Dua Cincin Satu Cinta

n. Sementara Aaron menjaga tempat

gak ikut Kara

ggu Gani,

lum putu

am tahun jangan sampai

menggelengka

begitu baik karena mereka kerap bertengkar hanya karena masalah sepele. Salah satunya karena Gani yang sering acuh kar

eka hampir tidak pernah dirundung masalah dan terlihat begitu tenang, adem tanpa pertengkaran. Banyak se

on yang menyadari bahwa Niken hendak menyampaikan sesuatu kepada

ng ketakutan?" tanya Aaron yang langs

tebak oleh Aaron, langsung meringis tersenyu

udah diadopsi?" tanya Niken sembari kembali

Niken, Aaron langsung

barunya sih. Malam minggu nanti mungkin aku ke rumahnya, sekaligus berkenalan den

gak dikasih tahu," decak kesal Niken sembari me

ena mungkin dengan kondisinya yang hendak di operasi kemarin,

u makanannya tersaji, mengecek ponselny

nya nanti, usai makan siang. Namun tidak dengan kont

lepas cincinnya. Jang

a nafas Kara l

ak juga jangan

r

gsung mem

rlu kamu minta,

ak membalas pesan dari suaminya itu. Ia segera melepas ci

a merasa ikut kesal saat Randy berbuat semaunya, p

kantin yang sudah selesai membuatkan pesanannya, kini sudah bera

sering menghabiskan waktu istirahatnya di kantin, termasuk dengan Kara yang sangat familiar bagi Bu Ila, karena

arah Ibu Ila, namun ternyata saat Kara memasukkan ponselnya ke dalam saku celana jeansnya, ternyata i

us tadi," ucap Kara yang menerima nampan yang d

ung tersenyum curiga, karena tidak

a bertanya dengan wajah yang penasaran seperti war

ngkin Kara memberitahu Ibu Ila bahwa dirinya sedang membalas pesan da

urang fokus saja," jawab Kara yang terseny

yang kerap menyebarkan gosip di antara mahasiswa, sebenarnya Ibu Ila sangat baik, hanya saja karena sering bergaul dengan mahasiswa y

ya, bu?" pamit Kara yang henda

bawanya, soalnya ada sop ikan yang ber

kepalanya untuk menjawab ucapan

ia bergerak menuju mejanya yang dimana su

Kara yang menaruh nampan berisi satu ma

ang Gani belum juga datang untuk menemuinya di kantin, Niken hanya berpikir jika Gani pasti sib

menggelengkan kepalanya sembari menatap Aaron yang juga sudah b

asti," ucap Kara yang bercanda meledek Niken yang selalu berusaha setia menunggu Gani

napas, karena apa yang dikatakan oleh Kara memang benar, jika dirinya tetap menung

n dulu," ucap Niken me

yum melihat kebiasaan yang sudah sang

*

en-dokumen penting di atas mejanya, tiba-tiba harus

r

kut jika melewatkan suatu yang penting, meskipun ter

iker ben

ikirimkan oleh Kara, karena bisa-bisanya Kara mengirimkan stiker bent