Dua Cincin Satu Cinta
ng tidur dengan posisi duduk, di depan pintu rumahnya. Randy menghampirinya dan melihat
andy membangunkan Kara den
ya yang kaku dan pegal. "Eh, Kak Randy? sud
i? kenapa nggak mas
iku ketinggal
ke panti?"
hanya denga
engan ekspresi datar. "Lain kali jan
umahnya dengan kun
angan, kalau nggak, aku harus tidu
nggak, aku harus tidur di rumah orang tuaku' membuat Kara jadi berpikir
k memastikan apakah Randy benar-benar setega itu kepadanya
ndapat senyuman dari Randy, karena hal itu sangat mustahil bagi Kara. Apa lagi Randy yang sangat tidak suka dengan Kara karena pernikahan ini terjadi karena dirinya
tu pun hanya bisa memanyunkan bibirnya d
ehingga membuat Kara yang juga berjalan di belakangnya ikut menghentikan la
an sendiri saja," ujar Randy la
n Kara melihat wajah Randy, ia tidak akan melihat ekspresi yang en
akan di panti', b
uk masuk ke dalam kamar, ka
asa pinggang dan punggungnya pegal karena Ia
, pulang selarut ini," gerut
alau Ia tidak bisa masuk ke dalam rumah karena kunci rumahnya ter
to
Kara tidak begitu terkejut, kare
ihat wajah datar dan sikap dingin dari suaminya itu, namun karena dirin
k
Kak?" t
ncinya di pot bunga. Jadi kalau kuncinya hilang atau tertin
u membatin dalam hatinya tentang sikap Randy, ia selalu diam ketika di
dulu kuncinya." ucap Kara yang
anti segera diambil," Randy menyerahkan kunci
pan bersalah, Kara harus menerima kunci yang diberikan ole
tanpa mendengar kelanju
sih!' gerutu
an keras sebagai balasan dari sikap dingin Randy tadi, namun ia juga sadar bahwa dirinya hanya seorang
k bermain bola. Kara menatap langit-langit kamarnya, dengan tatapan kosong, tiba-tiba Kar
ngingatnya?!" gerutu Kara semb
sannya itu, hanya saja Kara merasa malu, meskipun stiker itu sudah dihapus olehnya, na
u?" monolog Kara yang masih merasa frustasi denga
sudah terjadi kemarin, karena pasti Randy berpikir bahwa dirinya
iba ponselnya bergetar, sehingga ia langsung menghentikan aksinya ya
leh Aaron, hati Kara yang tadinya sedang kesal, kini mendadak
is cantik
ntung Kara berdegub kencang karena kata-kata romantis yang sering dilontarkann
kkan balasan pesan untuk kekasihnya itu. Dengan senyum
dang mem
dang merasakan cinta monyet saat berbalas pesan. Namun ketika bertemu langsung baik Kara maupun A
iba satu pesan datang dari Randy, sehingga membuat Kara langsun
rsih-bersih, la
sehingga mengetahui jika Kara belu
atian padahal tidak, ia pasti tidak suka jika dirinya merasa senang. Namun karena Kara sadar bahwa diri