icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dua Cincin Satu Cinta

Bab 3 Lupa Lepas Cincin

Jumlah Kata:1063    |    Dirilis Pada: 18/08/2022

bilang, kamu diadopsi ya? jadi sekaran

ai, menutupi k

iya..., kena

-adik yang lain masih banyak padahal,"

kan juga ingin punya orangt

angan...,

?! jangan mikir ya

an Ra? kamu benar-benar dijadika

enantu Niken,' b

. Sudahlah jangan bahas itu terus. Aku

iken menyudahi pembahasannya. "Eh

kan sesuatu dar

bar ingin melihat apa yang d

atang coklat dengan pita berwarna mer

kagum Kara

melalui perantara Niken. Dengan senyuman manis Kara menerima dengan

ken memegang cincin yang melingkar d

sama Randy. Cincin yang melingkar di jari manis tangan kanannya. Dimana s

b pertanyaan Niken yang baru saja diberikan untuknya, Kara juga lupa untuk melepas ci

Kara yang terlihat berbeda ketika dirinya memberikan pertanyaan tentang cincin, Kara menjadi mem

ngnya, karena belum juga

ari Ibu, baruku," jawab Kara

jadi curiga dengan gerak-gerik sahabatnya itu, karena ekspresinya yang aneh m

elihatannya mahal, apakah Ibu sangat kaya?" tanya Niken yang penasaran

yang diberikan oleh sahabatnya itu sampai membuatnya kikuk dan bingung ha

hari pindah ke rumah orang tuaku, Ken," jaw

a bisa saja Kara memberitahu Niken yang sebenarnya, namun sepertinya terlalu cepat jika Niken mengetahuinya sekarang, la

a ia berpikir jika Kara menemukan orang tua yang sangat kaya sehing

mah barumu dong..., Ibumu, galak nggak?" tanya Nike

a membawa Niken ke rumah barunya, karena ia pasti akan lebih bingung ketika melihat dirinya hanya ting

ikir buruk tentangnya, lagi pula pernikahannya yang terkesan hanya formalitas saja, membuat Kara merasa santai dan tidak menganggap dirinya sudah menjadi is

kan?" tanya Niken yang

kan marah dengannya, bahkan dengan adanya Kara di rumah itu, Randy terlihat merasa risih, apa lagi jika Kara membawa sahabatnya, pasti Randy akan sangat keberatan dan marah kepada

atu teman kelasnya memberitahu, kalau

akan hal untuk ingin main ke rumahnya, setidaknya ia masih punya waktu untuk memikirka

tidak lagi membahas keinginannya untuk berkunjung ke rumah baru Kara. Jelas Kara tetap memikirkan alasannya aga

*

ulit membuat mereka semua lapar, Kara dan Niken yang baru saja sampai di kantin langsung menuju meja favorit geng

k Kara menga

ku," gerutunya kesal karena d

an makan?"

npa nasi ya," pinta Aaron lalu memberikan

dengan wajah yang terlihat senang. "L

n kepalanya seperti bias

nan akan segera datang," ucap Kara kemudian m

n. Sementara Aaron menjaga tempat

masih duduk diam tidak mengikuti Kara yang pergi mem

menunggu seseorang, langsung mengalihkan perhatiannya me

Gani," jawa

lum putu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka