icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Gairah Berbahaya

Bab 6 Arya Mengambil Perawan

Jumlah Kata:1575    |    Dirilis Pada: 18/08/2022

diambil sama dia," gu

enar-benar sebal, karena tak menyangka akan memberik

mu.

aku mau bantuin, kan?" ungk

ar-benar

emosi. Dia memilih untuk meninggalkan wanita itu ke dalam kamar.

ta cari kakakmu lagi," sahut

ebalkan!" k

sudah mengecup bibirnya dengan lancang. Dia tidak a

meminta tanggung jaw

ke kamarnya. Wanita cantik itu langsung me

atnya kembali memegang bibir mungil itu. Dia seolah

ku nggak mungkin suka sama di

eraya memeluk salah satu bantalnya. Di atas ranjang itu, si

irku. Eh, malah diembat c

nya berbunyi. Sebuah pesan masuk ke ponselnya. L

t menyayangi mereka. Apalagi saudara-saudara Melati itu wanita semua. Salah satu hal yang membuat

enapa harus melakukan hal semacam ini. Malah bikin khawatir Mama. Pokoknya aku harus bawa d

amun, entah kenapa ekspresi yang Arya tunj

nya di tempat tidur. Matanya belum bisa terlela

enar-benar sengaja memanfaatkan k

dari kantornya. Meski sedang liburan, ia tidak lupa tanggung jawabnya di kantor. Kare

ah ke kamar Melati. Dia berpikir wanita menye

ya seraya mengetuk pintu kamar Melati. "Kit

penasaran. Di benaknya terbesit untuk masuk ke dalam kamar tersebut

kl

Dia tidak menemukan siapa-siapa di dalam kamarnya. Bahkan ranja

njangnya sendiri aja nggak bisa dia urus. Mimpi apa ak

mun, tetap juga tak terlihat keb

ta ini. Bisa mampus aku disemprot sama mama." Arya tampak bin

an tersebut. Dia terkejut saat melihat wanita itu berbaring di

rsebut. Spontan saja, dia langsung terkekeh

h orang kekurangan kasih sayang dan perhatian cowok deh. Galak sih, gimana ng

erpaku menatap si bidadari tertidur pulas. Dada gadis itu turun naik seiring irama napas

nya pedes amat. Mana ada cowok yang tahan. Kecual

tus itu tidur begitu damai da

mbilan lagi nih. Emang dia b

ti. Meski pria tampan itu sudah berhati-hati, tetap

sosok Arya di depannya. Sontak membuatnya berteriak k

Kamu mau jahatin ak

deh, aku nggak tertarik sama kamu. Diam!" titah Ar

Keluar dari kamarku. Ngg

Melati. Dia menyadari kalau dirinya salah telah masuk ke kamar orang lain tanpa ijin.

titah

arah wanita tersebut. Beberapa d

ih CALON. Jadi, jangan sembarang

a menggubris kata-kata barusan. Selepas pria itu pergi, Melati

masuk ke kamarku tanpa ijin. Apa dia pikir aku wanita murahan a

ke kamar mandi. Karena dia tidak in

ar menginap. Dia berharap bisa menemukan wanita yang dia cari. Sungguh, d

ggak kabur lagi," u

ga udah capek.

Melati langsung menekan bel. Tidak lagi berteriak

Arya mencob

ti perasaan orang tua. Egois sekali jadi orang!" kesal Mel

bel seraya berteriak keras. Dia tidak peduli lagi

a pikir pekerjaanku cuma ngurusin cewek kayak dia. Seharusnya dia ngasih c

dia di tempat lain. Pokoknya kita harus membawanya pulang. Aku nggak mau

ah. Pas

t. Dia yakin bisa membuat perasaan wanita itu tenang. Selain itu, biasanya tempa

a Melati, berusaha melepaskan tan

rya menarik tangan wanita itu. "Aku h

pi.

ia tetap memaksa wanita itu pergi dari tempat itu. Alhasil, Me

Melati langsung mena

ahan. Jadi, jangan sembarangan megang-meg

GP

ki kenangan indah yang tercipta di masa lalu. Namun, dia tidak peduli. Pria itu sadar, kalau move

dan berkeliling di tempat itu. Ini pertama kali Melati datang ke tempat ini. Sesuai namanya, d

" ajak

Memang benar-benar indah, bukan hoaks lagi. Warna-wa

a diungkapkan. Tiba-tiba sebuah telepon masuk ke ponsel Arya. Pria itu m

lo,

ocokan dengan Melati? Udah cinta?

ian nih cewek nyebelin banget. Bikin n

et, ngeselin, nyebelin. Lah, itu tugasmu bikin dia nyaman, bikin dia cint

u. Meski begitu, dia tetap menerimanya

saja pria berambut spike itu menaruh ponselnya ke saku, s

aud

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka