icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

(Bukan) Wanita Mandul

Bab 9 9 Tegar

Jumlah Kata:1604    |    Dirilis Pada: 07/09/2022

melihat pemandangan tak senonoh seperti tadi. Ya, walaupun hatinya sudah mati rasa sejak memutuskan u

-kata. Entah apa yang sedang dipikirkan Arvin hi

eraian kami." Kinar menatap langit-lan

yak luka di hatinya. Ia ingin segera memulai hidup baru dan melupakan segala luka itu

untuk diartikan saat menerimanya. Antara harus bahagia atau bersedih. Walaupun ia sangat menginginkan per

is Kinar pelan saat

pertama ini, pihak tergugat dan yang menggugat akan dipertemukan untuk proses mediasi. Hal

bertepatan dengan tanggal yang sudah dibooking oleh pemilik acara menyewa jasa Kinar un

s persidangan itu. Ia hanya berharap agar ika

aila. Hari ini sehari sebelum sidang pertamanya,

Kinar hanyalah seorang anak yang kadang ma

h dan membenarkan pertanyaan mamanya setelah sebelumnya

angga putrinya baik-baik saja. Karena Kinar selalu terlihat bahagia, dan bahkan tid

kalian mau cerai? Itu nggak masuk akal!" Bu Laila

n Mas Arvin nggak bisa lagi bersama, karena di antara kamu ud

an harus berakhir. Mama nggak rela kalau kamu jadi janda, Nak

uar. Apalagi ditambah dengan status barumu itu, mama nggak bisa bayangkan gimana nanti mereka yang

a. Ia ingin tahu persis apa alasan per

uat pernikahan putrinya berakhir. Maka dari itu, ia terus m

k pernah macam-macam, walau pergaulan Kinar luas. Aku mampu menjaga diriku, Ma. Dan yang aku

tik bening itu akhirnya berjatuhan perlahan. Bu Laila mengangs

gan sungkan," ujar Bu Laila. Tubuh Kinar berguncan

n menceritakan sedikit sebab yang mengakibatkan perceraian nya harus berakhir pada sang mama

ahnya, ia berhenti menangis dan ada sudut hatinya yang terasa lega. Segala beban yang

ar setelah hatinya tenang dan siap membagi s

Bu Laila setengah tak percaya, tapi i

kepalanya lemah seraya m

menikah lagi, apa itu karena kal

gi, kembali membena

rahim Kinar, tapi, Mas Arvin dan keluarganya tak mau tahu, dan hanya m

kisah rumah tangganya itu. Titik beni

trinya itu. Ia sungguh tak menyangka jika Kinar ak

kung kalau Arvin menikah lagi?" tanya Bu Laila lagi. Ia sekuat t

Kinar yang lain. Tapi, ia tak dapat berbuat apa-apa dulu, karena Kinar tidak pernah menceritakan apa pun meng

an seorang cucu dan perempuan yang akan dinikahi Mas Arvin sedang hamil sekarang, Ma,"

enimpa Kinar. Ia tak habis pikir bagai

ahagiaanmu sendiri." Bu Laila kembali merengkuh tubu

at sedikit mengurangi kegundaha

ghibur dirinya sendiri dan meyakinkan mamanya jika dirinya pas

an mertuanya serta gosip-gosip yang ditebar oleh Bu Intan pada seluruh tetangganya. Itu ka

a dan kembali bertanya setelah keduanya saling terdiam untuk beb

mau manggung," sahut Kinar. Suaranya sudah terdenga

akan hadir di sid

meng

hal itu akan membuat proses perce

a?" tanya K

ir malah lebih cepat prosesnya. Atau kamu nanti hadir aja saat sidang terakhir, sidan

rus dilakukan. Cukup menunggu sampai panggilan sidang terakhir datang dan saat

" tanya Bu Laila kemudian sukses m

a harta yang kami kumpulkan bersama juga tak banyak. Mobil Mas Arvin juga masih punya cicilan sekitar sepuluh bulan lagi. Jadi

rja kerasnya, ia tak terlalu menggantungkan apa pun pada suam

kin selama lima tahun rumah tangganya selalu dihiasi cekcok tak penting dengan mertuanya. T

ar Bu Laila lagi, masih tak menyerah membahas tentang harta. Padah

in, dan tanahnya juga warisan dari orang tuanya. Sepertinya aku

ejak remaja sudah hidup berdikari dan tidak bergantung pada siapa pun. Kinar bisa bertahan hidup dengan kemampua

kehidupan orang tuanya tercerai berai karena perselingkuhan yang dilakukan

l jika Kinar bertanya. Padahal yang terjadi adalah suaminya me

ntakan gara-gara orang ketiga. Dan kini, hal itu terjadi juga menimpa Kinar. Ent

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka