Dua Cincin Satu Cinta
Kara masih saja meminta Aaron untuk mengantarnya ke panti asuhan, tidak ke rumah barunya b
teri, dosen atau mata kuliah, mereka juga membicarakan Niken dan Gani yang selalu menjadi topik pembahasan
?" tanya Kara dengan menahan tawanya, ia bertanya kepada Aaron semb
ari terus mengemudikan mobilnya, karena jalanan yang cukup ramai, saat sore begini, banyak orang yang
rnya mereka hanya membicarakan Niken dan Gani untuk hal-hal lucu saja, bukan membicarakan keburukan mereka, bahkan mereka tidak pernah membicarakan keburukan mereka di
," Aaron meniru gaya bicara termasuk kalim
atnya tertawa lepas dengan hal-hal yang sebenarnya menurut orang lain mungkin tidak lucu,
amu sudah mengganggunya, Ron...," ucap Kara yang ma
inta ... k
... uh
rena sedang dibicarakan olehnya dan Kara, padahal dirinya seda
utku jadi sakit," ucap Kara yang terus tertawa sembari memeg
u banyak tertawa juga tidak baik, akhirnya Aaron dan Kara bisa menghentikan tawa mereka
aron dan Kara sama-sama menatap panti yang terlihat sepi ka
belum dirinya diadopsi oleh orang tuanya sekarang, Kara terlihat baik-baik saja dan terlihat senang ketika sa
isini?" tanya Aaron membuka pembicaraan setelah sejak t
mput sama Kakak-ku, disini," j
ari mengerutkan keningnya sedikit curiga
ringai berusaha untuk menutupi wajah paniknya, karena ia tidak ingi
endekat pada Kara. Ia mendekap Ka
untuk cerita ya," ucap Aaron deng
l
membuat dirinya hampir terlihat gila jika dirinya tidak bisa mengontrol salah tingkahnya, kare
ara dengan terbata-bata sembari melepaskan seat belt-nya, karena
lum mobil Aaron berlalu. Kara bisa bernapas lega akhirnya,
dada, merasa lolos dari kecurigaan Aaron yang Kara yakin
rapa belas tahun. Banyak kenangan semasa kecil hingga sampai sekarang, membuat Kara sangat sulit
.. Ti
ring, tepat di belakangnya. Ia berbalik badan dan membelalakkan mata
u
tunya datar alias tidak berekspresi apapun sehingga membuat Kara sedikit t
ena ia tidak tahu jika suaminya itu akan datang ke panti, pada
kesini?" tan
Kara dengan santai namun sedikit terbata karena m
Kara yang diperlakukan seperti itu oleh Randy secara tiba-tiba, membuat dirinya bingung, namun ia hanya bisa diam tidak bisa
?" tanya Randy mem
an masih memegangi tangannya, meskipun tidak begitu sakit, namun Kara cukup terkejut
nya Randy dengan
a bisa nggak?" jawab Kara yang menirukan gaya bica
dy yang bingung de
ara dengan santai, karena ia juga merasa kesal d
m dan meme
ar
nunduk,
oleh suaminya itu, namun karena rasa kesal yang ada di dalam lubuk hati kecilnya,
pul