudut. Ada kebanggaan dan kesenangan tersendiri di hati Kinar saat melakukan kegiatan menyenangkan itu. Hanya ca

a segera menyudahi aktivitasnya memandangi rangkaian bunga di dalam vas yan

ang sangat Kinar kenal dari arah luar. Ia sudah

tan, ibu mertuanya sudah berdiri angkuh di belakan

ar menyunggingkan senyuman ram

l Bu Intan dengan memainkan bibirnya. Penampilannya sudah rapi dengan dandanan yang sangat 'wah'.

lembut sambil terus memasang senyuman manisnya. Ia tak mau membalas omelan ibu me

melahirkan," ucapnya tanpa basa-basi lagi. Wajahnya yang sudah dipoles make up tebal i

ar mengiringi langkahnya untuk mempersilakan Bu Intan duduk di sofa. Wanita itu tak urung melangkahka

Kinar ganti

gukan kepalanya dengan

Intan mengunjungi wanita-wanita yang baru melahirkan. Bu Intan tidak akan berhenti menyinyiri Kinar yang sampa

hati dalam pernikahannya. Selama berumah tangga, awalnya Arvin memang tak pernah mempermasalahka

edua wanita itu selalu membenci Kinar. Bahkan suaminya yang semula menjadi tempatnya bersandar juga mula

Mereka langsung disambut ramah oleh

Cantik, ya," ucap teman Bu Intan memuji Kinar. Wanita itu

Rima langsung terdiam dan memandang Kinar dengan tatapan tak enak karena pu

rumah yang besar dan cukup mewah itu. Maklum, suami Bu

en rumah tangganya untuk memanggil menantunya. Wanita itu datang s

emringah. "Cewek apa cowok ini?" tanya ibu

inar sempat berkenalan terl

seraya menggendong bayi yang masi

uga mau cepat-cepat nimang cucu," celetuk Bu Intan seakan tak peduli perasaan

cukup menguras emosinya juga menguji kesabaran Kinar dan suaminya. Entah sudah berapa stik test pack yang memberinya

pak menatap Kinar prihatin. Ia hanya memberi kode lewat ekor matan

las dengan angguk

mil? Kamu 'kan biduan makanya nggak mau hamil! Takut body-mu m

rofesinya saat ini dengan dirinya yang tak kunjung hamil. Terlepas dari profesin

rogram hamil, 'kan," bela Kinar, bibirnya gatal jika tidak menanggapi ucapannya. Se

taknya, menekan intonasi pada akhir kalimatnya. Membuat bayi da

nya kembali dalam dekapannya. La

. Tuh, cucuku sampe kaget sama suaramu tadi, Jeng,"

sen banget bilang kalau aku ini mau punya cucu,"

kan sudah lupa kapan terakhir kalinya menangisi setiap nyinyiran ibu mertuanya. Kinar lebi

a untuk selalu tegar. Kinar tahu jika suaminya t

khir maka Ia akan dengan senang hati menerimanya. Kinar bahkan ingin membuktikan pada

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka