icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

(Bukan) Wanita Mandul

Bab 10 10 Resmi Bercerai

Jumlah Kata:1421    |    Dirilis Pada: 07/09/2022

uk berjibaku dengan alat make up. Tak lain untuk memoles wajahnya dengan riasan natu

embawa baju ganti untuk manggungnya di tas yang ditentengnya. Demi menghindari nyiny

rpapasan dengan rombongan keluarga Arvin y

mpilan seketika memainkan bibirnya.

ndan menor gitu! Emang dasar keganjenan si Kinar itu!" sungut Bu Int

datang di hari persidangan. Tapi nyatan

bisa lepas dari biduan murahan itu!" timpal Tasya. Sedangkan, A

gkahnya! Huh, rasanya pengen cepet-cepet a

rang yang paling penting dalam hidupnya. Ia pun mulai melajukan mobilnya setelah

pengadilan agama yang menjadi tempat sidang mediasi pertama mereka. Jantung Arvin be

rvin terlihat masih gamang dan belum membuka pintu mobilnya. Seakan tak

at loh," ujar Bu Intan dengan suara cemprengnya.

erceraian atau tetap mempertaha

n, Vin?" Bu Intan menatap tajam putranya

menyusul," ucap Arvin agar Bu Intan be

hirnya wanita paruh baya itu keluar dari mobil. Ia tak langsung berja

menghirup napas dalam-dalam seakan meraup oksigen sebanyak mungki

kantor pengadilan agama. Mereka bertiga kemudian melangkah bersama. Bu Intan dan Tas

h tangganya hingga ajal menjemput. Bu Intan lupa jika putranya juga tidak dapat menj

ar memanggil nama Arvin. Langkah ketiganya pun be

seorang perempuan yang terdengar tidak asing

t kehadiran Devita yang tengah b

elihat kehadiran Devita yang lagi-lagi sangat tida

dampingi abang sidang, he he," ti

ahu dia kalau hari ini s

abar pada Devita tentang hari sidang pertama Arvin dan Kinar. Sehingga hal itu mem

k. Napasnya tersengal setelah dirinya berhasil me

mbil terus mengatur napasnya

" tanya Devita setelah b

karang, atau kita bisa telat!

rempat masuk dan menuju ke ruangan yang a

ah mereka sampai di depan ruangan yang dituju. Pintu di sana masih tertutup seakan menandakan jika

saat melihat ada kursi tunggu yang kosong. Dan memang sarana itu

mpat duduk yang berdekatan dengan Arvin. Tentu saja hal itu sengaja dilakukan agar

rawang entah ke mana. Berkali-kali ia melirik ke ara

gkat lebih dulu. Tapi ... aku nggak lihat ada tanda-tanda kehad

adaan Kinar. Ia gelisah dan

ingin pergi ke sini

adi sesuatu di j

r dan Kinar. Bahkan ia sampai tidak sadar jika dirinya sudah melamun cuku

r Bu Intan. Suara cemprengnya berhasil me

. Ia sudah tidak sabar untuk segera dinikahi Arvin. Dan hal itu akan terjadi jika hubungan Ki

r. Ketiga wanita itu saling melempar tatapan

sih, Bang!" sun

u, terus kayak lagi nyari seseorang!" timpal

deh. Abang ngapain coba di sin

melihat Kinar masuk ke dal

antas mengangguk serempak. Ia tak tahu men

di dalam, Bang," celetuk Tas

aja. Kinar juga pasti udah datang." Devita akhirny

segera terjadi. Ia tak mau A

n pun menurut dan mulai mengayun langkahnya untuk masu

ari jika Kinar tidak hadir di sidang pertama mereka. Pihak pengadilan pun mem

ya setelah surat panggilan sidang dari PA kemba

ah harus pulang membawa kehampaan. Padahal ia berharap di sidang pertama ini, ia dapa

kamu tak datang,' desis Arvin

tiga karena pasti mereka akan menganggap jika Arvin masih men

harap agar waktu dapat diputar sesuai keinginannya, dan ia berjanji untuk b

semula. Pun juga kenangan yang sudah tercipta. Baik itu kenang

gan Arvin, ketiga wanita yang bersamanya sibuk berisik dengan tema-tema obrolan mereka. Arv

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka