icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dua Cincin Satu Cinta

Bab 9 Kecup Manis

Jumlah Kata:1060    |    Dirilis Pada: 18/08/2022

Kara masih saja meminta Aaron untuk mengantarnya ke panti asuhan, tidak ke rumah barunya b

teri, dosen atau mata kuliah, mereka juga membicarakan Niken dan Gani yang selalu menjadi topik pembahasan

?" tanya Kara dengan menahan tawanya, ia bertanya kepada Aaron semb

ari terus mengemudikan mobilnya, karena jalanan yang cukup ramai, saat sore begini, banyak orang yang

rnya mereka hanya membicarakan Niken dan Gani untuk hal-hal lucu saja, bukan membicarakan keburukan mereka, bahkan mereka tidak pernah membicarakan keburukan mereka di

," Aaron meniru gaya bicara termasuk kalim

atnya tertawa lepas dengan hal-hal yang sebenarnya menurut orang lain mungkin tidak lucu,

amu sudah mengganggunya, Ron...," ucap Kara yang ma

inta ... k

... uh

rena sedang dibicarakan olehnya dan Kara, padahal dirinya seda

utku jadi sakit," ucap Kara yang terus tertawa sembari memeg

u banyak tertawa juga tidak baik, akhirnya Aaron dan Kara bisa menghentikan tawa mereka

aron dan Kara sama-sama menatap panti yang terlihat sepi ka

belum dirinya diadopsi oleh orang tuanya sekarang, Kara terlihat baik-baik saja dan terlihat senang ketika sa

isini?" tanya Aaron membuka pembicaraan setelah sejak t

mput sama Kakak-ku, disini," j

ari mengerutkan keningnya sedikit curiga

ringai berusaha untuk menutupi wajah paniknya, karena ia tidak ingi

endekat pada Kara. Ia mendekap Ka

untuk cerita ya," ucap Aaron deng

l

membuat dirinya hampir terlihat gila jika dirinya tidak bisa mengontrol salah tingkahnya, kare

ara dengan terbata-bata sembari melepaskan seat belt-nya, karena

lum mobil Aaron berlalu. Kara bisa bernapas lega akhirnya,

dada, merasa lolos dari kecurigaan Aaron yang Kara yakin

rapa belas tahun. Banyak kenangan semasa kecil hingga sampai sekarang, membuat Kara sangat sulit

.. Ti

ring, tepat di belakangnya. Ia berbalik badan dan membelalakkan mata

u

tunya datar alias tidak berekspresi apapun sehingga membuat Kara sedikit t

ena ia tidak tahu jika suaminya itu akan datang ke panti, pada

kesini?" tan

Kara dengan santai namun sedikit terbata karena m

Kara yang diperlakukan seperti itu oleh Randy secara tiba-tiba, membuat dirinya bingung, namun ia hanya bisa diam tidak bisa

?" tanya Randy mem

an masih memegangi tangannya, meskipun tidak begitu sakit, namun Kara cukup terkejut

nya Randy dengan

a bisa nggak?" jawab Kara yang menirukan gaya bica

dy yang bingung de

ara dengan santai, karena ia juga merasa kesal d

m dan meme

ar

nunduk,

oleh suaminya itu, namun karena rasa kesal yang ada di dalam lubuk hati kecilnya,

pul

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka