(Bukan) Wanita Mandul
melihat pemandangan tak senonoh seperti tadi. Ya, walaupun hatinya sudah mati rasa sejak memutuskan u
-kata. Entah apa yang sedang dipikirkan Arvin hi
eraian kami." Kinar menatap langit-lan
yak luka di hatinya. Ia ingin segera memulai hidup baru dan melupakan segala luka itu
untuk diartikan saat menerimanya. Antara harus bahagia atau bersedih. Walaupun ia sangat menginginkan per
is Kinar pelan saat
pertama ini, pihak tergugat dan yang menggugat akan dipertemukan untuk proses mediasi. Hal
bertepatan dengan tanggal yang sudah dibooking oleh pemilik acara menyewa jasa Kinar un
s persidangan itu. Ia hanya berharap agar ika
aila. Hari ini sehari sebelum sidang pertamanya,
Kinar hanyalah seorang anak yang kadang ma
h dan membenarkan pertanyaan mamanya setelah sebelumnya
angga putrinya baik-baik saja. Karena Kinar selalu terlihat bahagia, dan bahkan tid
kalian mau cerai? Itu nggak masuk akal!" Bu Laila
n Mas Arvin nggak bisa lagi bersama, karena di antara kamu ud
an harus berakhir. Mama nggak rela kalau kamu jadi janda, Nak
uar. Apalagi ditambah dengan status barumu itu, mama nggak bisa bayangkan gimana nanti mereka yang
a. Ia ingin tahu persis apa alasan per
uat pernikahan putrinya berakhir. Maka dari itu, ia terus m
k pernah macam-macam, walau pergaulan Kinar luas. Aku mampu menjaga diriku, Ma. Dan yang aku
tik bening itu akhirnya berjatuhan perlahan. Bu Laila mengangs
gan sungkan," ujar Bu Laila. Tubuh Kinar berguncan
n menceritakan sedikit sebab yang mengakibatkan perceraian nya harus berakhir pada sang mama
ahnya, ia berhenti menangis dan ada sudut hatinya yang terasa lega. Segala beban yang
ar setelah hatinya tenang dan siap membagi s
Bu Laila setengah tak percaya, tapi i
kepalanya lemah seraya m
menikah lagi, apa itu karena kal
gi, kembali membena
rahim Kinar, tapi, Mas Arvin dan keluarganya tak mau tahu, dan hanya m
kisah rumah tangganya itu. Titik beni
trinya itu. Ia sungguh tak menyangka jika Kinar ak
kung kalau Arvin menikah lagi?" tanya Bu Laila lagi. Ia sekuat t
Kinar yang lain. Tapi, ia tak dapat berbuat apa-apa dulu, karena Kinar tidak pernah menceritakan apa pun meng
an seorang cucu dan perempuan yang akan dinikahi Mas Arvin sedang hamil sekarang, Ma,"
enimpa Kinar. Ia tak habis pikir bagai
ahagiaanmu sendiri." Bu Laila kembali merengkuh tubu
at sedikit mengurangi kegundaha
ghibur dirinya sendiri dan meyakinkan mamanya jika dirinya pas
an mertuanya serta gosip-gosip yang ditebar oleh Bu Intan pada seluruh tetangganya. Itu ka
a dan kembali bertanya setelah keduanya saling terdiam untuk beb
mau manggung," sahut Kinar. Suaranya sudah terdenga
akan hadir di sid
meng
hal itu akan membuat proses perce
a?" tanya K
ir malah lebih cepat prosesnya. Atau kamu nanti hadir aja saat sidang terakhir, sidan
rus dilakukan. Cukup menunggu sampai panggilan sidang terakhir datang dan saat
" tanya Bu Laila kemudian sukses m
a harta yang kami kumpulkan bersama juga tak banyak. Mobil Mas Arvin juga masih punya cicilan sekitar sepuluh bulan lagi. Jadi
rja kerasnya, ia tak terlalu menggantungkan apa pun pada suam
kin selama lima tahun rumah tangganya selalu dihiasi cekcok tak penting dengan mertuanya. T
ar Bu Laila lagi, masih tak menyerah membahas tentang harta. Padah
in, dan tanahnya juga warisan dari orang tuanya. Sepertinya aku
ejak remaja sudah hidup berdikari dan tidak bergantung pada siapa pun. Kinar bisa bertahan hidup dengan kemampua
kehidupan orang tuanya tercerai berai karena perselingkuhan yang dilakukan
l jika Kinar bertanya. Padahal yang terjadi adalah suaminya me
ntakan gara-gara orang ketiga. Dan kini, hal itu terjadi juga menimpa Kinar. Ent
*