icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Bab 4 Part 04

Jumlah Kata:1257    |    Dirilis Pada: 07/08/2022

n Basah di

Mulai T

sya!"

Dokter Faisal. Aku mengarahkan

Itu pertanda ibu mengandung calon bayi

a. Selama ini aku tidak ada mer

kapan aku bisa memberikan keturunan padanya. Namun, pada saat itu Allah mun

sia kandunganku?" tanyaku

ru saja aku dengar dari tepi bibir Dokter Faisal. A

dari bayi kembar," jawabnya sambil membereskan alat

yang bisa aku katakan pada saat ini. Selama ini, ibu mertuaku selalu me

yaan aku bel

edek bayinya kembar. Oh iya, usia kandungannya sudah masuk minggu ke lima. Aku

atu bulan lebih. Apakah aku karena terlalu sibuk kerja s

ngkin bukan seperti ini nasibku. Sudahlah, kalau aku berpikir seperti

t keterangan kalau aku sedang hamil?" tanyaku sambil duduk di atas brangkar. Tidak berapa

sudah tugas dan tanggung jawabku sebagai

di atas meja kerjanya. Tidak berapa l

l menyodorkan amplop berwarn

rasa senang. Wajahku berseri

ni kamu anggap aku mandul. Alhamdulillah A

semua administrasi. Aku

Dok!" ucapku sambil mendorong kursi

di atas kertas. Aku tidak tahu

i buat kandungan juga obat luka memar," ucapnya

rtas itu. Perlahan aku membaca ob

si, Dok. Terima kasih b

gas dan tanggung jawab k

nyum tipis. Lesung pipinya membuat aku ja

n. Beliau mengantarkan aku sampai pintu ruangannya. Dia mengulas seny

putih dan tertata rapi membuat hatiku senang memandang senyumnya. 'Ast

ang seat belt lalu menyalakan mobil. Setelah semua aman kuta

Aku tidak balek lagi ke kantor. Jam sudah menunjukkan p

rgegas masuk ke rumah. Aku terkejut k

ta itu siapa? Aku nggak kenal sama sekali. Apakah dia wanita

storan tempat kita lunch, sayang. Kalau nggak bisa berabe urusannya," ujar R

terpancing emosi,' ucapku dalam

wa perempuan selingkuhannya ke dalam istana surganya. Sakit, perih bercampur men

semua pembicaraan mereka. Kurogoh telepon selulerk

au Nesya sedang on the way ke sa

lu ke rekeningku buat tutup mulut atas perselingkuhan Mb

pat uang dengan instan. Dia tidak ped

Ririn sambil mengotak atik gawai miliknya. Tidak bera

an aku awasi gerak gerik Mbak Nesya. Asalkan transferannya harus lancar," ujar

Lala memperalat aku demi kebahagian kamu mendapatkan cuan. Kamu juga harus dapat

ng, walaupun dara

att masuk dan chatt keluar aku tahu. Mulai dari hal r

pa Lala bisa meny

ana yang ada di restoran itu. Apakah wanita dan pria itu suruhan mereka? Dan sengaja menyamar agar

a-sia kamu kuangkat jadi ad

erwarna merah sambil t

atuh juga. Sepandai-pandai kamu, Lala membungkus

alam. Mereka sudah bersenang-senang di

dan melabrak mereka,'

aku pecahin di depan mereka. Tidak butuh waktu lam

u, lalu melangkah ma

curkan aku seperti vas bunga ini," sergahku

keping seperti hatiku hancur lebur

lian, menghalalkan cara demi me

t dan mulut mereka

ruku dengan amarah yang suda

u marah, Rusly bangki

mu dengar itu semua tidak benar. Janga

aha meyakinkan aku. Namun, aku tidak semudah dulu lag

dari si

mbung

e

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka