icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Gairah Berbahaya

Bab 2 Tak Bisa Menolak

Jumlah Kata:1273    |    Dirilis Pada: 18/08/2022

erima!" tegas Melati me

epasang bola mata cokelat itu langsung meny

ul. Wanita paruh baya itu sudah m

luarga kita tercoreng?" tanya Kirana. Sejenak Melati terdiam, ia tampak luluh saat melihat

lu ia lalu memandang kedua kedua orang tuanya secara bergantian. Ada secercah

ak. Kamu harus menerima

erbelala

angsung menunduk. Dalam hati ia mengutus kera

i?" Suara Rafael

tak berani dengan papanya saat melihat tatapan itu menyorot tajam. Wanita manis it

? Katakan

n buka suara setelah berpikir cepat. "Tapi aku kan belum kenal pria itu. Gimana kalau ngg

apa yang akan dikatakan oleh dua orang di depannya. Meski se

ndengar pengakuan putri bungsunya. Pria itu memandang putrinya denga

itu. Dia buka pria sembarangan. Hanya wanita gi

yakin kalian serasi," dukung K

an sang Ibu. Tak ada gunanya juga melawan perintah kedua orang tuanya. Ap

ku menerima perjodohan ini ya, Ma. Aku hanya menggan

uanya. Sesampai di ranjang, ia melepas tas dan melempar k

" ujarnya. "Lagian kenapa juga Tata pake kabur

tiba di halaman rumah bak istana yang terpampang di depan mereka. Tidak membuang wak

kan. Lalu lima menit berselang, pria tampan deng

a yang berdiri di hadapannya. Begitu juga pria itu. Rautny

yah Arya. Ia merasa heran saat melihat

amah di depan tamu. Kali ini Melati dan Arya duduk berdampingan. In

pada Melati. Ia tidak ingin terlalu men

calon istrimu. Cantik,

mpingnya itu. Namun, ia tiba-tiba mendapat ide cemerlang untuk memanfaatkan

m membisu. Lalu Rafae

u yakin kedua anak kita akan saling mencintai. Mereka ser

singkat dengan tutur kata yang lembut. Berbeda

ingin keluarga Dwicandra menganggapnya seb

k lembut, sok sopan,"

nikmati hidanganny

mereka tidak pernah tahu kalau Arya dan Melati menentang keras perjodoha

" jawab Melati, dengan senyu

kan-sungkan,

Jadi kami udah menganggapmu sebagai bag

Ia hanya iri karena kedua orang tuanya yang be

a itu, padahal kalian nggak tahu gimana dia sebenarnya. Sama

ena tidak mungkin berani berbicara langsung. Ia takut sang

ada di piringnya, lalu ia mencicipi satu p

t tahu. Pasti Tante yang masa

ngangguk tersenyum. "Kamu harus tahu juga, Arya

Wanita itu hanya terkejut dan tidak percaya jika p

kan, Mel?" tanya Kir

jawab Melati setelah meneguk s

rot karena Melati ada di sebelahnya. Pria itu sedikit tersinggung dengan

ggak bisa masak? Aku jadi mikir, jangan-jangan wanita aneh in

berkata apa-apa. Mereka seperi keh

tanmu," bisik Melati kepada

sa masak? Jangan-jangan k

aku pernah juara lomba masah di

getahui kalau wanita menyebalkan di sampi

Arya terpotong oleh derheman Nina y

eka. Sampai kapanpun Melati tidak mungkin mengalah, begitu juga dengan Arya. Keduan

ak mau mereka berpikir yang enggak-enggak,"

u!" jawabn

Kirana sangat senang dengan kedekatan mereka. Kedua oran

enting malam ini mereka tidak mengecewakan siapapun. Terutama Melati, tidak mendap

belakang rumah yang dekat dengan kolam renang. Mereka duduk santai dengan obr

a. Apa kamu menyetu

e

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka