icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Gairah Berbahaya

Bab 4 Terpaksa Sekamar

Jumlah Kata:1129    |    Dirilis Pada: 18/08/2022

elanda sama pacarn

ceritakan alasan adiknya kabur dari rumah.

rinya dan membawanya pulang. Begitu,

aku." Wanita berambut lurus

ntuk Arya dan Melati yang tengah berbincang. Setelah menar

t yang tepat untuk membuka perbincangan lagi. Alhasil, Melati memutuskan unt

sebut. Jangan berpergian sejauh itu, satu mobil saja sudah membuatnya muak. Ia

at, kan? Siapa tahu kalian bisa saling melihat

. Kalau

jagain kamu. Mama liat dia pria yang sopan, baik dan bertanggung

ng percaya jika rencana ini bisa membuat Ary

Kenapa aku harus terjebak dalam kisah se

inan sang Ibu. Lalu ia tersenyum seraya mengangguk yan

ria menyebalkan itu. Arya yang melihat kehadiran Melati dengan raut w

sangat menyebalkan seperti itu?" gumam Arya berusaha bersikap

njadi irama yang teratur. Dan menemani kesunyian dan kebisuan mereka sore ini. Ta

mungkin membatalkan kepergiannya ke Belanda, ka

dari bibir Melati yang ketus. Ia memang sangat jarang memberi pujian, Tapi unt

eski ini bukan kali pertama mendapat pujian seperti itu dari seo

nggak tahu kamu sangat meremehkan

cuma shock aja ada cowok bisa masak seenak

kan?" tanya Arya. Namun, Melati berusaha mengelak. "Oh iya, asal kamu t

t yang belum dikatakan oleh Arya. Ia baru tahu

t apaa

ggak manja. Dandanannya nggak kelewat menor. Kedua, a

ya?" tanya Melati d

guntungkan salah satu pihak. Syarat

, ke

wanita manja, aku nggak suka dandanan menor. Kedua

enyinggung perasaannya. Anehnya, pria itu malah langsung

on istriku. Kenapa kamu jadi bawa-bawa namamu,

. Hal itu menunjukkan seolah-olah dia sudah mener

. Aku kebalikan dari semua hal yang kamu ngg

i. Ngaku aja deh kalau kamu setu

ya. Udah ah, bete aku!" kesal

but. Cukup lama terdiam, pria itu berusaha mencairkan suasana

ur aku kenal yang namanya wanita, aku nggak pernah ad

arah Melati yang sedang menye

sampai kapan

n selesai," ketus wan

ada pria yang berani deketin kamu

Melati menyipitkan mata. "Ingat ya, aku nggak akan pernah menyetujui p

ingin berkomentar apa-apa, karena ia sudah

Kehabisan kata-ka

s. Kayaknya kita nggak ada pembahasa penting lagi deh," ungka

ggak ada niat pulang gitu?" tanya Melati

usirnya. Ia pun tidak ingin be

ku juga nggak akan lama-lama di sini. Apalagi berbincang sa

al di depan Melati. Sekalipun ia sangat muak dengan sikap

nggak usah reseh atau ribetin aku di

kmu. Jangan sampai bikin aku ribet di sana," ucap Arya

aku harus m

h lupa

ih untuk segera pergi dari hadapan Melati. Setelah itu,

gegas menuju ke lobi. Karena mereka harus segera ke hotel untuk b

uah pesan masuk ke ponsel Melati. Lanta

in!" seru Me

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka