icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terjerat Gairah Berbahaya

Terjerat Gairah Berbahaya

Penulis: Lasmal
icon

Bab 1 Direktur Sombong

Jumlah Kata:1085    |    Dirilis Pada: 18/08/2022

Beberapa warga merasa keberatan untuk melepaskan tanahnya karena sudah menjadi tempat meraup rezeki untuk mereka. Seba

obil sedan berwarna hitam hati berhenti di kerumunan i

kacamata hitamnya. Dia adalah perwakilan dari Dwitama Group, perusahaan yang ingin membangun caban

membela orang-orang bego ini?

santai. Hampir tak terlihat sedikit pun ke

ti memperlihatkan perlawanannya. Dengan tatapan yang te

buahnya juga ikut menertawai Melati. Tampaknya mereka

di pengadilan," ungkap Arya dengan sorot mata yang menakutkan. "

aran pada sosok pria sombong di depannya. Namun, ia menahan d

aku punya kartu As untuk meng

n. Kartu As apa yang dimaksud oleh wanita cantik di depann

agal dan dipecat dari kantor pengacara terkenal itu kar

tetapi, ia tidak ingin memperlihatkan sikap yang buruk di depan par

n kalah dalam kasus

ertawa renyah. Anak buahnya ju

gi dari hadapan wanita itu. Sebelum kendaraan roda empat itu bera

imu nggak akan menang melawanku," hi

a itu. Ia pun berpamitan dengan para warga.

*

rang wanita cantik bermata cokelat y

ang sedang duduk menghadap laptop menoleh. Konsentr

ga Hutama itu memandang serius ke wajah kakaknya. Ini bukan kali

t matanya melekat pada sosok sang kakak. Tatapan yang penuh kepasra

Mawar Adinda Hutama. Tahun ini dia tercatat sebagai ma

ku nggak mau dijodohkan.

a menolak titah dari sang kepala keluarga yang tegas. Bersamaan dengan itu, pa

tas meraih kedua bahu adiknya. Melati sebenarnya tidak tega melihat perempuan

kita bantah atau ngelawan. Nggak akan ngaruh," ujar Melati. Dia berusah

dari rumah?" Mawar mengu

gg

ah adalah hal yang tidak termaafkan. Adiknya akan dianggap mencoreng nam

rnah berpikir melakukan itu."

berkaca-kaca. Air mata seolah berlomba membanjir keluar

Aku akan coba yakinkan Pap

a. Dia menepuk bahu adiknya pelan sebelum berjalan keluar kamar. Lan

uruh keluarga. Matanya menangkap sosok sang Ayah duduk di sofa kulit mewah, sed

u menghampiri orang tuanya. Tanpa basa-basi di

ois itu?" Melati berka

ng keras kepala dan semua ucapannya su

. Kenapa kamu nggak mau menikah? Kenapa nggak kamu aja yang dulu

N

nolakan dari permintaan ayahnya. Mana mungkin dirinya

r sang Ibu-Kirana. Wanita berkacamata minus itu ingin sekali putri bungsunya menentukan masa depann

kalimat yang terlontar barusan, sangat mengganggu

Mulutnya membisu. Tidak sepatah kata pun mampu d

alau bukan kamu yang menikah, maka kakakmu

is!" kesa

sang Ayah pun tak digubrius sama sekali. Ia merasa kecewa karen

mobilnya. Terlihat sepuluh panggilan tak terjaw

sang Ayah menerima

gera pulang

Tut..

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka